Pengguna yang menggunakan Hiberix akan cenderung merasa rewel dan tidak nyaman. Selain itu pengguna juga akan merasa mudah mengantuk, mudah lelah dan lemas. Namun hal tersebut hanya terjadi sementara saja dan menghilang setelah terapi selesai diberikan.
Hiberix diroduksi dalam bentuk caran suntik atau vial oleh Glaxo Smith Kline Indonesia. Untuk bisa menggunakan Hiberix pengguan bisa membelinya di apotik atau toko obat tedekat dengan menyertakan resep resmi dari dokter aau tenaga medis yang berwenang.
Kandungan Hiberix
Hiberix memiliki kandungan zat bernama Lyophilized vaccine of purified PRP of haemophilus influenzae type b (Hib) yang berkaitan erat dengan tetanus toxoid / Haemophilus Influenzae Type B Polysaccharide
Fungsi Hiberix
Hiberix dapat digunakan untuk meringankan dan mempercepat proses penyembuhan dan penanganan dari beberapa penyakit seperti:
Cara Penggunaan Hiberix
Agar bisa tepat digunakan dan juga bisa cepat mengobati beberapa jenis penyakit yang sudah disebutkan diatas, Hiberix perlu dikonsumsi seusai dengan aturan dan ketentuan masing-masing yang terbagi didalam dosis dan cara. Berikut cara penggunaan Hiberix:
Kontraindikasi Hiberix
Untuk menghindarkan penggunanya dari hal yang tidak diinginkan, pengguna harus memperhatikan daftar kondisi yang dilarang atau daftar kontraindikasi yang tidak boleh menggunakan Hiberix, diantaranya:
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Untuk meningkatkan tingkat efektivitas dan khasiat penggunaan Hiberix, pengguna perlu memperhatikan beberapa hal yang dinilai penting dan esensial. Diantaranya:
Hiberix Untuk Wanita Hamil
Hingga saat ini belum ditemukan adanya pernyataan yang dengan tegas menyatakan bahwa Hiberix tidak boleh diberikan kepada pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui. Selain itu, tidak ada juga penelitian yang membuktikan bahwa Hiberix berbahaya untuk janin dalam kandungan, bayi yang sedang menyusui dan pengguna. Sejauh ini, penggunaan Hiberix untuk pengguna hamil atau menyusui tidak diketahui sehingga penggunaan Hiberix harus diberikan dengan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau tenaga ahli medis yang berwenang agar tidak muncul gangguan yang membahayakan.