Daktarin Diaper – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

Penyakit kulit sering terjadi oleh hampir tiap orang. Ada macam macam penyakit kulit yang sering dialami dan dijumpai di bagian tubuh seseorang terutama bagian yang sulit disentuh. Salah satu faktor penyebab penyakit ini menyerang manusia adalah karena bakteri dan perawatan kulit yang tidak teratur.

Daktarin Diaper merupakan salah satu jenis obat yang bermanfaat untuk mengatasi infeksi kulit karena bakteri yang diakibatkan oleh dermatofit atau ragi dan jamur (panu). Obat Daktarin Diaper mengandung Miconazole Nitrate  yang termasuk obat anti jamur golongan imidazole berpadu dengan Zinc Oxide sebagai senyawa anorganik yang ditujukan kepada pasien yang memiliki infeksi kering dan basah pada kulit bayi. Hal ini terjadi karena ada kontak waktu yang cukup panjang atau lama dengan air seni dan kotoran bayi pada popok (ruam popok).

Daktarin Diaper merupakan obat yang telah diproduksi oleh PT JANSSEN. Obat ini berbentuk salep sehingga sangat mudah untuk diimplementasikan ke kulit bayi. Daktarin Diaper termasuk dalam golongan obat bebas terbatas, artinya untuk mendapatkan obat ini dapat dibeli di apotek terdekat tanpa perlu memberikan resep dokter.

Komposisi Daktarin Diaper

Daktarin Diaper memiliki dua bahan aktif yang siap menuntaskan masalah jamur di kulit, antara lain:

• Miconazole Nitrate

Micnazole Nitrate merupakan salah satu kandungan obat anti jamur yang mampu memberantas berbagai jenis jamur yang menempel di kulit. Obat ini termasuk dalam turunan golongan imidazole. Cara kerja obat kandungan Miconazole Nitrate adalah dengan menghambat biosintesis ergosterol penyebab sel jamur sampai-sampai dinding sel jamur rusak dan terjadi penambahan permeabilitas membran yang menyebabkan sel jamur kehilangan nutrisi selulernya.

• Zinc Oxide

Zinc oxide adalah salah satu kandungan obat Daktarin Diaper yang mempunyai bahan lumayan lembut guna produk perawatan kulit bayi sehingga menciptakan kulit bayi menjadi baik. Kandungan obat ini umumnya dipakai untuk mengobati dan obat ruam popok kulit akibat popok dan iritasi kulit lainnya. Selain itu, Zinc Oxide juga berguna sebagai melindungi kulit dari radiasi sinar ultraviolet, mencegah peradangan, dan lain-lain. Obat ini bekerja dalam waktu 12 jam.

Dosis Penggunaan Daktarin Diaper

Dosis yang tepat adalah dosis yang diberikan oleh dokter yang ahli untuk mengurangi risiko efek samping. Dosis yang umum berada di petunjuk boks obat, sebagai berikut:

• Bersihkan dan keringkan kulit sebelum diolesi salep
• Daktarin Diaper dioleskan di permukaan kulit sebanyak  dua kali sehari pada lesi
• Lakukan pengobatan selama 2-6 minggu

Efek Samping Daktarin Diaper

Efek samping merupakan reaksi yang biasa dirasakan oleh tubuh ketika telah menggunakan obat tertentu. Efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan Daktarin Diaper antara lain:

• Iritasi kulit
• Kulit memerah
• Terasa menyengat pada kulit
• Alergi

Peru diketahui bahwa efek samping yang diberikan Daktarin Diaper tergolong jarang, Namun tidak menutup kemungkinan pasien akan merasakan efek samping tersebut. Pasien tidak akan merasakan efek samping di atas semuanya.

Kontraindikasi Daktarin Diaper

Obat yang tidak cocok digunakan oleh pasien disebut sebagai kontraindikasi. Daktarin Diaper tidak cocok digunakan oleh pasien yang memiliki hipersensitivitas dengan kandungan obat Daktarin Diaper yaitu Miconazole Nitrate atau Zinc Oxide.

Hal-hal yang perlu diperhatikan 

Hal-hal yang perlu diperhatikan selama menggunakan Daktarin Diaper, antara lain:

1. Hindari kontak dengan luka terbuka. Hindari pemakaian bagian wajah, terutama bagian mata.
2. Tidak boleh dicampur dengan salep lainnya.
3. Hentikan pengobatan apabila reaksi samping justru memperburuk keadaan
4. Simpan obat di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung.
5. Perhatikan penggunaan bagi anak di bawah usia 12 tahun