Sariawan

6 Komplikasi Myeloma yang Berbahaya Bagi Tubuh

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Myeloma atau yang juga disebut multiple ciri-ciri myeloma, merupakan penyakit yang perkembangannya cukup pesat. Karena myeloma adalah kanker darah yang tumbuh di sel plasma tubuh. Dan sel plasma merupakan bagian terpenting bagi sistem kekebalan tubuh kita.

Selain itu, ketika myeloma tidak ditangani dan diobati dengan benar – akan mengundang berbagai macam penyakit lainnya dan tentu akan membahayakan seluruh organ di dalam tubuh. Seperti komplikasi myeloma dibawah ini yang akan menganggu seluruh kinerja organ tubuh Anda dan sebaiknya dihindari:

  1. Kadar Kalsium Darah Tinggi

Komplikasi myeloma yang pertama dapat menyerang tubuh Anda ialah kadar kalsium darah yang tinggi. Kalsium darah merupakan kadar kalsium yang tidak tersimpan di dalam tulang. Ketika kadar kalsium darah rendah atau hipokalsemia, tulang akan mengeluarkan kalsium untuk menormalkan kembali kadar kalsium darah.

Namun, ketika kadar kalsium darah tinggi atau hiperkalsemia, kalsium akan tersimpan di dalam tulang dan keluar melalui air seni dan fases. Saat kadar kalsium cara mengatasi darah tinggi, umumnya berpotensi mengalami osteoporosis atau osteopenia dan penyakit ginjal kronis.

2. Gangguan fungsi ginjal

Berkaitan dengan kadar kalsium vitamin penambah darah yang tinggi, akan menyebabkan pula gangguan fungsi ginjal yang berujung pada gagal ginjal kronis. Gangguan pada ginjal ini akan berdampak pada kinerja tubuh dalam mencuci darah atau menyaring limbah tubuh dan cairan yang berlebih dan nantinya menjadi urine.

Gangguan fungsi ginjal akan membuat Anda mengalami pembengkakan, mudah lelah hingga sesak nafas. Selain itu, penyakit ini beresiko tekanan darah tinggi dan diabetes. Sedangkan myeloma sulit memproduksi kembali sel obat pengencer darah murni dan sangat beresiko bagi tubuh Anda.

3. Penebalan Darah

Penebalan penyebab kanker darah atau atheroclerosis adalah kondisi dimana dinding arteri menjadi lebih tebal. Kondisi ini juga ditemukan lemak dibawah lapisan sebalah dalam dari dinding arteri dalam tubuh. Atheroclerosis ini dapat terjadi pada arteri di otak, jantung, ginjal, dan organ-organ vital lainnya.

Saat arthoclerosis menuju otak, akan beresiko terkena stroke – dan ketika artheclerosis menuju jantung akan beresiko penyakit jantung kronis. Untuk itu, penderita myeloma lebih memperhatikan kembali pengobatan yang tepat untun tubuh dan organ-organ didalamnya.

4. Anemia

Komplikasi lainnya yang dapat terjadi adalah bahaya penyakit anemia. Anemia merupakan kondisi dimana sel darah merah lebih rendah dari kadar normal dibandingkan sel darah putih. Anemia akan membuat darah didalam tubuh Anda kekurangan oksigen yang berujung mengalami pusing, sesak napas, dan sakit kepala.

Anemia akan memperburuk kondisi Anda jika ditambah dengan sel kanker myeloma. Tubuh Anda akan semakin kekurangan penyebab darah encer dan sulit untuk memproduksi darah murni kembali. [AdSense-B]

5. Kompresi Sumsum Tulang Belakang

Kompresi sumsum tulang belakang ini terjadi ketika tulang mengalami kerusakan, perpindahan fragmen tulang, atau dislokasi vertebra. Selain itu, kompresi sumsum tulang belakang dapat berkembang pesat sekitar 5 hari hingga satu minggu. Dan kompresi sumsum tulang belakang akan mempengaruhi sistem saraf, suplai darah ke sumsum tulang belakang hingga berujung pada serangan jantung.

6. Patah Tulang

Selain kompresi sumsum tulang belakang, myeloma juga dapat menyebabkan patah tulang. Patah tulang dapat terjadi karena adanya trauma, kinerja tulang yang berlebih, dan myeloma atau penyakit lainnya yang melemahkan kondisi tulang.

Selain rasa nyeri yang timbul, tulang juga akan mengalami fungsionalitas – tergantung daerah tulang yang terasa sakit. Walaupun dapat reda dalam waktu harian hingga mingguan setelah pengobatan, ketika Anda juga mengalami myeloma – maka patah tulang akan sering terjadi dan beresiko pada kelumpuhan.

Demikian komplikasi myeloma yang sangat berbahaya bagi tubuh dan organ-organ vital didalamnya. Penyakit tersebut walaupun dapat disembuhkan, ketika terjadi bersamaan dengan perkembangan sel gejala kanker darah didalam tubuh akan berpotensi pada kerusakan seluruh organ tubuh. Tetap perhatikan kondisi tubuh Anda pada dokter secara rutin untuk menghindari komplikasi penyakit. Semoga artikel ini bermanfaat.