Pada kesempatan kali ini kami masih akan memberikan penjelasan kepada anda berkaitan dengan obat diare. Obat diare yang kami maksud adalah Diasec. Diasec termasuk ke dalam golongan obat agnosis opioid reseptor yang memiliki cara kerja yaitu dengan mengurangi aktivitas myentric usus besar sehingga kemudian akan memperlambat alur kontraksi pada usus.
Diasec termasuk ke dalam obat yang bisa anda dapatkan hanya dengan resep dokter, jadi jika anda tidak mendapatkan resep dokter maka tentunya anda tidak akan bisa mendapatkan obat tersebut.
Di bawah ini kami akan memberikan informasi yang lebih lengkap kepada anda mengenai apa saja hal lain yang harus anda ketahui sebelum anda mengkonsusmi Diasec, sehingga pengobatan yang anda lakukan bisa memberikan hasil yang maksimal.
Indikasi Diasec
- Diasec merupakan obat yang mampu mengatasi beberapa macam jenis diare, antara lain diare akut non spesifik, sindrom iritasi usus, diare ringan, maupun juga digunakan untuk membantu mengobati diare kronis yang disebabkan oleh reseksi usus.
- Diasec juga bisa digunakan untuk mengobati diare kronis sekunder yang masuk ke dalam kategori penyakit radang usus.
- Indikasi lain dari Diasec adalah mampu berguna dalam mengurangi jumlah tinja bagi seseorang yang menderita ileostomy atau sebuah re-routing usus yang melalui lubang bedah yang ada pada perut.
Kontraindikasi Diasec
- Jangan pernah menggunakan Diasec jika anda sebelumnya memiliki riwayat alergi terhadap kandungan yang ada di dalam Diasec.
- Diasec tidak dianjurkan untuk dijadikan sebagai terapi utama bagi seseorang yang terindikasi menderita disentri akut yang mana kondisi ini ditandai dengan adanya darah pada tinja dan juga mengalami demam tinggi maupun tanda – tanda lain seperti ulcerative colitis akut dan enterocolitis bakteri yang memiliki kemampuan menembus usus, termasuk di dalamnya salmonella, Campylobacter, serta shigella.
- Perlu anda tahu bahwasanya Diasec tidak boleh digunakan untuk pengobatan seseorang yang menderita infeksi C. Difficile karena hal ini hanya akan meningkatkan retensi racun dan juga membuat terjadinya pengendapan megakolon toksik.
- Hal lain yang harus anda perhatikan adalah Diasec tidak boleh dikontraindikasikan terhadap anak – anak yang berusia di bawah 13 tahun, kekurangan gizi, sakis sistemik, dan juga mereka yang pernah mengalami riwayat dehidrasi atau kekurangan cairan.
Dosis Diasec
Di bawah ini informasi tentang dosis Diasec:
- Dosis lazim dari Diasec adalah 6 sampai 8 mg dan dosis maksimalnya adalah mencapai 16 mg/hari.
- Dosis orang dewasa untuk pengobatan diare akut adalah 4 mg untuk dosis awal, kemudian akan ditambah sebanyak 2 mg pada setiap selesai buang air besar. Gunakan Diasec hanya dalam waktu 5 hari.
- Untuk pengobatan diare kronik bagi orang dewasa adalah 4 sampai 8 mg dan kemudian ditambah 2 mg setiap kali buang air besar. Dosis maksimalnya yakni 16 mg/hari.
- Pengobatan untuk anak – anak berusia di bawah 4 sampai 8 tahun adalah 1 mg untuk 3 sampai 4 kali sehari, pengobatan maksimalnya yakni 3 hari.
- Anak – anak berusia 9 sampai 12 tahun adalah 2 mg untuk 3 sampai 4 kali sehari, pengobatan maksimalnya yakni 5 hari.
Efek Samping Diasec
- Diasec akan menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual tanpa muntah, sembelit atau konstipasi.
- Diasec juga bisa menyebabkan anda mengalami mengantuk, cepat lulah, dan juga kepala pusing.
- Efek samping lainnya dari Diasec adalah bisa mengalami reaksi alergi seperti gatal, pembengkakan pada bibir, wajah, lidah, ruam kulit, dan bahkan kesulitan bernapas.
- Diasec diketahui akan menimbulkan efek samping terhadap seseorang yang pernah memiliki masalah penyakit jantung atau gangguan fungsi hati.
Jika ingin mendapatkan inforamsi lebih lengkap tentang Diasec, kami sarankan agar anda berkonsultasi dengan dokter.