Merk Obat I

Iressa – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Cara Penggunaan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Iressa tablet mengandung gefitinib (inhibitor tirosin kinase) yang berfungsi menghambat pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh dengan cara memblokir tirosin kinase. Iressa diindikasikan bagi penderita kanker paru-paru non-sel kecil/NSCLC sebagai terapi awal maupun terapi pengganti jika gagal dengan kemoterapi sebelumnya, baik stadium lanjut lokal atau stadium lanjut metastasis.

Iressa tersedia dalam kemasan tablet 250 mg dan diproduksi oleh manufaktur AstraZeneca. Iressa tablet termasuk kedalam golongan Obat Keras (harus dengan resep dokter).

Fungsi

Iressa tablet digunakan sebagai terapi awal maupun terapi pengganti jika gagal dengan kemoterapi sebelumnya, untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker pada penderita kanker paru non-sel kecil (NSCLC), baik stadium lanjut lokal atau pun stadium lanjut metastasis dengan mutasi aktif EGFR atau reseptor faktor pertumbuhan epidermal.

Kontraindikasi

  • Hipersensitivitas atau alergi terhadap gefitinib atau komponen lain yang terkandung.
  • Hamil dan menyusui
  • Anak dan remaja dibawah usia 18 tahun.
  • Riwayat fibrosis paru-paru (jaringan parut pada organ paru)
  • Penyakit hati
  • Penyakit ginjal

Komposisi

Inressa tablet mengandung:

Gefitinib 250 mg

Dosis dan Penggunaan

  • Dosis umum: 1 tablet/hari

Iressa tablet dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Dalam kondisi tertentu, penggunaan bisa dilarutkan dengan mencampur setengah gelas air mineral, diminum langsung atau melalui pipa nasogastrik.

Penggunaan Bagi Ibu Hamil & Menyusui

Iressa tablet termasuk kedalam obat-obatan kategori D (ada bukti resiko) berdasarkan standar badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat (FDA). Penggunaan Iressa tablet tidak direkomendasikan bagi ibu hamil karena dapat meningkatkan resiko keguguran. Penggunaan Iressa tablet pada ibu hamil dan menyusui hanya boleh dilakukan jika tidak ada alternatif pengobatan lain dalam kondisi darurat. Lakukan konsultasi dokter sebelum mengkonsumsi Iressa tablet.

Interaksi Obat

  • Obat yang bersifat menghambat atau menginduksi CYP3A4.
  • Ranitidin
  • Rifampisin
  • Warfarin
  • Itrakonazol
  • Karbamazin
  • Barbiturat

Peringatan

  1. Hindari penggunaan Iressa tablet jika Anda memiliki alergi terhadap salah satu komponen penyusun yang terkandung di dalamnya.
  2. Iressa tablet diketahui dapat menimbulkan efek samping seperti diare, mual, muntah, anoreksia, mulut kering, dehidrasi, mata kering, penyakit paru interstitial, stomatitis, peningkatan alanin aminotransferase, alopecia, erosi kornea, reaksi kulit ruam, pankreatitis, dll.
  3. Jika efek samping yang muncul bertahan cukup lama disertai gejala-gejala yang tidak wajar segera cari pertolongan medis.
  4. Penggunaan Iressa tablet atau obat-obatan sejenis dengan kandungan gefitinib harus dilakukan secara hati-hati, ikuti petunjuk penggunaan sesuai arahan dokter.
  5. Jika terjadi peningkatan transminase hati dalam skala tinggi, hentikan penggunaan Iressa tablet.
  6. Tidak disarankan melakukan imunisasi vaksin hidup selama menjalani terapi dengan obat-obatan gefitinib atau 6 bulan pasca terapi.
  7. Sebelum mulai mengkonsumsi Iressa tablet, pastikan dokter Anda mengetahui riwayat obat-obatan, multivitamin atau suplemen yang pernah Anda konsumsi dalam jangka waktu tertentu.
  8. keamanan dan efektivitas obat ini tidak dapat dipastikan jika digunakan pada anak atau remaja dibawah usia 18 tahun. Beberapa kasus melaporkan resiko pendarahan sistem saraf pusat dan kematian pada pengguna dibawah usia 18 tahun.

Petunjuk Penyimpanan

Simpan kemasan Iressa tablet di tempat sejuk dan tidak terpapar sinar matahari secara langsung, jangan disimpan di tempat panas atau di lemari es. Pastikan Anda menutup kembali kemasan Iressa tablet setelah menggunakannya. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan Anda.

Apabila masa kadaluarsa obat telah habis, jangan dikonsumsi lagi dan segera buang ke tempat sampah, begini bahaya minum obat kadaluarsa, wajib anda tahu ! Penggunaan obat kadaluarsa hanya akan memperburuk kondisi tubuh dan beresiko menimbulkan efek negatif lainnya.