Kalbamin – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Cara Penggunaan

Kalbamin adalah nutrisi parenteral yang digunakan pada larutan infus. Kalbamin infus mengandung asam amino esensial dan non-esensial yang berfungsi untuk  mengatasi permasalahan malnutrisi, membantu proses pemulihan cedera atau trauma sebelum dan sesudah terapi, membantu mengatasi hipoproteinemia (kondisi ketika cairan akan berpindah dari intravaskular kompatemen ke rongga interstisial yang kemudian menyebabkan asites).

Kalbamin tersedia dalam kemasan 10% Amino Acids Infusion 500 mL. Kalbamin infus diproduksi oleh manufaktur PT Finusolprima Farma Internasional dan termasuk kedalam golongan Obat Keras (harus dengan resep dokter).

Fungsi

Kalbamin infus adalah nutrisi parenteral yang berfungsi sebagai berikut:

1. Mengatasi permasalahan malnutrisi (suatu kondisi dimana tubuh tidak mendapat asupan gizi yang cukup).
2. Membantu proses pemulihan cedera atau trauma sebelum dan sesudah terapi.
3. Membantu mengatasi hipoproteinemia (kondisi ketika cairan akan berpindah dari intravaskular kompatemen ke rongga interstisial yang kemudian menyebabkan asites).

Kontraindikasi

• Penderita gagal ginjal dan gagal hati
• Gangguan metabolisme protein
• Metabolisme asam amino abnormal
• Koma hepatik

Komposisi

Tiap 1000 mL mengandung:

• L-Treonin 8,98 g
• L-Serin 3,52 g
• L-Asparagin 6,55 g
• L-Prolin 8,77 g
• Glisin 7,69 g
• L-Valin 6,09 g
• L-Metionin 1,76 g
• L-Isoleusin 3,45 g
• L-Leusin 6,17 g
• L-Fenilalanin 4,69 g
• L-Arginin 6,99 g
• L-Triptofan 2,12 g
• L-Histidin HCI 6,82 g (free base 5,05 g)
• N-Asetil-L-Tirosin 5,88 g (free base 4,77 g)
• L-Lysine Acetate 20,49 g (free base 14,53 g)

Dosis dan Penggunaan

Dosis normal Kalbamin infus adalah 1 sampai 1,5 gram/kg berat badan/hari.

Penggunaan Kalbamin infus dilakukan melalui intravena (IV) secara perlahan. Sebelum menggunakan larutan ini, sebaiknya pengguna melakukan konsultasi bersama dokter/tenaga ahli. Dosis Kalbamin infus yang tepat mungkin akan berbeda-beda tergantung pada kondisi masing-masing individu.

Penggunaan Bagi Ibu Hamil & Menyusui

Belum ada informasi yang memadai terkait keamanan dan efektivitas penggunaan Kalbamin infus pada wanita hamil dan menyusui. Hindari penggunaan Kalbamin infus tanpa pengawasan dokter atau tenaga ahli.

Interaksi Obat

Belum ada informasi yang memadai terkait obat-obatan jenis lain yang dapat berinteraksi dengan Kalbamin infus atau zat-zat yang terkandung di dalamnya.

Peringatan

1. Hindari penggunaan Kalbamin infus jika pengguna memiliki alergi terhadap salah satu komponen penyusun yang terkandung di dalamnya.
2. Penggunaan Kalbamin infus untuk anak, lansia, serta wanita hamil dan menyusui sebaiknya dilakukan berdasarkan anjuran dokter atau tenaga ahli.
3. Kalbamin infus diketahui dapat menimbulkan efek samping seperti reaksi hipersentitivitas atau alergi, asidosis ringan sampai berat, gagal jantung kongestif, mual, muntah, rasa tidak nyaman di area dada palpitasi, peningkatan serum glutaamic pyruvic trasaminase, sakit kepala, demam, bilirubin total, peningkatan urea nitrogen darah, dll.
4. Efek samping yang tidak disebutkan bisa terjadi sewaktu-waktu. Segera beri tahu dokter jika pasien mengalami gejala-gejala yang tidak wajar.
5. Sebelum mulai menjalani pengobatan dengan obat ini, beri tahu dokter tentang riwayat obat-obatan Anda, termasuk suplemen dan multivitamin yang pernah Anda konsumsi dalam jangka waktu tertentu.

Petunjuk Penyimpanan

Simpan kemasan Kalbamin infus di tempat sejuk dan tidak terpapar sinar matahari secara langsung, jangan disimpan di tempat panas atau di lemari es. Pastikan Anda menutup kembali kemasan obat setelah menggunakannya. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan Anda.

Apabila masa kadaluarsa obat telah habis, jangan dikonsumsi lagi dan segera buang ke tempat sampah, begini 3 bahaya minum obat kadaluarsa, wajib anda tahu ! Penggunaan obat kadaluarsa hanya akan memperburuk kondisi tubuh dan beresiko menimbulkan efek negatif lainnya.