Sindrom Nefrotik ialah sebuah gangguan pada fungsi ginjal yang disebabkan karena tubuh kehilangan terlalu banyak protein melalui urine. Kasus sindrom nefrotik jarang ditemui namun sindrom ini dapat dialami oleh siapa saja. Sejauh ini sindrom nefrotik terdeteksi anak-anak. Terutama anak berusia 2-5 tahun memiliki risiko tinggi mengalami sindrom nefrotik.
Selain kandungan protein yang terlalu tinggi dikeluarkan melalui urine, sindrom nefrotik juga dapat dilihat dari kondisi adanya penumpukan cairan atau edema di dalam tubuh. air menumpuk di dalam tubuh sehingga memicu pembengkakan, pada daerah sekitar mata, pergelangan kaki, dan kaki. Penumpukan ini juga memicu peningkatan berat badan tapi berat badan yang tidak sehat sehingga tubuh menjadi rentan terhadap infeksi.
Bagaimana mencegah sindrom nefrotik? Supaya anda bisa menghindari terjadinya sindrom nefrotik di dalam tubuh, berikut merupakan cara mencegah sindrom nefrotik.
1. Mengonsumsi nutrisi sehat dan seimbang
Cara mencegah sindrom nefrotik yang pertama ialah memastikan diri anda selalu bisa mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi sehat dan seimbang. Makanan yang berprotein tinggi sebaiknya dikurangi. Di samping itu, disarankan pula untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung terlalu banyak garam, lemak, dan kolesterol.
Jika sindrom nefrotik mulai muncul, biasanya akan muncul gejala sindrom nefrotik umum seperti:
2. Istirahat yang cukup
Cara mencegah sindrom nefrotik berikutnya ialah dengan istirahat yang cukup. Kegiatan ini akan memperbaiki sistem kekebalan tubuh secara alami. Dengan istirahat yang cukup, metabolisme tubuh juga dapat berperan dengan maksimal.
Dengan demikian, pengaturan dalam penyerapan protein yang cukup dan pembuangan racun dapat berjalan dengan baik. Dengan tubuh yang sehat, anda akan terhindar dari penyakit dan tidak perlu menjalani proses pengobatan sindrom nefrotik yang melelahkan atau bahkan menguras emosi.
3. Mengonsumsi makanan yang berprotein tinggi
Cara mencegah sindrom nefrotik dengan mengonsumis nutrisi sehat dan seimbang juuga harus ditambahi dengan makanan berprotein tinggi. Kita harus memastikan makanan yang kita konsumsi memiliki jumlah seimbang, sehingga asupan gizi yang diterima tubuh pun juga seimbang.
Ketika makanan berprotein tinggi diimbangi dengan asupan makanan lain maka tubuh tidak akan bekerjakeras hanya menyerap protein. Seperti yang disebutkan terlalu banyak mengonsumsi protein membuat fungsi ginjal menjadi bermasalah. Karenanya kita juga harus memperhatikan kesehatan ginjal dengan baik.[AdSense-B]
4. Mengurangi makanan yang mengandung lemak
Makanan yang mengandung banyak lemak sangat tidak baik untuk tubuh karena bisa meningkatkan resiko terserang kolesterol. Ketika kolesterol tinggi maka risiko sindrom nefrotik juga akan semakin tinggi. Oleh karenanya sangat disarankan untuk mengurangi konsumsi yang mengandung banyak lemak.
Peringatan juga untuk anda yang memiliki penyakit batu empedu, agar mengonsumsi buah-buahan yang bagus untuk penyakit batu empedu, guna mendorong kesehatan tetap terjaga.
5. Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung terlalu banyak minyak dan garam
Kandungan minyak dan garam tidak hanya beresiko meningkatkan kolesterol dalam darah, tetapi juga meningkatkan resiko sindrom nefrotik. Ini juga merupakan permulaan dari penyakit ginjal akut karena tubuh tidak dapat menyerap vitamin, protein, dan lain sebagainya dalam jumlah yang cukup setiap hari.
Bila anda melanggar, faktor risiko operasi batu ginjal pun bisa meningkat karena ginjal anda semakin bermasalah dikarenakan hal sepele, terlalu banyak garam yang terkonsumsi oleh ginjal sehingga tidak dapat menjalankan fungsinya. Pada akhirnya tidak hanya resiko sindrom nefrotik saja yang meningkat tetapi juga risiko penyakit batu ginjal bisa mengancam anda.
6. Mengelola stress dengan baik
Manajemen stress yang baik juga menjadi cara menegah sindrom nefrotik. Dengan manajemen stress yang berjalan dengan baik, kita bisa tidur dengan baik sehingga organ tubuh kita bisa bekerja secara alami tanpa mengalami masalah. Tidur adalah cara terbaik untuk memperbaiki fungsi tubuh yang sedikit bermasalah. [AdSense-C]
Manajemen stress juga dapat membantu menstabilkan hormon, sehingga tidak hanya sindrom nefrotik saja yang bisa dicegah tetapi juga penyakit lainnya yang disebabkan oleh kondisi hormon tidak stabil. Ketahui cara menstabilkan hormon pada wanita dan juga pria supaya anda mendapatkan kualitas hidup yang benar-benar sempurna setiap saat.
7. Tes darah
Supaya anda bisa mencegah sindrom nefrotik sejak dini, lakukan tes darah. Umumnya penderita sindrom nefrotik dapat dilihat kondisinya dengan melihat kandungan kadar albumin di dalma darahnya. Bila kadar albumin ini rendah, patut dicurigai anda mengalami sindrom nefrotik.
Kemudian dilakukan evaluasi terhadap fungsi ginjal. Bila ada yang tidak beres, maka anda bisa segera mengambil tindakan bersama dokter. Proses ini sangat penting, terutama bila anda baru saja mengalami operasi batu ginjal. Diperlukan pemeriksaan ulang agar diketahui jika ada masalah.
Di samping itu, anda pun harus mengetahui pantangan makanan setelah operasi batu ginjal untuk menghindarkan anda dari risiko sindrom nefrotik dan resiko penyakit berbahaya lainnya.
Demikian pemaparan tentang cara mencegah sindrom nefrotik pada tubuh kita. Semoga bermanfaat untuk anda.