Conucol – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

Obat dengan merek Canucol merupakan obat yang diproduksi untuk membantu merawat infeksi yang disebabkan oleh mikroba atau Imunosupresan pada manusia. Obat ini hadir dalam bentuk kapsul yang mudah untuk dikonsumsi. Obat yang diproduksi oleh Armoxindo Farma ini tifus merupakan obat resep dokter yang tidak dijual bebas dan dosis pemberianya ditentukan.

Kandungan Conucol

Obat kapsul Conucol memiliki kandungan zat aktif yang disebut Thiamphenicol yang memiliki spektrum luas dan hampir sama seperti Chloramphenicol. Zat aktif yang masuk ke dalam cara mengobati tipes golongan antibiotic ini dapat membunuh bakteri penyebab infeksi di tubuh.

Fungsi Conucol

Sebagai obat antibiotic yang diberikan hanya atas saran dokter, Canucol ini memiliki fungsi untuk membantu mengatasi dan menyembuhkan penyakit karena infeksi sejumlah bakteri, seperti jenis penyakit tifus karena Salmonella atau penyakit gonore karena bakteri Neisseria.

Dosis dan Efek Samping Conucol

Obat merek Canucol yang banyak dijadikan resep dokter ciri ciri tipes kronis adalah jenis obat kapsul. Namun, jenis obat Syrup tersedia untuk pasien khusus seperti anak- anak. Berikut ini  dosis yang diberikan:

• Untuk Infeksi Bakteri

Dosis yang diberikan sebanyak 1.5 gram per hari, dengan cara terbagi dalam beberapa jadwal. Dosis maksimalnya sebanyak 3 gram per hari jika infeksi cukup serius

Khusus pasien anak-anak, berikan dosis sebanyak 30 hingga 100 mg / kg berat badan per hari

• Untuk Penyakit Gonore

Pasien dewasa penderita penyakit ini diberikan makanan untuk penderita tipes  dosis sebanyak 2.5 gram per hari, dalam waktu 1 hingga 2 hari. Berikan 2.5 gram di hari pertama, lalu berikan 2 gram per hari untuk 4 hari kedepan.

Efek Samping Conucol

Konsumsi obat antibiotic seperti Canucol, Anda harus memperhatikan jika saja ada efek samping selama pemakaian. Efek samping yang bisa muncul pada pasein yang pengobatan gonore mengkonsumsi obat antibiotic ini seperti:

• Mengalami gangguan saluran pencernaan dan menimbulkan diare, muntah, hingga sariawan
• Menyebabkan kelainan pada darah seperti jenis anemia aplastik ditandai dengan menurunya trombosit
• Menderita sakit kepala
• Merasa dipresi
• Mengalami peradangan pada saraf mata
• Pada bayi mengalami Gray baby syndrome
• Efek samping yang muncul pada setiap orang bisa berbeda, tergantung tingkat imunitas dalam tubuh pasienya

Kontraindikasi Conucol

Bagi pasien yang memiliki alergi terhadap zat Thiamphenicol, sebaiknya tidak mengkonsumsi obat Conucol ini.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan

Ada beberapa hal yang penting dan harus diperhatikan oleh pasien  pengobatan gonore pada wanita sebelum mengkonsumsi obat Conucol, yaitu:

1. Pasien dengan riwayat penyakit hati , gangguan hati dan ginjal sebaiknya berhati-hati dalam mengkonsumsi obat antibiotic ini
2. Pemakaian obat untuk jangka waktu yang lama, dapat menimbulkan infeksi jamur serta bakteri pada tubuh kita
3. Jika muncul reaksi alergi yang berlebih dan pasien mengalami overdosis, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter

Conucol Untuk Wanita Hamil  

Obat antibiotic yang memiliki kandungan zat Thiamphenacol ini amicillin adalah obat yang belum masuk kategori apa-apa. Namun, penggunaan untuk ibu hamil, zat ini dapat menembus plasenta, sehingga dikhawatirkan akan berisiko terhadap kerusakan janin bayi. Sebaiknya, ibu hamil mengkonsumsi Conucol berdasarkan petunjuk dokter.