Merk Obat D

Daxas – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Obat Daxas adalah merupakan sejenis obat asma yang dimasukkan kedalam kelompok obat Preparat anti-asma dan PPOK, yang dimana obat Daxas ini seringkali digunakan untuk obat terapi bronkodilator yang disebabkan oleh PPOK berat, yang juga disertai dengan kondisi bronkitis kronik di orang dewasa yang memiliki riwayat eksaserbasi.

Obat Daxas sendiri diproduksi oleh PT. Takeda Laboratories, yang dimana obat ini didistribusikan ke masyarakat kedalam bentuk tablet berkekuatan 500 mcg. Obat Daxas ini memiliki kandungan senyawa Roflumilast, yang dimana senyawa Roflumilast ini sangat efektif mengobati kondisi medis bronkitis kronik.

Indikasi:

Dibawah ini adalah merupakan beberapa informasi terkait indikasi dari penggunaan obat Daxas yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum menggunakan obat Daxas tersebut, yaitu:

  • Seringkali digunakan sebagai obat terapi add-on untuk mengobati Bronkospasme yang diakibatkan oleh PPOK, yang juga disertai dengan bronkitis kronik pada orang dewasa dengan riwayat eksaserbasi.
  • Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati sesak napas yang disebabkan oleh asma akut ataupun yang disebabkan oleh penyakit jantung.

Dosis & Cara Penggunaan:

Dibawah ini adalah merupakan beberapa informasi terkait dosis dan cara penggunaan obat Daxas yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum menggunakan obat Daxas tersebut, yaitu:

  • Berikan obat ini sebanyak 1 tablet dengan dosis pemberian sebanyak 1 kali per hari.
  • Penggunaan obat ini dapat dilakukan bersama ataupun tanpa makanan.

Kontra Indikasi:

Dibawah ini adalah merupakan beberapa informasi terkait kontra indikasi dari penggunaan obat Daxas yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum menggunakan obat Daxas tersebut, yaitu:

  1. Tidak disarankan untuk para pengguna yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap senyawa Roflumilast, menggunakan obat Daxas ini.
  2. Pengguna yang memiliki kondisi gangguan fungsi hati, baik sedang maupun berat (Child-Pugh B atau C), sangat tidak disarankan untuk menggunakan obat Daxas ini.
  3. Untuk para ibu hamil, disarankan untuk tidak menggunakan obat Daxas ini. Karena obat Daxas ini dimasukkan kedalam obat Kategori C oleh FDA, yang artinya sudah ada bukti dapat mempengaruhi janin pada hewan percobaan, walaupun masih belum ada bukti otentik dapat menyebabkan efek samping terhadap janin ibu hamil.

Efek Samping:

Dibawah ini adalah merupakan beberapa informasi terkait efek samping dari penggunaan obat Daxas yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum menggunakan obat Daxas tersebut, yaitu:

  1. Penurunan berat badan
  2. Mual
  3. Nyeri perut
  4. Sakit kepala
  5. Pusing
  6. Gelisah
  7. Takikardi
  8. Tremor halus pada otot rangka
  9. Batuk
  10. Palpitasi
  11. Muntah
  12. Berkeringat
  13. Otot lemah
  14. Depresi
  15. Mialgia atau kram otot
  16. Mulut kering
  17. Disfonia
  18. Iritasi tenggorokan
  19. Diare.

Interaksi dengan Obat Lain:

Dibawah ini adalah merupakan beberapa informasi terkait interaksi obat Daxas dengan jenis obat-obatan lainnya, yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum menggunakan obat Daxas tersebut, yaitu:

  • Dilarang menggunakan obat Daxas ini bersamaan dengan obat-obatan CYP1A2 inhibitor seperti obat fluvoksamin dan jenis obat-obatan dual CYP3A4/1A2 inhibitor seperti obat enoksasin dan simetidin. Karena interaksi obat-obatan tersebut dapat menyebabkan meningkatnya resiko terkenanya intolerabilitas persisten.
  • Hindari penggunaan bersama antara obat Daxas ini dengan jenis obat-obatan yang dapat menginduksi CYP450, seperti obat fenobarbital, fenitoin, ataupun karbamazepin. Hal tersebut disebabkan karena interaksi kedua obat-obatan tersebut dapat menyebabkan berkurangnya efikasi terapeutik dari obat Daxas.

Peringatan dan Perhatian:

Dibawah ini adalah merupakan beberapa informasi terkait peringatan dari penggunaan obat Daxas yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum menggunakan obat Daxas tersebut, yaitu:

  1. Segera hentikan penggunaan obat Daxas ini apabila pengguna mengalami penyakit imunologik berat ataupun infeksi akut berat setelah menggunakan obat Daxas ini.
  2. Hati-hati menggunakan obat Daxas ini, pada pengguna yang memiliki riwayat depresi yang juga disertai dengan pikiran untuk bunuh diri
  3. Selalu perhatikan kondisi kesehatan pengguna, apabila obat Daxas ini dipergunakan oleh anak dibawah 18 tahun.