Dermaral – Fungsi – Obat apa – Dosis Dan Efek Samping

Dermaral merupakan obat anti jamur topikal yang banyak digunakan  untuk membantu atasi infeksi jamur pada kulit dan selaput mukosa. Dermaral juga salah satu obat luar berbentuk cream yang hanya digunakan berdasarkan resep dokter. Obat ini diproduksi oleh pabrik Corsa dalam penyakit jamur dalam tubuh kemasan 5 gram.

Kandungan Dermaral

Obat cream Dermaral terdapat zat aktif ketoconazole, obat yang termasuk golongan imidazole sintetik ini berperan sebagai antiandrogen dalam mengatasi pertumbuhan jamur pada kulit.

Fungsi dari Dermaral

Obat cream untuk pemakaian luar ini memiliki beberapa fungsi obat jamur kulit  penting untuk atasi keluhan penyakit kulit, diantaranya:

1. Sebagai obat anti jamur topikal untuk infeksi jamur yang terjadi pada kulit seperti kurap, kandidiasis (infeksi jamur atau sariawan) dan  infeksi dermatofita pada kulit dan kuku tangan
2. Kandungan ketoconazole topikal dalam obat cream ini juga digunakan sebagai pengobatan untuk masalah ketombe di wajah

Dosis Dermaral

Obat yang hanya diberikan sesuai resep dokter ini, dapat digunakan obat gatal jamur tradisional  dengan aturan dosis sebagai berikut :

• oleskan pada area yang terkena infeksi di kulit sebanyak 1x sehari
• Lanjutkan dengan pengobatan sampai beberapa hari setelah gejala hilang. Oleskan 1 kali selama 2-4 hari
• Untuk keluhan tinea versicoloratau panu, infeksi ragi , dosisnya oleskan selama 2-3 minggu 1 kali
• Untuk tinea cruris (kurap lipat paha) : 2-4 minggu, oleskan 1 kali
• Untuk tinea corporis (kurap pada badan) : 3-4 minggu, Oleskan 1 kali
• Untuk tinea pedis (kutu air) : 4-6 minggu , oleskan satu kali

Efek Samping Dermaral

Penggunaan Dermaral yang berlebihan dapat menimbulkan penyebab kurap efek samping bagi penggunanya. Berikut ini beberapa efeksamping dari obat cream Dermaral  yang mungkin akan timbul:

• menimbulkan iritasi
• Rasa seperti terbakar
• Menimbulkan gatal dan perih
• Menyebabkan kerusakan hati yang parah
• Menyebabkan masalah kelenjar adrenal

Efek samping ini dapat terjadi pada pengguna obat cream Dermaral, namun kurap reaksi yang muncul mungkin bisa berbeda-beda, tergantung tingkat keparahan yang diderita.

Kontraindikasi Dermaral

Kontraindikasi dapat muncul saat penggunaan obat cream Dermaral ini, jadi sebaiknya jangan menggunakan dermaral untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif tinggi ciri ciri kurap pada zat ketoconazole atau obat golongan imidazole jenis lainnya.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan

Sebelum menggunakan obat cream Dermaral ini, Ada hal yang harus diperhatikan, agar pemakaian dapat maksimal, yaitu :

1. Sebaiknya hentikan pemakaian obat cream ini jika terjadi atau muncul reaksi seperti ruam di kulit atau tanda gejala alergi lainya
2. Pemakaian jangka panjang harus sesuai resep dokter

Dermaral Untuk Wanita Hamil

 Dermaral cream ini termasuk kategori obat keras yang digunakan kandidiasis  hanya sesuai resep dari dokter. Khusus untuk wanita hamil yang memiliki masalah kulit yang terinfeksi jamur dan ingin menggunakan obat cream ini, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter. Penggunaan obat keras dikhawatirkan dapat menganggu perkembangan janin.