Merk Obat H

Haemocaine – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Haemocaine merupakan sebuah obat yang sering sekali diresepkan oleh dokter untuk membantu pengobatan hemoroid akut interna dan eksterna, meringankan fisura ani dan menyembuhkan proktitis. Haemocaine diproduksi dalam bentuk krim dengan aplikator oleh Galenium. Untuk bisa menggunakan Haemocaine, pengguna bisa membelinya di apotik dengan menyertakan resep dari dokter.

Kandungan Haemocaine

Haemocaine memiliki kandungan zat berikut:

  • Lidocaine HCl 5%
  • AI subacetate 3.5%
  • Hydrocortisone acetate 0.25%
  • Zn oxide 18%

Fungsi Haemocaine

Haemocaine dapat digunakan untuk meringankan dan mempercepat proses penyembuhan dan penanganan dari beberapa penyakit seperti:

  1. Mampu menyembuhkan fisura ani
  2. Difungsikan sebagai obat untuk proktitis
  3. Mampu mengatasi hemoroid akut interna

Dosis Penggunaan Haemocaine

Agar dapat secara tepat mengobati dan memberikan efek yang baik dalam pengobatan penyakit diatas, Haemocaine perlu diterapkan dalam beberapa jenis dosis dan aturan penggunaan yang tepat. Dosis penggunaan Haemocaine, adalah sebagai berikut:

  • Pastikan untuk membersihkan area luka dengan air bersih
  • Oleskan Haemocaine tipis di area luka sebanyak 2 hingga 4 kali sehari

Efek Samping Haemocaine

Secara umum, setiap obat pasti memiliki efek samping yang beragam dan tidak bisa ditentukan jenis nya apa saja. Seperti layaknya obat lainnya, Haemocaine memiliki beberapa macam efek samping yang harus diperhatikan dan diwaspadai untuk kemungkinan kemunculannya, diantaranya:

  • Pengguna cenderung mengalami atrofi kulit
  • Pengguna dapat mengalami urtikaria
  • Pengguna akan merasa perih di area luka
  • Pengguna dimungkinkan mengalami edema
  • Pengguna dapat mengalami reaksi anafilaktoid
  • Pengguan akan merasa sakit di area luka
  • Pengguna cenderung merasa gatal di area luka

Kontraindikasi Haemocaine

Salah satu manfaat dari mengikuti saran penggunaan Haemocaine sesuai dengan daftar kontraindikasi adalah mampu menghindari penggunanya dari kondisi yang tidak menguntungkan. Berikut macam-macam kontraindikasi yang harus diperhatikan dengan baik selama menggunakan Haemocaine:

  • Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang memiliki alergi terhadap Haemocaine atau bahan yang menyusun Haemocaine
  • Tidak disarankan digunakan penderita tuberculosis kulit atau TB kulit
  • Tidak boleh diresepkan kepada penderita infeksi virus di area luka
  • Tidak disarankan untuk diberikan kepada penderita infeksi virus di area luka

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Dalam mengonsumsi Haemocaine, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik dan benar agar penggunaan obat tersebut lebih efektif dan sesuai dengan kegunaan serta fungsi yang dimiliki. Hal yang harus diperhatikan tersebut antara lain:

  1. Tidak disarankan membekukan Haemocaine
  2. Jauhkan Haemocaine dari hewan peliharaan
  3. Tidak boleh melakukan perubahan dosis konsumsi Haemocaine seperti mengurangi atau menggandakan dosis Haemocaine tanpa sepengetahuan dokter atau tenaga medis yang berwenang
  4. Simpan Haemocaine di ruangan dengan suhu antara 5 hingga 20 derajat celisus
  5. Jauhkan Haemocaine dari jangkauan anak kecil
  6. Tidak boleh menyimpan Haemocaine di kamar mandi
  7. Simpan Haemocaine jauh dari paparan sinar matahari terik
  8. Tidak boleh menyimpan Haemocaine di freezer
  9. Tidak boleh mengosumsi alkohol selama penggunaan Haemocaine
  10. Simpan Haemocaine di ruangan yang sejuk dan kering
  11. Tidak boleh membuang Haemocaine di saluran drainase karena dapat mencemari lingkungan sekitar

Haemocaine Untuk Wanita Hamil

Sampai saat ini belum ditemukan adanya pernyataan yang dengan tegas dan resmi menyatakan bahwa pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui tidak boleh menggunakan Haemocaine. Selain hal itu, tidak ada juga penelitian yang mampu memberikan bukti bahwa Haemocaine tidak disarankan dan membahayakan bagi pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui. Dalam hal ini, Haemocaine dinilai masih diperbolehkan untuk digunakan dengan syarat dan batasan tertentu yang sudah diatur dan disarankan oleh dokter atau tenaga ahli medis yang berwenang.