Apakah anda tahu obat Kalpepsa? Tidak sedikit dari anda yang mungkin masih belum mendapatkan informasi yang detail mengenai obat yang satu ini. Kalpepsa merupakan obat yang diproduksi oleh PT. Kalbe Farma yang mana ia termasuk ke dalam obat berbentuk sirup. Meskipun bentuknya cair, namun Kalpepsa tergolong ke dalam obat keras.
Ketika anda menggunakan obat keras, maka nda harus benar-benar memperhatikan dan selalu berkomunikasi dengan dokter mengenai kondisi anda. Bahkan, ketika anda ingin mengurangi atau menambah dosisnya, anda tidak boleh melakukannya sebelum anda sudah mendapatkan izin dari dokter.
Adapun untuk kegunaan dari Kalpepsa adalah ia sebagai terapi jangka pendek di dalam mengobati gastritis. Gastritis merupakan sebuah peradangan atau inflamasi yang mana kondisi tersebut menyerang dinding lambung. Seseorang yang menderita gastritis, berarti lambungnya sudah terkena iritasi, inflamasi atau peradangan, dan mungkin juga mengalami pengikisan.
Jika dilihat dari jangkanya, maka gastritis dibagi menjadi dua bagian. Yakni gastritis yang bersifat kronis dan juga akut. Untuk gastritis kronis, ia mulai berkembang dan menyebabkan peradangan secara perlahan-lahan alias bertahap. Sementara untuk seseorang yang menderita gastritis akut, ia akan mengalami kondisi tersebut secara tiba-tiba dan bahkan tanpa diprediksi sebelumnya.
Kondisi seperti ini sudah tentu tidak bisa anda biarkan sehingga anda harus segera mengobatinya. Salah satu cara yang bisa anda lakukan adalah dengan meminum Kalpepsa secara rutin.
Fungsi Kalpepsa
- Kalpepsa merupakan obat yang digunakan sebagai terapi jangka pendek bagi seseorang yang menderita gastritis.
- Kalpepsa juga digunakan sebagi solusi bagi mereka yang menderita ulkus gaster. Ulkus gaster merupakan sebuah penyakit dimana terdapat luka yang bagian pinggirnya terdapat edema.
- Kalpepsa juga merupakan obat untuk mengatasi ulkus duodeni, dimana kondisi ini berupa luka yang berbentuk bulat maupun oval yang disebabkan karena usus dua belas jari sudah termakan oleh getah dan juga asam lambung.
Kontraindikasi Kalpepsa
- Bagi seseorang yang pernah mengalami alergi terhadap kandungan yang ada pada Kalpepsa, dianjurkan untuk berhati-hati ketika hendak meminumnya.
- Untuk seseorang yang pernah mengalami hipersensitivitas terhadap obat-obatan keras, maka dianjurkan agar ia bertanya kepada dokter mengenai keamanan penggunaan obat ini agar tidak sampai menimbulkan masalah yang tidak diinginkan.
- Mengenai penggunaan Kalpepsa bagi ibu hamil dan menyusui, kemungkinan dokter akan menyarankan untuk lebih menggunakan obat yang lainnya. Hal ini agar nanti tidak sampai menyebabkan masalah pada bayi maupun janin yang dikandung.
- Sementara itu, bagi seseorang yang pernah mengalami penyakit ginjal, dosis Kalpepsa harus dikonsultasikan kepada dokter.
Dosis Kalpepsa
Untuk dosis yang secara umum diberikan adalah sebanyak 2 sendok takar, yakni masing-masing 10 ml. Dosis tersebut nanti akan diberikan dalam 4 kali sehari. Anda harus meminumnya secara rutin agar supaya obat ini bisa memberikan manfaat atau khasiat yang lebih efektif.
Cara Penggunaan Kalpepsa
- Anda harus minum Kalpepsa seperti apa yang sudah dijelaskan pada instruksi obat tersebut.
- Jika anda berkeinginan untuk mengurangi atau menambah jumlah dosis Kalpepsa, maka silahkan anda konsultasikan dengan dokter.
- Ketika anda melewatkan dosisnya, maka anda harus segera meminumnya ketika ingat. Namun, jika jarak antara dosis yang terlewat dengan dosis berikutnya tidak jauh, maka lebih baik anda menunggu untuk meminum dosis selanjutnya tersebut.
- Anda tidak disarankan dan bahkan dilarang untuk menggandakan dosis obat ini.
- Sementara itu, jika ketika menggunakan Kalpepsa malah menyebabkan anda terkena ruam kulit atau gatal, maka anda harus segera menghubungi dokter.