Irvebal mengandung kombinasi Irbesartan (Angiotensin Receptor Blokers) dan Hydrochlorothiazide yang diindikasikan untuk menangani permasalahan tekanan darah tinggi pada pasien yang memerlukan dosis kombinasi Irbesartan dan Hydrochlorothiazide.
Irvebal tersedia dalam kemasan 150 mg dan 300 mg (3 strip X 10 tablet). Irvebal diproduksi oleh manufaktur Sanofi Aventis dan termasuk kedalam golongan Obat Keras (harus dengan resep dokter).
Fungsi
Irvebal berfungsi untuk menangani permasalahan tekanan darah tinggi bagi pasien yang memerlukan dosis kombinasi Irbesartan dan Hydrochlorothiazide dengan kondisi-kondisi seperti berikut:
Kontraindikasi
Komposisi
Irvebal tablet mengandung:
Dosis dan Penggunaan
Penggunaan Irvebal tablet dapat dilakukan sebelum atau sesudah makan. Dosis yang tepat mungkin akan berbeda-beda tergantung pada kondisi pasien, pengguna disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter/tenaga medis ahli sebelum mulai menggunakan obat ini.
Penggunaan Bagi Ibu Hamil & Menyusui
Berdasarkan standar badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat (FDA), kandungan Irbesartan dalam Irvebal termasuk obat-obatan kategori D (ada bukti positif dari resiko) dan Hydrochlorothiazide merupakan golongan B (tidak beresiko pada beberapa penelitian). Penggunaan obat ini harus berdasarkan anjuran dan instruksi dokter/tenaga medis ahli, sebaiknya penggunaan Irvebal tablet pada wanita hamil dan menyusui hanya dilakukan dalam kondisi darurat jika manfaatnya lebih dominan dibanding efek negatifnya.
Interaksi Obat
Peringatan
Petunjuk Penyimpanan
Simpan kemasan Irvebal di tempat sejuk dan tidak terpapar sinar matahari secara langsung, jangan disimpan di tempat panas atau di lemari es. Pastikan Anda menutup kembali kemasan obat setelah menggunakannya. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan Anda.
Apabila masa kadaluarsa obat telah habis, jangan dikonsumsi lagi dan segera buang ke tempat sampah, begini bahaya minum obat kadaluarsa, wajib anda tahu ! Penggunaan obat kadaluarsa hanya akan memperburuk kondisi tubuh dan beresiko menimbulkan efek negatif lainnya.