Cara menyembuhkan saraf mata lemah bisa dilakukan dengan menggunakan beberpa metode atau teknik pengobatan. Penyembuhan macam-macam penyakit saraf mata ini bisa dilakukan mulai dari pengobatan medis hingga penggunaan suplemen vitamin untuk kesehatan saraf mata. Berikut ini beberapa upaya cara menyembuhkan saraf mata lemah yang dapat dilakukan untuk memperoleh kesembuhan pada saraf mata yang cenderung lemah dan mengalami gangguan.
1. Steroid Intravena
Pasien yang mengalami gangguan pada saraf mata umumnya mendapatkan pengobatan dengan penggunaan steroid intravena. Pengobatan dengan menggunakan steroid diketahui memiliki peluang yang lebih sedikit untuk mengalami serangan ulang pada saraf matanya.
Pasien yang memperoleh pengobatan dnegan menggunakan steroid intravena juga lebih sedikit beresiko mengalami Multiple Sclerosis. Pengobatan dengan menggunakan metode ini seringkali dilakukan pada pasien yang mengalami kerusakan pada saraf matanya.
2. Steroid Oral
Selain steroid intravena ternyata pasien yang menderita lemah pada bagian saraf mata juga dianjurkan untuk menjalani pengobatan dengan menggunakan metode steroid oral. Namun saraf mata yang lemah tersebut bisa saja kambuh dan menyerang pasien walaupun pengobatan dengan cara steroid oral telah dilakukan.
Untuk itu pasien juga harus tetap melakukan upaya lain yang bersifat menunjang kesehatan saraf mata agar kesehatan saraf mata tersebut dapat terus terjaga. Penggunaan steroid oral pada pasien juga selalu dilakukan dengan disertai adanya resep berupa perawatan medis lainnya.
3. Plasebo
Plasebo pada dasarnya merupakan suatu obat kosong yang tidak ada isinya. Sebenarnya pasien yang mengonsumsi plasebo cenderung menjadi sembuh karena ia merasa yakin bahwa penyakitnya akan sembuh setelah mengonsumsi obat tersebut. Plasebo seringkali hanya berisi serbuk laktosa yang tidak memiliki khasiat apapun dalam menyembuhkan penyakit.
Dengan kata lain pasien yang mengonsumsi plasebo akan tersugesti sehingga ia yakin bahwa ia akan memperoleh kesembuhan setelah mengonsumsi obat. Adanya sugesti dan keyakinan yang dimiliki oleh seseorang untuk smebuh ternyata memiliki dampak yang bersifat positif dan bisa saja membuat pasien menjadi pulih kembali.
4. Vitamin A
Vitamin A pada dasarnya terdiri dari dua jenis yaitu retinoid dan beta karoten. Retinoid sendiri berasal dari produk hewani. Beta karoten berasal dari tumbuh-tumbuhan. Vitamin untuk saraf mata ini jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dan seimbang tentu akan membantu penglihatan seseorang menjadi bekerja secara lebih optimal.
Selain itu vitamin A juga diketahui dapat menghambat perjalanan penyakit mata yang pada akhirnya dapat berpengaruh pada retina. [AdSense-B]
5. Vitamin B1
Agar saraf mata dapat berfungsi dengan baik maka seseorang bisa juga mengonsumsi vitamin B1. Vitamin jenis ini juga diperlukan oleh seseorang agar kesehatan saraf matanya dapat selalu terjaga. Jika kekurangan vitamin B1 maka Anda akan mengalami pandangan kabur karena adanya pembengkakan pada saraf mata.
Bukan tidak mungkin bahwa pandangan juga akan menjadi semakin buram atau kabur dan bahkan menjadi buta. Dengan kata lain penglihatan bisa saja menjadi pudar dan bahkan hilang.
6. Vitamin B2
Vitamin B2 atau riboflavin merupakan jenis vitamin yang dapat membantu sel agar dapat berfungsi dengan baik. Vitamin ini merupakan salah satu bagian dari 8 vitamin B kompleks yang dapat berguna untuk mencegah penyakit mata.
Selain itu vitamin B2 juga bersifat melindungi glutathione yang merupakan antioksidan dan memiliki peranan penting untuk kesehatan mata. Anda bisa mendapatkan nutrisi vitamin B2 dari beberapa jenis makanan yang ada. Anda juga bisa mendapatkannya dengan cara mengonsumsi vitamin untuk sakit urat saraf berupa vitamin B kompleks.
