Erythromycin Indo Farma adalah salah satu jenis obat yang diberikan oleh dokter bagi pengunna nya yang mengalami infeksi pada saluran pernafasan atau infeksi lainnya yang disebabkan oleh bakteri gram positif. Obat ini diproduksi dalam bentuk tablet oleh Indo Farma. Untuk bisa menggunakan Erythromycin Indo Farma, pengguna bisa membelinya di apotik dengan membawa resep dari dokter.
Kandungan Erythromycin Indo Farma
- Erythromycin Indo Farma mengandung zat aktif dengan nama Eritromisin etilsuksinat
Fungsi Erythromycin Indo Farma
Erythromycin Indo Farma dapat digunakan untuk mengatasi dan meringankan beberapa gejala maupun penyakit dibawah ini:
- Mampu membantu mengobati beberapa jenis infeksi pada saluran pernafasan
- Dapat mengobati mengatasi gonorea
- Membantu meringankan osteomyelitis
- Digunakan untuk penyembuhan cellulitis
- Difungsikan sebagai obat bronkitis akut dan bronchitis kronis
- Mampu digunakan untuk mengurangi pyelitis
- Dapat membantu meringankan amoebiasis
- Digunakan untuk pengobatan sifilis
- Mampu menyembuhkan infeksi jaringan lunak dan kulit
- Difungsikan sebagai obat urethritis
Dosis Penggunaan Erythromycin Indo Farma
Untuk dapat digunakan sesuai dengan fungsinya dan tepat sasaran untuk menyembuhkan penyakit diatas, Erythromycin Indo Farma harus digunakan dengen beberapa cara atau jenis dosis, diantaranya:
- Pengguna dengan usia anak dapat diberikan 50 sampai 70 mg per kilogram berat badan pengguna nya dibagi setiap harinya antara 3 hingga 4 dosis konsumsi
- Pengguna usia dewasa dapat menggunakannya dengan dosis 500 mg setiap harinya 2 kali
Efek Samping Erythromycin Indo Farma
Erythromycin Indo Farma dapat memberikan efek samping bagi penggunanya. Baik efek samping tunggal atau beberapa efek samping sekaligus. Untuk itu, berikut dibawah ini beberapa kemugkinan efek samping yang dirasakan oleh pengguna Erythromycin Indo Farma:
- Pengguna cenderung merasa mual dan muntah
- Pengguna akan mengalami diare
- Pengguna mudah mengalami kembung dan sakit perut
- Pengguna akan mengalami ruam merah pada kulit
- Pengguna mudah mengalami nefritis dan vaginitis
- Pengguna dimungkinkan merasa nyeri pada area dada
- Pengguna dapat merasa monilia
- Pengguna akan merasa gugup
- Pengguna dapat mengalami vertigo
- Pengguna dimungkinkan mengalami sakit kepala
- Pengguna cenderung mengalamo dyspepsia
- Pengguna mudah merasa nyeri perut
- Pengguna dapat mengalami nyeri dada
Kontraindikasi Erythromycin Indo Farma
Seperti jenis obat lainnya, Erythromycin Indo Farma juga bisa memberikan salah satu atau beberapa efek sampingnya sekaligus pada penggunanya. Untuk dapat mengantisipasinya, berikut macam efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Erythromycin Indo Farma:
- Tidak seharusnya dikonsumsi oleh pengguna dalam keadaan kerusakan fungsi hati
- Tidak boleh diberikan kepada pengguna alergi atau hipersensitif terhadap penggunaan Erythromycin Indo Farma atau bahan yang menyusunya.
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam penggunaan sebuah obat, ada kondisi yang selalu harus diperhatikan. Hal ini ditujukan untuk membuat penggunanya merasa lebih efektif dalam penggunaan Erythromycin Indo Farma. Maka dari itu, dalam penggunaan Erythromycin Indo Farma, harus diperhatikan beberapa hal diantaranya:
- Tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan alkohol
- Jauhkan Erythromycin Indo Farma dari anak kecil
- Tidak boleh membekukan Erythromycin Indo Farma
- Tidak disarankan menggandakan atau mengurangi dosis penggunaan Erythromycin Indo Farma tanpa seijin dan instruksi resmi dari dokter
- Jauhkan Erythromycin Indo Farma dari paparan sinar matahari
- Tidak boleh menyimpan Erythromycin Indo Farma di kamar mandi
- Tidak disarankan untuk membuang Erythromycin Indo Farma di saluran drainase karena dapat merusak lingkungan sekitar.
- Jauhkan Erythromycin Indo Farma dari hewan peliharaan
- Tidak boleh menyimpan Erythromycin Indo Farma di freezer
Erythromycin Indo Farma Untuk Wanita Hamil
Terdapat peringatan yang diberikan kepada pengguna dalam keadaan kehamilan usiia trimester pertama untuk tidak menggunakan Erythromycin Indo Farma karena dimungkinkan dapat memberikan efek samping yang buruk bagi pengguna dan janin dalam kandungan.