Elidel – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

Elidel atau juga dikenal dengan Elidel  cream adalah salah satu jenis obat yang dapat digunakan untuk mengatasi infeksi dan gangguan pada area kulit yang masuk ke dalam jenis dermatitis atopic dan eksim. Obat ini diproduksi dalam bentuk cairan krim atau salep oleh Transfarma Medica Indah. Untuk bisa menggunakan Elidel, pengguna harus membelinya di apotik atau toko obat berlisensi dengan menunjukkan resep resmi dari dokter

Kandungan  Elidel

Elidel mengandung zat aktif dengan nama Pimecrolimus

Fungsi Elidel

Elidel dapat difungsikan untuk membantu membantu meredakan maupun mempercepat proses penyembuhan dari beberapa jenis penyakit dibawah ini, diantaranya:

1. Membantu mengatasi infeksi pada kulit
2. Dapat mengobati kondisi dermatitis atopic
3. Digunakan untuk mengatasi penyakit dan gejala eksim

Dosis Penggunaan Elidel

Dengan tujuan untuk membantu dan memeprcepat proses penyembuhan penyakit diatas, Elidel perlu diterapkan sesegera mungkin dengan beberapa macam kondisi. Berikut beberapa jenis dosis yang bisa disesuaikan dalam penggunaan Elidel:

• Bersihkan area kulit yang terluka dan terinfeksi dengan air yang bersih
• Untuk pengguna anak lebih dari usia 3 bulanhingga dewasa, dapat digunakan sebanyak 2 kali sehari di area tersebut

Efek Samping Elidel

Pada umumnya, setiap obat memiliki beberapa jenis efek samping yang dimungkinkan dirasakan oleh salah satu atau beberapa penggunanya saat mulai menggunakannya. Hal tersebut juga mungkin terjadi pada penggunaan Elidel, maka dari itu, harus diperhatikan beberapa jenis efek samping dibawah ini:

• Pengguna akan mengalami ruam merah pada kulit
• Pengguna dapat merasa hangat di area kulit yang terluka
• Pengguna cenderung merakan seperti terbakar
• Pengguna dimungkinkan mengalami infeksi lanjutan dari penggunaan Elidel
• Pengguna dapat merasa gatal di area luka
• Pengguna dimungkinkan mengalami demam
• Pengguna akan merasa pusing
• Pengguna cenderung mengalami folikulitis
• Pengguna dapat merasa nyeri di area luka

Kontraindikasi Elidel

Kontraindikasi menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan selama pengguna akan menggunakan obat. Dalam hal ini, beberapa kondisi tidak diperbolehkan untuk menggunakan Elidel dengan alasan apapun dengan tujuan untuk menghindarkan penggunanya dari kondisi membahayakan. Berikut kontraindikasi penggunaan Elidel:

• Tidak disarankan untuk diberikan kepada pengguna yang memiliki alergi terhadap penggunaan Elidel atau bahan penyusunnya
• Tidak boleh diaplikasikan ke area luka yang lebih parah dari keadaan yang disarankan

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Dalam penggunaan sebuah obat, ada kondisi yang selalu harus diperhatikan. Hal ini ditujukan untuk membuat penggunanya merasa lebih efektif dalam penggunaan Elidel. Maka dari itu, dalam penggunaan Elidel, harus diperhatikan beberapa hal diantaranya:

1. Simpan Elidel di tempat yang kering dan sejuk
2. Jauhkan Elidel dari paparan sinar matahari secara langsung
3. Tidak disarankan untuk menyimpan Elidel di freezer
4. Simpan Elidel jauh dari jangkauan anak kecil
5. Tidak disarankan untuk melakukan perubahan dosis penggunaan Elidel tanpa sepengetahuan dokter atau tenaga ahli medis yang berwenang
6. Simpan Elidel jauh dari jangkauan hewan peliharaan
7. Hindarkan penggunaan Elidel dari area yang berlendir
8. Tidak boleh membekukan Elidel
9. Tidak disarankan menyimpan Elidel di kamar mandi
10. Tidak disarankan mengonsumsi alkohol selama penggunaan Elidel
11. Tidak boleh menyimpan Elidel di freezer
12. Hindari dari kejadian terkena mata
13. Hindari dari kejadian tertelan
14. Gunakan secara hati-hati untuk pengguna yang mengalami eksema herpetikum dan impetigo
15. Hindari luka dari sinar matahari langsung

Elidel Untuk Wanita Hamil

Terdapat pernyataan yang memperingatkan penggunaan Elidel untuk pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui. Hal ini juga telah ditemukan adanya penelitian yang menyatakan bahwa beberapa kasus, penggunaan Elidel untuk pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui penggunaannya harus diawasi dengan ketat karena dimungkinkan dapat membahayakan nyawa pengguna, janin dalam kandungan dan bayi yang sedang dalam keadaan menyusu.