7. Vitamin B12
Kekurangan vitamin B12 bisa mengakibatkan seseorang menjadi tampak pucat dan akan terlihat lebih jelas pada bagian kulit dan mata. Vitamin B12 memiliki fungsi dan manfaat untuk kinerja sistem saraf dan dapat membantu saraf mata agar selalu berada dalam kondisi prima.
Jika seseorang sampai kekurangan vitamin B12 maka ia bisa saja mengalami kerusakan sistem saraf. Kondisi ini tentu saja akan berpengaruh pada saraf optik. Saraf optik pada dasarnya memiliki kaitan dengan indra penglihatan seseorang. Oleh karena itu kebutuhan akan vitamin B12 pada seseorang harus tercukupi. [AdSense-A]
8. Vitamin C
Vitamin C sering kali dikonsumsi oleh kebanyakan orang karena vitamin jenis ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan seseorang. Bahkan vitamin C juga bisa digunakan untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin C dapat melindungi penglihatan sehingga saraf mata dapat bekerja dengan baik dan penglihatan seseorang juga bisa berfungsi secara optimal.
Selain itu vitamin C juga merupakan antioksidan sehingga bisa digunakan untuk melawan radikal bebas. Vitamin C juga dapat berguna bagi tubuh untuk menyerap nutrisi dan mineral dengan baik dan optimal. Bila kekurangan vitamin untuk saraf maka kondisi mata akan menjadi mudah gatal dan berair serta berwarna merah muda.
9. Vitamin E
Vitamin E juga memiliki peranan penting untuk menjaga kesehatan mata seseorang. Vitamin E bersama dengan vitamin A dan C akan bekerja sama untuk menjaga sel serta jaringan agar dapat terlindungi dari peradangan. Bila nutrisi vitamin E tercukupi maka resiko katarak tentu akan lebih rendah bila dibanding dengan orang yang tidak memiliki asupan vitamin E dalam jumlah cukup.
Pada kenyataannya banyak dokter mata yang menganjurkan pasiennya untuk mengonsumsi vitamin E dan mengonsumsinya sambil dikombinasikan dengan antioksidan lain. Hal ini tentu dapat berguna untuk melakukan perawatan mata dan mencegah terjadinya gangguan pada mata.
10. Asam Lemak Omega-3
Asam lemak omega 3 sebenarnya merupakan asam lemak yang bersifat sehat bagi kita. Asam lemak omega 3 bisa ditemukan pada beberapa jenis makanan seperti ikan-ikanan, kedelai, dan kacang-kacangan. Asam lemak omega 3 berguna untuk menghindarkan seseorang dari degenerasi makula.
Degenerasi makula adalah kondisi adanya bintik kuning pada mata yang semakin menurun dan hal ini bisa saja berujung pada timbulnya kebutaan. Dengan mengonsumsi asam lemak omega 3 maka Anda bisa terhindar dari penyakit mata dan kebutaan. Asam lemak omega 3 bisa Anda temukan pada lemak ikan salmon dan makarel.
11. Lutein
Lutein sering kali juga disebut dengan istilah karotenoid. Senyawa lutein atau karotenoid ini bisa dijumpai pada beberapa jenis makanan yang boleh dikonsumsi penderita epilepsi seperti misalnya anggur, jeruk, kiwi, bayam, brokoli, jagung, dan kuning telur. Lutein pada dasarnya berperan sebagai pigmen warna pada mata seseorang.
Lutein memiliki fungsi untuk menyaring cahaya dan juga melindungi jaringan mata dari kerusakan mata. Kerusakan mata sebenarnya bisa timbul karena berbagai faktor seperti misalnya faktor sinar matahari. Lutein sering kali disebut sebagai vitamin mata karena senyawa ini bisa mencegah berbagai penyakit mata seperti misalnya degenerasi makula dan penyakit katarak.
Cara menyembuhkan saraf mata lemah seperti tersebut di atas dapat dilakukan dengan melakukan konsultasi pada dokter ahli terlebih dahulu. Dengan demikian saraf mata tidak akan menjadi memburuk semakin lama. Sehingga nantinya indra mata dapat bekerja dan berfungsi secara optimal.