Merk Obat G

Gitas Plus – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Gitas Plus merupakan obat produksi Interbat yang merupakan obat kaplet yang mengandung Hyoscine Butylbromide 10 mg dan Parasetamol 500 mg dan tergolong obat antispasmodik.

Indikasi Gitas Plus

Gitas plus digunakan untuk mengobati berbagai rasa nyeri, mulai dari nyeri ringan hingga nyeri sedang seperti sakit kepala, nyeri akibat periode menstruasi, sakit gigi, sakit punggung, nyeri persendian, atau nyeri yang disebabkan oleh flu.

Gitas plus juga dapat digunakan untuk mengobat demam dan melegakan kram otot pada perut, lambung (usus), kantung empedu, dan sistem kemih (uretra).

Mekanisme Kerja Gitas Plus

  1. Hyoscine meredakan kram dengan merelaksasi otot halus di dalam lambung, usus, kantung empedu, dan uretra. Gitas plus berfungsi untuk melegakan kram otot yang mungkin terjadi.
  2. Hyoscine akan mengurangi gerakan peristalsis otot halus yang menyebabkan pelegaan kejang pada organ tertentu pada sistem pencernaan.
  3. Obat ini mampu mengurangi kram perut. Sedangkan, paracetamol berguna sebagai analgesic dan antipiretik yang mencakup efek perifer dan sentral.
  4. Paracetamol bekerja dengan cara meningkatkan ambang batas nyeri dengan menghambat isoform siklooksigenase, COX 1, COX 2, COX 3 yang terlibat dalam proses sintesis prostaglandin.

Dosis Gitas Plus

Obat digunakan baik sebelum ataupun sesudah makan. Gitas plus sebaiknya diminum 3 kali sehari 1 hingga 2 tablet.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan obat apabila Anda:

  • Mengalami alergi dengan penggunaan hyoscine atau bahan lain yang terkandung di dalam obat
  • Alergi terhadap atropinik lain (seperti atropin, skopolamin)
  • Memiliki myasthenia gravis
  • Memiliki megacolon (kolon yang mengalami pembesaran)
  • Glaukoma
  • Hipertrofi prostat obstruktif (pembesaran prostat)

Efek Samping

Setiap obat memiliki efek samping yang berbeda-beda. Efek samping merupakan respon terhadap obat yang akan timbul dan seringkali merupakan reaksi yang tidak diinginkan. Efek samping muncul saat penggunaan obat dalam dosis normal. Apabila gejala efek samping yang semakin memburuk, segera beri tahukan kepada dokter. Berikut adalah efek samping yang sering ditemui saat penggunaan gitas plus, yaitu.

  • Penglihatan yang kabur secara sementara waktu
  • Sembelit
  • Penurunan kemampuan untuk berkeringat
  • Diare
  • Kepala sering pusing
  • Mulut kering
  • Detak jantung yang cepat
  • Kemerahan
  • Mual

Namun, apabila Anda mengalami efek samping serius seperti kesulitan urinasi, napas pendek, kulit memerah dan gatal, serta penglihatan berubah, maka segera konsultasikan dengan dokter. Bahkan, Anda perlu menghentikan pengobatan apabila terjadi beberapa gejala berikut, seperti mata memerah yang perih dengan hilangnya daya penglihatan dan gejala reaksi alergi (seperti kesulitan bernapas, gatal-gatal, pembengkakan pada wajah, mulut, lidah, atau tenggorokan).

Perhatian

  • Hindari penggunaan Gitas plus saat Anda sedang hamil atau menyusui. Obat ini sebaiknya tidak digunakan selama kehamilan apabila manfaat lebih besar dibandingkan dengan risiko. Apabila Anda hamil saat menggunakan obat ini, maka segera hubungi dokter. Hingga saat ini, tidak ada studi yang menunjukkan apakah obat ini dapat menembus air susu ibu. Apabila Anda sedang menyusui bayi Anda, maka mungkin saja dapat mempengaruhi bayi Anda. Segera konsultasikan dengan dokter terkait hal tersebut.
  • Hindari melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi karena obat ini dapat mengakibatkan gangguan penglihatan. Tunggu hingga penglihatan kembali normal sebelum Anda mengemudi atau menggunakan berbagai mesin.
  • Konsultasikan dengan dokter apabila Anda mengonsumsi obat lain seperti antidepresan tetrasiklik seperti doxepin, obat untuk mengatasi alergi seperti antihistamin, obat yang mengontrol detak jantung seperti kuinidin atau disopiramid, obat untuk mengobati gangguan mental parah seperti haloperidol atau flufenazin, obat yang dapta mengatasi gangguan pernapasan seperti tiotropium, ipratropium, atau atropine, amantadine untuk penyakit Parkinson, metoklopramid untuk meredakan rasa mual