Fluxar – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

Fluxar adalah salah satu jenis obat yang biasanya diberikan kepada pengguna yang mengalami kelaianan atau gangguan pada area kulit seperti kandidiasis mukosal, dermatomikosis dan profilaksis infeksi jamur. Fluxar diproduksi dalam bentuk kapsul siap minum oleh Novell Pharma. Untuk bisa menggunakan Fluxar, pengguna bisa membelinya di apotik atau toko obat terdekat dengan menyertakan resep resmi dari dokter.

Kandungan Fluxar

Fluxar memiliki kandungan zat bernama Fluconazole

Fungsi Fluxar

Fluxar diketahui memiliki kemampuan untuk membantu meringankan dan mempercepat proses penyembuhan beberapa penyakit dan kelainan. Diantaranya:

1. Digunakan untuk pengobatan kandidiasis mucosal
2. Mampu menyembuhkan kandidiasis genital seperti kandidiasis vaginal
3. Dapat mengatasi dermatomikosis
4. Membantu pengobatan profilaksis infeksi jamur

Dosis Penggunaan Fluxar

Agar dapat secara tepat mengobati dan memberikan efek yang baik dalam pengobatan penyakit diatas, Fluxar perlu diterapkan dalam beberapa jenis dosis dan aturan penggunaan yang tepat. Dosis penggunaan Fluxar, adalah sebagai berikut:

• Untuk pengobatan Kritokokosis, pada hari pertama diberikan sebanyak 400 mg. Untuk hari kedua dan seterusnya, diberikan 200 hingga 400 mg
• Untuk kandidiasis mukosal diberikan sebanyak 50 mg per hari selama 14 hari
• Untuk kandidiasis vaginal, diberikan sebanyak 150 mg sebagai dosis tunggal

Efek Samping Fluxar

Efek samping menjadi salah satu hal yang penting dan harus diperhatikan selama pengguna akan atau sedang menggunakan sebuah obat seperti Fluxar. Berikut dibawah ini macam-macam efek samping yang mungkin muncul selama penggunaan Fluxar:

• Pengguna akan mengalami sakit kepala
• Pengguna dapat merasa mual
• Pengguna dimungkinkan mengalami nyeri perut
• Pengguna cenderung mengalami dyspepsia
• Pengguna dapat mengalami diare
• Pengguna dimungkinkan merasa pusing
• Pengguna cenderung mengalami gangguan daya pengekapsulan
• Pengguna akan mengalami kembung
• Pengguna dimungkinkan mengalami ruam kulit
• Pengguna dapat mengalami kejang
• Pengguna cenderung mengalami leukopenia
• Pengguna akan mengalami gangguan fungsi ginjal

Kontraindikasi Fluxar

Salah satu manfaat dari mengikuti saran penggunaan Fluxar sesuai dengan daftar kontraindikasi adalah mampu menghindari penggunanya dari kondisi yang tidak menguntungkan. Berikut macam-macam kontraindikasi yang harus diperhatikan dengan baik selama menggunakan Fluxar:

• Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang memiliki hipersensitif atau alergi terhadap Fluxar atau bahan penyusun Fluxar

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Dalam mengonsumsi Fluxar, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik dan benar agar penggunaan obat tersebut lebih efektif dan sesuai dengan kegunaan serta fungsi yang dimiliki. Hal yang harus diperhatikan tersebut antara lain:

1. Tidak boleh membuang Fluxar di saluran drainase karena dapat merusak lingkungan
2. Jauhkan Fluxar dari anak kecil
3. Tidak boleh membekukan Fluxar
4. Simpan Fluxar di ruangan yang sejuk dan dingin
5. Tidak disarankan untuk mengonsumsi alkohol saat pengobatan Fluxar
6. Jauhkan Fluxar dari jangkauan hewan peliharaan
7. Tidak disarankan untuk menyimpan Fluxar di freezer
8. Simpan Fluxar jauh dari paparan sinar matahari
9. Tidak boleh menyimpan Fluxar di kamar mandi
10. Simpan Fluxar di ruangan dengan suhu 5 sampai 25 derajat Celsius
11. Tidak disarankan untuk melakukan perubahan dosis penggunaan Fluxar tanpa ijin dan sepengetahuan dokter

Fluxar Untuk Wanita Hamil

Hingga saat ini belum ada pernyataan yang dengan tegas menyatakan bahwa Fluxar tidak bisa diberikan kepada pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui. Namun, terdapat penelitian bahwa Fluxar mampu memberikan resiko yang cukup besar pada pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui. Maka dari itu, penggunaannya harus sesuai dengan resep dari dokter. Selain itu, pengguna harus diawasi dengan baik dan ketat.