Genolon merupakan obat yang berbentuk cream yang memiliki fungsi utama di dalam membantu mengobati berbagai penyakit infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri. Di dalam Genolon mengandung sebuah zat yang bernama gentamicin yang memang kandungan tersebut banyak anda temukan di dalam obat-obatan yang berfungsi untuk mengatasi penyakit kulit.
Sekedar informasi bahwasanya gentamicin merupakan jenis antibiotik aminoglikosida dan juga fluocinole acetonide yang memang merupakan golongan kortikosteroid derivat hidrokortison. Meskipun obat ini sebenarnya memiliki fungsi yang sama dengan obat salep pada umumnya, namun bagi anda yang ingin menggunakan Genolon, maka anda harus terlebih dahulu memperoleh resep dari dokter. Mengapa? Karena obat ini termasuk kedalam obat resep sehingga tidak bisa anda peroleh secara sembarangan.
Untuk anda ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Genolon, maka kami sarankan agar anda menyimak informasi yang akan kami berikan di bawah ini:
Fungsi Genolon
- Perlu anda ketahui bahwasanya Genolon merupakan obat yang digunakan untuk membantu infeksi primer. Beberapa kondisi tersebut antara lain seperti impetigo contagiosa, ecthyma, sycosis barbae, folikulitis superfisial, pioderma gangrenosum, dan juga furunkulosis.
- Obat ini juga ternyata juga ampuh digunakan untuk membantu mengobati penyakit kulier sekuder, yang mana beberapa kondisi tersebut antara lain seperti dermatitis eczematoid, kista kulit, dermatitis seboroik maupun juga dermatitis kontak yang sama-sama disertai dengan adanya infeksi, luka bakar, dan bahkan digunakan untuk membantu mengobati infeksi yang diakibatkan oleh gigitan serangga.
Kontraindikasi Genolon
- Jangan memberikan Genolon terhadap pasien yang diketahui pernah mengalami hipesensitifas terhadap kandungan yang ada di dalam Genolon.
- Pasien yang juga pernah mengalami alergi terhadap obat-obatan yang mengandung gentamicin juga disarankan untuk tidak sembarangan ketika menggunakan obat Genolon.
- Sementara itu, bagi ibu hamil maupun juga ibu menyusui atau yang pernah mengalami iritasi terhadap gentamicin dan ingin menggunakan Genolon, sebaiknya ia bertanya kepada dokter terlebih dahulu agar tidak sampai mengalami masalah yang tidak diinginkan yang dikawatirkan bisa mengganggu kesehatan ibu dan calon bayi.
Dosis Genolon
Sebenarnya untuk dosis dari Genolon tidak jauh berbeda dengan obat krim lainnya pada umumnya yakni anda hanya perlu mengoleskannya ke bagian tubuh yang mengalami infeksi. Adapun untuk dosis secara umum dari obat ini adalah anda harus mengoleskannya sebanyak 3 sampai dengan 4 kali dalam sehari.
Perlu anda ingat bahwa anda hanya boleh mengoleskan Genolon di tempat yang mengalami infeksi dan jangan sampai mengoleskan secara berlebihan karena hal ini malah bisa menimbulkan masalah yang tidak diinginkan.
Efek Samping Genolon
Meskipun Genolon termasuk obat krim, namun ternyata juga bisa menimbulkan beberapa efek samping terhadap penggunanya, terutama jika Genolon digunakan dalam jangka waktu yang lumayan lama.
- Genolon bisa mengakibatkan pasien mengalami iritasi pada bagian kulitnya, terutama kulit sekitar tempat terkena infeksi. Namun anda tidak perlu khawatir karena efek samping yang anda alami tersebut hanya bersifat ringan dan biasanya akan hilang dengan sendirinya tanpa harus dilakukan pengobatan atau penanganan tertentu.
- Erythema juga merupakan salah satu efek samping yang harus anda ketahui ketiak anda memutuskan untuk menggunakan Genolon.
- Efek samping yang lain akibat menggunakan Genolon adalah anda bisa mengalami dermatitis, namun kondisi ini ternyata masuk kedalam salah satu efek samping yang jarang terjadi.
- Dalam beberapa kasus juga telah dijelaskan bahwasanya penggunaan Genolon mampu membuat pasien mengalami beberapa kondisi misalnya seperti ruam kulit, gatal, urtikaria, atau bahkan mengalami sensasi seolah-olah kulit terbakar.