Enpycortyn – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

Enpicortyn atau biasa juga dikenal dengan sebutan Enpicortyn krim adalah salah satu obat yang sering diberikan oleh dokter untuk pengguna yang mengalami radang dan infeksi bakteri pada kulit. Obat ini diproduksi dalam bentuk tube krim atau tube salep oleh global multi pharmalab untuk Nicholas lab Indonesia. Untuk bisa menggunakan obat ini, pengguna harus mmebelinya di apotik dengan menyertakan resep resmi dari dokter.

Kandungan Enpicortyn

Enpicortyn mengandung zat aktif dengan nama Tetracycline HCl sebanyak 30 mg dan Hydrocortisone acetate sebanyak 10 mg.

Fungsi Enpicortyn

Dalam beberapa kasus, Enpicortyn sangat membantu untuk mengobati dan meringankan penykiat dibawah ini:

1. Membantu mengatasi infeksi pada kulit untuk mengatasi penyakit eksim atopik
2. Dapat meringankan dermatitis kontak
3. Berfungsi mengobati penyakit kulit yang peka terhadap pemberian kortikosteroid
4. Mampu meringankan ruam kulit yang disertai dengan inflamasi berat
5. Dapat menangani ruam popok
6. Digunakan untuk mengobati sengatan dan gigitan serangga

Dosis Penggunaan Enpicortyn

Untuk mengobati beberapa macam gejala dan penyakit yang sudah disebutkan diatas, diperlukan adanya penerapan penggunaan Enpicortyn secara tepat. Hal ini diatur dalam dosis penggunaan Enpicortyn. Berikut beberapa jenis dosis yang bisa diikuti sesuai dengan gejala yang dirasakan:

• Bersihkan area luka dengan air yang mengalir
• Keringkan dengan baik menggunakan kain atau tisu yang lembut
• Aplikasikan pada area yang terinfaksi sebanyak 1 hingga 2 kali sehari

Efek Samping Enpicortyn

Secara umum, setiap obat yang digunakan akan memiliki efek samping yang timbul di beberapa penggunanya. Berikut dibawah ini macam efek samping yang dimungkinkan dialami oleh pengguna Enpicortyn:

• Pengguna dimungkinkan mengalami atrofi
• Pengguna dapat merasa kulit nya kering
• Pengguna cenderung mengalami striae
• Pengguna akan mengalami telangiectasias
• Pengguna dapat merasa seperti terbakar
• Pengguna dimungkinkan mengalami iritasi
• Pengguna cenderung merasa gatal
• Pengguna dapat mengalami iritasi
• Pengguna dimungkinkan mengalmai kulit kering
• Pengguna akan mengalami jerawat
• Pengguna dimungkinkan mengalami hipopigmentasi
• Pengguna cenderung mengalami dermatitis seboroik
• Pengguna dapat mengalami dermatitis perioral

Kontraindikasi Enpicortyn

Dalam penggunaan Enpicortyn, perlu beberapa kondisi yang harus dihindari dan tidak dilakukan agar tidak memunculkan efek atau resiko yang mampu membahayakan nyawa pengguna, kondisi tersebut disebut dengan kontraindikasi. Berikut beberapa kontraindikasi yang harus dihindari, diantaranya:

• Tidak diperbolehkan untuk diresepkan kepada pengguna yang memiliki alergi atau hipersensitif terhadap penggunaan Enpicortyn atau bahan penyusun Enpicortyn lainnya.
• Tidak disarankan diberikan kepada penderita infeksi jamur sistemik
• Tidak boleh diaplikasikan kepada herpes zoster
• Tidak diperuntukkan penderita tuberkulosis akut
• Tidak boleh diberikan kepada penderita herpes simplex

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Secara umum, dalam penggunaan setiap obat cenderung sama dan tidak ada perbedaan yang mencolok. Namun, untuk menaikan keamanan pengguna, dapat diperhatikan beberapa jenis kondisi dibawah ini:

• Jauhkan Enpicortyn dari jangkauan hewan peliharaan
• Tidak disarankan untuk menggandakan atau mengurangi dosis penggunaan Enpicortyn tanpa ijin dan instruksi langsung dari dokter.
• Tidak boleh membekukan Enpicortyn
• Jauhkan Enpicortyn dari anak kecil
• Simpan Enpicortyn di ruangan yang sejuk dan kering
• Jauhkan penggunaan Enpicortyn dari area yang berlendir
• Tidak boleh menggunakan Enpicortyn di area mata
• Tidak boleh dibalut menggunakan perban selama menggunakan Enpicortyn
• Tidak disarankan menyimpan Enpicortyn di kulkas atau freezer
• Tidak boleh menyimpan Enpicortyn di kamar mandi
• Tidak disarankan membuang Enpicortyn di saluran pembuangan drainase seperti WC
• Tidak boleh mengonsumsi alkohol selama pengobatan Enpicortyn

Enpicortyn Untuk Wanita Hamil

Terdapat pernyataan yang dengan tegas menyatakan bahwa pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui tidak disarankan untuk menggunakan Enpicortyn karena ditemukan adanya bahaya untuk pengguna tersebut. Selain itu, terdapat penelitian yang mampu membuktikan bahwa pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui mampu mendapat efek yang membahayakan selama menggunakan Enpicortyn.