Salah satu tanda dan gejala hidrosefalus yang paling mencolok adalah pembengkakan pada bagian kepala penderitanya. Hal itu dikarenakan adanya penumpukan cairan serebrospinal dalam rongga otak (ventrikel) yang mengakibatkan tekanan meningkat sehingga rongga otak membesar. Semakin banyak cairan yang menumpuk di rongga otak maka akan semakin besar pula pembengkakan yang nampak pada penderitanya.
Hidrosefalus merupakan salah satu penyakit otak yang sangat berbahaya dan bila tidak segera ditangani maka tekanan yang terjadi di rongga otak akan merusak jaringan dan menganggu fungsi otak si penderita. Pada umumnya, penyakit hidrosefalus sangat rentan terjadi pada bayi. Membayangkan seorang bayi yang terserang penyakit berbahaya seperti ini terdengar sangat mengasihankan bukan?
Adapun salah satu penyebab hidrosefalus pada bayi adalah kurangnya asupan gizi. Gejala awal hidrosefalus pada bayi ditandai dengan kepala membesar, ubun-ubun menonjol dan pembuluh darahnya terlihat jelas. Perawatan hidrosefalus yang bisa dilakukan adalah memberikan nutrisi secukupnya pada si penderita. Selain itu, anda juga perlu tahu cara mengobati penyakit hidrosefalus sebagai berikut:
1. Melakukan Operasi
Operasi merupakan cara yang paling umum digunakan dalam mengobati penyakit hidrosefalus. Biasanya operasi hidrosefalus pada bayi terbagi menjadi beberapa jenis yaitu:
Namun, sebelum melakukan operasi ada baiknya anda tahu tentang efek samping setelah operasi hidrosefalus terlebih dahulu.
2. Pemberian Antibiotik
Tekanan dalam otak akibat cairan yang menumpuk akan membuat penderita merasakan nyeri yang hebat. Maka dari itu antibiotik diberikan untuk mengurangi nyeri atau komplikasi akibat hidrosefalus yang terjadi kepada si penderita. Selain itu, antibiotik juga bisa digunakan untuk meredakan efek samping setelah melakukan operasi.
3. Memberikan Obat Herbal
Selain anti biotik, obat herbal juga merupakan salah satu cara alternatif pengobatan hidrosefalus pada orang dewasa. Selain bersifat alami, obat herbal juga akan mengurangi efek samping serta membantu proses pemulihan pasca operasi hidrosefalus.
4. Melakukan Terapi
Terapi pasca operasi hidrosefalus merupakan salah satu pengobatan hidrosefalus pada bayi atau penderita hidrosefalus yang bisa dilakukan. Ada beberapa jenis terapi yaitu:
Terapi-terapi tersebut dapat membantu mengembalikan kemampuan bayi atau penderita hidrosefalus yang terganggu akibat tekanan cairan dalam rongga otak sehingga si penderita dapat beraktifitas normal kembali.
5. Berkonsultasi ke dokter
Setelah melakukan beberapa prosedur pengobatan, usahakan untuk tetap berkonsultasi dengan dokter secara rutin untuk mengetahui perkembangan yang terjadi dan juga anda bisa meminta saran tindakan yang tepat untuk dilakukan hingga penyakit hidrosefalus yang menyerang penderita bisa dikatakan benar-benar pulih.
6. Berdoa
Cara yang satu ini terkadang diabaikan oleh sebagian orang. Padahal anda harus tahu bahwa salah satu cara pengobatan yang paling mujarab adalah doa. Bahkan nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh HR. Muslim bersabda”Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya maka dia akan sembuh seizin Allah swt.” (HR Muslim)
Dalam hadis di atas, tergambar jelas bahwa penyakit akan sembuh atas izin dari Allah Swt. sebagai maha mengatur segala perkara yang ada di muka bumi. Oleh karena itu, berdoalah kepada Allah Swt. untuk kesembuhanmu dan kesembuhan orang di sekitarmu. Insya Allah penyakit apapun dapat disembuhkan.
Demikianlah ulasan tentang cara mengobati penyakit Hidrosefalus. Semoga bisa bermanfaat bagi anda sekalian dan satu pesan dari saya yaitu alangkah bagusnya jika setiap usaha yang anda lakukan khususnya usaha untuk mendapatkan kesembuhan dari suatu penyakit senantiasa diiringi oleh doa. Terima Kasih!