Merk Obat D

Doxacin – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Doxacin merupakan obat yang digunakan untuk mengobati beberapa jenis infeksi dalam tubuh sepertin pneumonia bakteri, jerawat, kolera dan sifilin. Obat ini diproduksi dalam bentuk tablet siapminumoleh Otto. Untuk bisa menggunakan Doxacin, pengguna harus membelinya di apotik atay toko obat resemi dengan membawa resep dari dokter.

Kandungan Doxacin

Doxacin mengandung zat aktif dengan nama Doxycycline sebanyak 100 mg.

Fungsi Doxacin

Doxacin dapat digunakan untuk mengobati dan meringankan beberapa jenis kondisi seperti:

  1. Digunakan untuk membantu mengobati jerawat parah
  2. Dapat menyembuhkan kolera
  3. Digunakan untuk mengatasi infeksi saluran nafas
  4. Mampu meringankan dan menyembuhkan pneumonia
  5. Dapat mengatasi demam typhoid atau demam tifus
  6. Digunakan untuk menyembuhkan urethritis
  7. Mampu mengatasi tularemia
  8. Digunakan untuk meringankan infeksi Vincent
  9. Dapat mengatasi brocellosis

Dosis Penggunaan Doxacin

Untuk mengobati dan menangani penyakit diatas, Doxacin harus disesuaikan berdasarkan kondisi yang dialami oleh penggunanya. Maka, berikut macam dosis yang bisa digunakan oleh pengguna Doxacin:

  • Untuk pengguna anak diatas 8 tahun dan dewasa dengan berat badan lebih dari 45 kilogram, dapat diberikan 200 mg sekali sehari pada hari pertama atau 100 mg setiap 12 jam sekali. Diteruskan sebanyak 100 mg sekali sehari atau 50 mg setiap 12 jam sekali untuk dosis pemeliharaan. Jika terjadi infeksi yang berat, diberikan 200 mg setiap hari.
  • Untuk pengguna yang menderita akne vulgaris, dapat diberikan sebanyak 50 hingga 100 mg setiap hari selama 12 minggu
  • Untuk pengguna yang mengalami infeksi gonokokus tanpa komplikasi pada serviks, diberikan sebanyak 100 mg 2 kali sehari

Efek Samping Doxacin

Dalam penggunaannya, Doxacin dimungkinkan meninmbulkan beberapa efek samping yang mampu mengganggu penggunanya. Maka dari itu, sebelum digunakan, harus diketahui dulu macam efek samping Doxacin dibawah ini:

  • Pengguna dapat merasa mual dan muntah
  • Pengguna dimungkinkan mengalami disfagia
  • Pengguna akan mengalami diare
  • Pengguna cendering mengalami ruam merah pada beberapa area kulit
  • Pengguna dapat merasa sakit kepala
  • Pengguna akan mengalami iritasi esophagus
  • Pengguna dimungkinkan pengalami pankreatitis
  • Pengguna dapat mengalami gangguan darah
  • Pengguna cenderung merasa lemas
  • Pengguna dapat mengalami perubahan pada warna gigi menjadi kuning, abu coklat hingga hitam
  • Pengguna akan mengalami efek fotosintetifitas pada kulit
  • Pengguna dapat mengalami lemah otot

Kontraindikasi Doxacin

Terdapat kondisi khusus atau beberapa jenis kondisi yang harus dihindari dan tidak boleh dilakukan dalam menggunakan Doxacin dengan tujuan untuk menghindari kontraindiasi. Hal tersebut diantaranya:

  • Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang memiliki alergi terhadap penggunaan Doxacin atau bahan pembuatnya
  • Tidak disarankan diberikan sebagai pengobatan pediatric rinosinusitis bacterial akut
  • Tidak disaranakn untuk dikonsumsi oleh pengguna dengan umur kurang dari 8 tahun.

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Dengan tujuan untuk menggunakan Doxacin dengan aman dan tepat, harus ditepati dan diperhatikan beberapa jenis kondisi dibawah ini, dinataranya:

  1. Berikan Doxacin dengan asupan air yang cukup
  2. Tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan susu, anatasida dan suplemen kalsium lainnya
  3. Jauhkan Doxacin dari jangakuan anak kecil dan hewan peliharaan
  4. Jauhkan Doxacin dari paparan sinar matahari
  5. Siman Doxacin di ruangan yang sejuk dan kering
  6. Tidak boleh membuang Doxacin di saluran drainase karena mampu mencemari lingkungan
  7. Tidak disarankan untuk menyimpan Doxacin di kamar mandi
  8. Tidak boleh mengonsumsi alkohol selama pengobatan Doxacin
  9. Tidak boleh menggandakan atau mengurangi dosis konsumsi Doxacin tanpa persetujuan dengan dokter terkait.

Doxacin Untuk Wanita Hamil

Terdapat pernyataan dan penelitian yang menyebutkan bahwa pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui tidak boleh menggunakan Doxacin karena efek yang muncul setelah menggunakan Doxacin adalah efek buruk dan banyak kerugian nya bagi pengguna, janin dalam kandungan atau bayi yang sedang menyusu.