Fucithalmic – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

Fucithalmic merupakan salah satu golongan obat yang banyak dirsepkan oleh dokter untuk pengguna yang mengalami infeksi pada mata yang diakibatkan oleh bakteri seperti blefatiti, keratitis dan dakriosistitis. Fucithalmic di produksi dalam bentuk cairan tetes oleh Darya Varia. Untuk bisa menggunakan Fucithalmic, pengguna bisa membelinya di apotik atau toko obat berlisensi resmi dengan menyertakan resep dari dokter atau tenaga ahli medis yang berwenang.

Kandungan Fucithalmic

Fucithalmic memiliki kandungan zat bernama Fusidic acid

Fungsi Fucithalmic

Fucithalmic berfungsi sebagai layaknya obat lainnya yaitu untuk membantu meringankan baik penyakit maupun gejala yang dialami pengguna, seperti:

1. Mampu mengobati infeksi pada mata yang dusebabkan oleh bakteri yang kepa pada konjungtivitis
2. Membantu meringankan blefaritis
3. Digunakan dalam pengobatan keratitis
4. Mampu menyembuhkan dakriosistitis

Dosis Penggunaan Fucithalmic

Dengan tujuan untuk mempercepat dan memaksimalkan penggunaan Fucithalmic, Fucithalmic harus digunakan sesuai dengan dosis dan juga aturan yang ada. Berikut macam dosis penggunaan Fucithalmic yang harus diikuti dengan baik:

• Berikan 1 tetes di area sakus konjungtiva setiap 12 jam, dosis ini dilanjutkan selama 2 hari hingga mata terlihat lebih normal
• Pada hari pertama pengobatan, Fucithalmic bisa diberikan lebih sering seperti 1 tetes setiap 4 jam

Efek Samping Fucithalmic

Fucithalmic memberikan beberapa jenis efek samping seperti obat lainnya pada umumnya. Efek samping sendiri tidak selalu dialami dan dirasakan oleh penggunanya, berikut ini beberapa jenis efek samping yang bisa diperhatikan :

• Pengguna dapat merasa seperti tersengat
• Pengguna akan merasa gatal
• Pengguna cenderung meras pedas dan pedih
• Pengguna dimungkinkan merasa pusing
• Pengguna dapat merasa mual
• Pengguna akan mengalami pegal di area mata

Kontraindikasi Fucithalmic

Untuk menghindarkan penggunanya dari hal yang tidak diinginkan, pengguna harus memperhatikan daftar kondisi yang dilarang atau daftar kontraindikasi yang tidak boleh menggunakan Fucithalmic, diantaranya:

• Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang diketahui memiliki alergi atau reaksi hipersensitif terhadap penggunaan Fucithalmic atau bahan yang menyusun Fucithalmic seperti Fusidic acid.

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Secara umum, dalam penggunaan obat atau selama proses pengobatan, terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan dan diwaspadai dengan baik. Hal tersebut harus dilakukan untuk meningkatkan efek positif dari obat. Hal yang harus diperhatikan diantaranya:

1. Tidak boleh menyimpan Fucithalmic di kamar mandi
2. Simpan Fucithalmic di ruangan yang sejuk dan kering
3. Tidak boleh membekukan Fucithalmic
4. Jauhkan Fucithalmic dari jangkauan hewan peliharaan
5. Tidak disarankan untuk melakukan perubahan dosis penggunaann Fucithalmic baik dalam bentuk pengurangan maupun penggandaan dosis tanpa adanya instruksi langsung yang resmi dari dokter atau tenaga medis yang berwenang
6. Simpan Fucithalmic di ruangan dengan suhu antara 5 hingga 20 derajat Celsius
7. Tidak boleh menyimpan Fucithalmic di freezer
8. Jauhkan Fucithalmic dari paparan sinar matahari langsung
9. Tidak disarankan mengonsumsi alkohol selama sedang pengobatan Fucithalmic
10. Jauhkan Fucithalmic dari anak kecil
11. Hindari membuang Fucithalmic di saluran drainase atau saluran pembuangan akhir lainnya karena dimungkinkan Fucithalmic mampu merusak dan mencemari lingkungan sekitar.

Fucithalmic Untuk Wanita Hamil

Hingga saat ini belum ada pernyataan yang menyatakana secara tegas bahwa pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui tidak boleh menggunakan Fucithalmic. Selain itu, tidak ada juga penelitian yang mampu membuktikan bahwa Fucithalmic membahayakan nyawa pengguna, janin dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusu. Maka dari itu, penggunaan Fucithalmic dinilai diperbolehkan dengan aturan dan batasan tertentu. Fucithalmic juga bisa diberikan dengan pengawasan yang ketat oleh dokter.