Fexazol Cream merupakan salah satu obat yang diberikan oleh dokter untuk pengguna yang mengalami beberapa gangguan pada kulit seperti tinea korporis, tinea kruris, dan tinea manus. Fexazol Cream di produksi dalam bentuk salep atau krim oleh Molex Ayus. Untuk bisa menggunakan Fexazol Cream pengguna bisa membelinya di apotik dengan resep dari dokter.
Kandungan Fexazol Cream
Fexazol Cream mengandung zat aktif dengan nama Ketoconazole
Fungsi Fexazol Cream
Masing-masing obat memiliki fungsi atau kegunaan tersendiri untuk membantu mengatasi dan mengobati beberapa penyakit dan gejala, diantaranya:
- Digunakan untuk membantu proses terapi lokal terhada infeksi yang berkaitan engan dematofita pada kulit
- Diberikan untuk mengobati tinea korporis
- Mampu menyembuhkan tinea kruris
- Digunakan untuk pengobatan tinea manus
- Difungsikan untuk obat tinea pedis
- Digunakan dalam oengobatan tinea versicolor
- Dapat mengobati kadidiasis kutan termasuk vulvitis
Dosis Penggunaan Fexazol Cream
Agar dapat secara tepat mengobati dan memberikan efek yang baik dalam pengobatan penyakit diatas, Fexazol Cream perlu diterapkan dalam beberapa jenis dosis dan aturan penggunaan yang tepat. Dosis penggunaan Fexazol Cream, adalah sebagai berikut:
- Untuk pengguna yang mengalami tinea versicolor, digunakan sebanyak 1 sampai 2 kali sehari selama 2 hingga 3 minggu
- Untuk pengguna infeksi biasa, dapat digunakan sebanyak 1 sampai 2kali sehari hingga gejala yang dirasakan lebih ringan
- Untuk pengguna yang mengalami tinea korporis, diberikan sebanyak 1 hingga 2 kali sehari selama 3 hingga 4 minggu
- Untuk pengguna yang mengalami tinea pedis, dapat diberikan sebanayk 1 hingga 2 kali sehari selama 4 hingga 6 minggu
Efek Samping Fexazol Cream
Secara umum, setiap obat pasti memiliki efek samping yang beragam dan tidak bisa ditentukan jenis nya apa saja. Seperti layaknya obat lainnya, Fexazol Cream memiliki beberapa macam efek samping yang harus diperhatikan dan diwaspadai untuk kemungkinan kemunculannya, diantaranya:
- Pengguna dapat merasa mual dan muntah
- Pengguna akan mengalami ruam merah pada beberapa area kulit
- Pengguna cenderung mengalami demam
- Pengguna dimungkinkan mengalami hepatitis
- Pengguna dapat mengalami urtikaria
- Pengguna cenderung merasa sakit kepala
- Pengguna dimungkinkan mengalami angioedema
- Pengguna akan mengalami trombositopenia
- Pengguna dapat mengalami impotensi
- Pengguna cenderung mengalami somnolen
- Pengguna dimungkinkan mengalami eksantema
- Pengguna akan mengalami peningkatan kadar transaminase
Kontraindikasi Fexazol Cream
Untuk menghindarkan penggunanya dari hal yang tidak diinginkan, pengguna harus memperhatikan daftar kondisi yang dilarang atau daftar kontraindikasi yang tidak boleh menggunakan Fexazol Cream, diantaranya:
- Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang memiliki reaksi alergi atau hipersensitif terhadap penggunaan Fexazol Cream atau bahan yang menyusunnya.
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Untuk meningkatkan kemungkinan kesembuhan pengguna, pengguna harus memperhatikan hal-hal dibawah ini selama sedang menggunakan Fexazol Cream, diantaranya:
- Jauhkan Fexazol Cream dari jangkauan hewan peliharaan
- Tidak boleh membekukan Fexazol Cream
- Simpan Fexazol Cream di ruangan yang sejuk dan kering
- Tidak boleh mengonsumsi alkohol selama pengobatan Fexazol Cream
- Jauhkan Fexazol Cream dari jangkauan anak kecil
- Tidak boleh menyimpan Fexazol Cream di kamar mandi
- Simpan Fexazol Cream jauh dari paparan sinar matahari terik
- Tidak disarankan untuk melakukan perubahan dosis penggunaan Fexazol Cream baik dalam bentuk pengurangan atau penggandaan dosis tanpa seijin dan perintah resmi dari dokter atau tenaga ahli medis yang berwenang
- Tidak boleh menyimpan Fexazol Cream di freezer
- Tidak disarankan untuk membuang Fexazol Cream di saluran drainase atau saluran pembuangan akhir lainnya karena mampu merusak lingkungan
Fexazol Cream Untuk Wanita Hamil
Hingga saat ini tidak terdapat adanya perintah atau larangan yang dengan tegas melarang penggunaan Fexazol Cream untuk pengguna dalam keadaan hamil atau menyusu. Hal ini diketahui karena belum ada penelitian yang membuktikan bahwa Fexazol Cream memberikan efek yang buruk bagi pengguna, janin dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusu.