Tamiflu untuk Anak : Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Penyakit flu memang penyakit yang sangat umum dan bisa menyerang siapa saja termasuk bayi dan anak-anak. Hanya saja flu memang akan membuat penderita tidak nyaman. Bayi dan anak-anak akan lebih rewel karena gejala flu seperti sakit kepala, demam, hidung tersumbat, batuk, tenggorokan sakit dan tidak nafsu makan. Orang tua cenderung akan memberikan obat ketika anak terkena flu agar penyakit tidak lebih parah. Salah satu jenis obat yang sangat umum adalah Tamiflu yang tersedia dalam bentuk sirup dan tablet.

Agar Anda lebih paham mengenai obat ini berikut penjelasan menganai Tamiflu untuk anak termasuk seperti manfaat, dosis dan efek samping.

Pengertian dan Manfaat

Tamiflu atau juga dikenal dengan nama Oseltamivir adalah obat yang berfungsi untuk melawan virus dari tipe influenza A dan influenza B. Obat ini akan diberikan secara oral yang termasuk dalam kelompok obat inhibitor neuraminidase. Ketika obat masuk ke dalam tubuh maka akan menjaga sistem neuraminidase enzim virus pergi dari induk virus yang biasanya berkembang di saluran pernafasan anak dan menyebabkan hidung tersumbat.

Tamiflu termasuk obat yang aman untuk anak dan sudah disetujui penggunaanya dari FDA. Bisa dikatakan bahwa Tamiflu menjadi salah satu jenis obat yang paling aman untuk menyembuhkan flu anak. Anak yang berusia kurang dari satu tahun bisa mendapatkan Tamiflu dengan aman. Namun obat juga sangat efektif untuk usia lebih dari 13 tahun.

Efek Samping

Obat flu memang bisa menyebabkan efek samping yang tidak aman. Namun Tamiflu dikatakan sangat aman untuk anak, dan ada beberapa efek samping seperti mual dan muntah. Mual dan muntah setelah minum Tamiflu dianggap efek yang sangat wajar. Efek ini juga bisa diatasi dengan memberikan makanan dan minuman yang cukup sebelum minum obat. Dengan begitu efek tidak akan terjadi dan anak akan baik-baik saja setelah minum obat.

Aturan

FDA telah menyatakan bahwa Tamiflu sangat aman untuk anak. Namun sebaiknya Tamiflu diberikan dengan aturan dan dosis yang sesuai resep dokter, sehingga tidak ada efek samping yang lebih buruk. Berikut aturan yang harus diperhatikan.

1. Memilih Tamiflu yang berbentuk cair atau pil yang bisa diberikan sesuai dengan resep dokter.
2. Tamiflu cair diberikan dosis yang sesuai yaitu 30 mg, 45 mg dan 60 mg yang ditandai dengan jarum suntik. Penggantian ukuran dengan sendok teh dan sendok takar juga harus sesuai dengan batas pada jarum suntik.
3. Jika pemberian kurang dari dosis maka infeksi virus akan lebih buruk, sementara jika dosis kurang maka bisa menyebabkan keracunan atau toksisitas.
4. Pastikan untuk memberikan dosis sesuai dengan anjuran dokter dan perhatikan lagi aturan pada label obat.
5. Tamiflu yang diberikan pada anak dibawah satu tahun maka dosis ditentukan berdasarkan berat badan anak, yaitu setiap 3 mg per kg berat anak selama dua kali sehari rutin selama lima hari.
6. Anak dengan usia yang lebih tua dan berat lebih dari 40 kg akan menerima dosis seperti orang dewasa.

Itulah uraian mengenai Tamiflu untuk anak termasuk seperti manfaat, dosis dan efek samping. Karena ini termasuk obat yang harus sesuai dengan resep dokter maka perhatikan mengenai aturan pemberian, dosis dan berapa lama obat harus diminum untuk anak.