Categories: Merk Obat D

Dolones – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dolones termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.

Komposisi

Dolones merupakan obat berbentuk krim yang dikemas dalam tube 5 g, mengandung 25 mg lidokain dan 25 mg prilokain

Indikasi

  • Dolones merupakan obat anastesi lokal yang dapat digunakan pada operasi kulit (misalnya pencangkokan kulit) dan operasi pada organ intim pria maupun wanita

Mekanisme Kerja Obat

Kulit adalah bagian tubuh yang sangat sensitif terhadap sentuhan maupun rasa sakit. Hal ini disebabkan kulit kita memiliki sangat banyak saraf sensorik. Saraf sensorik adalah saraf yang berfungsi mendeteksi adanya rangsangan dari lingkungan (misalnya berupa sentuhan, rasa sakit, panas atau dingin) kemudian meneruskan rangsangan ini ke otak. Setelah otak mengenali sinyal dari saraf sensorik, barulah kita akan merasakan sentuhan, rasa sakit, panas atau dingin tersebut.

Namun, proses ini berlangsung dalam waktu yang sangat singkat sehingga kita dapat langsung merasakan rangsangan tersebut dan bahkan tidak menyadari bahwa ada proses transfer pesan dari saraf sensorik ke otak. Lidokain dan prilokain merupakan obat anestesi lokal yang dapat menghilangkan rasa sakit pada bagian tubuh yang diolesi obat ini. Lidokain dan prilokain bekerja menghilangkan sakit dengan cara mencegah saraf sensorik untuk mengirimkan pesan rasa sakit atau rasa lainnya ke otak sehingga kita tidak akan merasakan sakit saat dilakukan prosedur operasi pada bagian tubuh tersebut.

Dosis dan Cara Penggunaan

  1. Dosis Dolones untuk operasi kulit minor: 2,5 g yang dioleskan pada 20-25 cm2 area kulit dan dibiarkan selama 1 jam
  2. Dosis Dolones untuk operasi kulit yang melibatkan area yang luas, misalnya transplantasi kulit: 2 g/10 cm2 permukaan kulit, dibiarkan selama 2 jam
  3. Dosis Dolones untuk operasi minor pada organ intim pria: 1 g/10 cm2 permukaan kulit, dibiarkan selama 15 menit
  4. Dosis Dolones untuk operasi minor pada organ intim wanita: 5-10 g, dibiarkan selama 5-10 menit
  5. Efek anestesi Dolones dapat bertahan selama 1-3 jam
  6. Biasanya dokter akan menggunakan perban / pembalut untuk menjaga agar krim Dolones tetap berada di atas kulit Anda sampai efek anestesinya muncul. Khusus untuk penggunaan pada organ intim wanita, Anda sebaiknya tetap berbaring selama menunggu efek anestesi obat ini muncul.

Kontraindikasi

Pasien yang memiliki kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Dolones:

  • Hipersensitif (alergi) terhadap lidokain atau prilokain

Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui

  • Kombinasi lidokain dan prilokain termasuk ke dalam kategori B, yaitu obat yang cukup aman untuk digunakan oleh wanita yang sedang dalam masa kehamilan tanpa mengkhawatirkan timbulnya efek samping negatif pada bayi
  • Lidokain dan prilokain diekskresikan / dikeluarkan oleh tubuh melalui ASI dan penggunaannya sebaiknya dihindari pada ibu menyusui untuk mencegah timbulnya efek samping negatif pada bayi

Efek Samping

Berikut adalah efek samping yang mungkin timbul setelah penggunaan Dolones:

  • Kulit terasa gatal
  • Kulit menjadi kemerahan
  • Sensasi terbakar pada kulit (terutama pada penggunaan di organ intim)
  • Edema pada bagian kulit yang diolesi krim Dolones

Efek samping di atas umumnya hanya timbul pada bagian kulit yang diolesi Dolones, namun tidak semua pasien yang menggunakan Dolones akan mengalami efek samping di atas. Namun, jika Anda merasakan efek samping apapun, baik yang telah disebutkan di atas maupun efek samping lainnya setelah menggunakan Dolones, segeralah konsultasikan hal tersebut kepada dokter yang menangani operasi Anda agar efek samping tersebut bisa segera ditindaklanjuti.

Interaksi Obat

Berikut adalah obat-obat yang mungkin menimbulkan interaksi obat jika digunakan secara bersamaan dengan Dolones:

  • Efek obat-obat berikut dapat menaikan jika digunakan bersamaan dengan lidokain: axitinib, bosutinib, dofetilide, eliglustat, fentanil, flibanserin, lomitapide
  • Obat-obat berikut dapat meningkatkan efek lidokain jika digunakan secara bersamaan: fluvoksamin, ivacaftor, pefloksasin
  • Mefloquin dapat meningkatkan toksisitas lidokain jika digunakan secara bersamaan
  • Fenitoin dapat menurunkan efek lidokain jika digunakan secara bersamaan

kasih tau kepada dokter yang akan menangani operasi Anda mengenai obat apapun (sintetis maupun herbal), baik yang Anda dapatkan dengan resep dokter maupun tanpa resep, yang masih Anda gunakan atau telah Anda gunakan dalam beberapa hari terakhir sebelum operasi untuk memastikan bahwa pemberian Dolones tidak akan menimbulkan interaksi dengan obat-obat yang telah atau sedang Anda gunakan tersebut dan tidak akan menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

Jika ternyata obat tersebut dapat menimbulkan interaksi dengan lidokain atau prilokain, mungkin dokter akan menyarankan Anda untuk menghentikan penggunaan obat tersebut sebelum tindakan operasi dilakukan atau mengganti obat tersebut dengan obat lain sebagai alternatif.

Perhatian

  1. Jangan menggunakan Dolones tanpa rekomendasi dari dokter
  2. Dolones tidak boleh dioleskan pada luka terbuka
  3. Pemberian Dolones pada anak-anak memerlukan perhatian khusus, jika pasien anak mengalami rasa pusing atau kantuk yang berlebih, krim Dolones harus segera dibersihkan dari kulitnya
  4. Penggunaan Dolones harus dihindari pada pasien dengan methemoglobinemia (salah satu kelainan darah yang menyebabkan jaringan tubuh mengalami hipoksia / kekurangan oksigen)
  5. Hindari penggunaan Dolones pada area sekitar mata
  6. Pasien yang baru selesai menjalani operasi dengan menggunakan Dolones sebagai anestesi harus menghindari paparan bahan yang dapat mengiritasi kulit dan menghindari paparan suhu ekstrem (suhu yang dangat panas atau sangat dingin) pada area kulit yang baru dioperasi