Daktazol – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

Daktazol merupakan salah satu dari jenis obat yang berguna untuk menghilangkan penyakit jamur dalam tubuh, telinga bagian luar, dan kuku. Obat yang mengandung Miconazole Nitrate ini mampu mengatasi super infeksi yang disebabkan oleh bakteri Gr. Daktazol dapat mengatasi macam-macam penyakit kulit semacam panu, kutu air di tangan, ruam, dan lain-lain. Selain itu, Daktazol juga menyembuhkan pasien dari penyakit Pitiriasis versicolor, perawatan infeksi jamur vagina dan vulva dan kondisi lainnya.

Daktazol merupakan obat yang diproduksi oleh Berlico Mulia Farma dan telah memiliki izin BPOM dengan nomor DKL0310805029A1. Cara kerja Daktazol adalah dengan menghambat pertumbuh ragi jamur sekaligus meningkatkan kondisi pasien. Obat ini tergolong dalam obat bebas terbatas, sehingga obat ini dapat diperoleh tanpa resep dokter dan bisa dibeli di apotek terdekat.

Komposisi Daktazol

Daktazol memiliki kandungan bahan aktif bernama Miconazole nitrate. Miconazole Nitrate merupakan kandungan obat Daktazol yang bersifat obat anti jamur. Obat ini dipakai untuk mengobati macam-macam infeksi kulit yang diakibatkan oleh jamur. Macam-macam penyakit kulit yang dapat diatasi, antara lain: penyakit kaki atlet (kutu air), panu, kurap, dan infeksi jamur kulit lainnya (kandidiasis). Obat ini mempunyai sifat fungistatik terhadap jamur (menghambat pertumbuhan). Contoh jamur yang rentan terhadap obat ini adalah jamur kelompok Candida, obat ini dapat mempunyai sifat fungsidal (mematikan jamur).

Dosis Penggunaan Daktazol 

Dosis penggunaan yang tepat adalah berasal dari dokter, namun pasien dapat mengikuti anjuran yang telah tertera dalam petunjuk obat. Dosis penggunaan yang tepat, sebagai berikut

• Lihat dosis yang tertera pada kemasan
• Khusus penderita infeksi kulit, Daktazol dapat dioleskan 2 kali sehari.
• Khusus penderita infeksi kuku, Daktazol dapat dioleskan 1-2 kali sehari.
• Oleskan secara merata di bagian yang terkena infeksi

Efek Samping Daktazol 

Pasien yang menggunakan Daktazol mungkin akan merasakan efek samping, namun tidak semua akan dialami oleh Pasien. Efek samping Daktazol, antara lain:

• Pasien merasakan sakit kepala
• Rasa kulit yang terbakar
• Iritasi kulit, hingga ruam kulit
• Nyeri ringan pada bagian tubuh tertentu.
• Kurangnya sensitivitas salah satu indera tubuh.

Perlu diketahui bahwa pasien belum tentu merasakan semua efek samping, namun usahakan pasien untuk tetap berusaha mencegah.

Kontraindikasi Daktazol 

Kontraindikasi merupakan keadaan pasien yang tidak disarankan meminum obat karena dapat berakibat buruk. Pasien yang tidak disarankan menggunakan Daktazol adalah Pasien yang memiliki reaksi alergi atau hipersensitif terhadap obat golongan imadazole.

Interaksi Daktazol dengan obat lain

Interaksi obat merupakan perpaduan beberapa obat yang akan memberikan peningkatan atau penurunan efek pada obat. Interaksi Daktazol dengan obat lain, sebagai berikut

• Interaksi Datazol dengan Cyclosporine akan meningkatkan tingkat atau efek dari puncak nitrat mikonazol dengan mengubah metabolisme obat.
• Interaksi Daktazol dengan Warfarin akan meningkatkan efek antikoagulan

Hal yang perlu diperhatikan 

Hal yang perlu diperhatikan selama menggunakan obat Daktazol, antara lain:

1. Lihat tanggal kadaluarsa obat dan simpan obat di tempat yang kering terhindar dari sinar matahari langsung
2. Perhatikan penggunaan pada anak-anak di bawah usia 12 tahun
3. Wanita yang sedang hamil hamil, berencana untuk hamil atau sedang menyusui
4. Hindari pengobatan atau kontak di daerah sekitar wajah. Pastikan pengolesan Daktazol tidak melukai mata.
5. Beri tahu dokter dan apoteker Anda obat-obatan resep atau nonresep yang sedang digunakan, termasuk vitamin
6. Hentikan pemakaian obat apabila muncul gejala dermatitis ruam kulit atau alergi