Conmycin – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping – Kontraindikasi

Conmycin merupakan salah satu jenis obat antibiotic yang tergolong jenis obat keras. Obat antibiotic ini umumnya digunakan untuk membantu mengobati keluhan penyakit karena infeksi seperti infeksi yang disebabkan bakteri Streptococcus pneumonia penyebab infeksi saluran nafas atau jenis bakteri Neisseria gonorhoeae penyebab infeks seksual hingga Haemophilus influenza penyebab cacat seumur jus untuk darah rendah hidup pada bayi. Obat ini diproduksi oleh Armoxindo Farma.

Kandungan Conmycin

Obat antibiotic Conmycin ini memiliki kandungan zat aktif Tetracycline HCl yang merupakan jenis antibiotic dengan spektrum luas. Kinera zat ini adalah dapat menghambat proses sintesis protein dengan cara mengikat ribosom bakteri sehingga rantai peptide tidak terbentuk. Dengan kata lain, obat antibiotic makanan yang tidak boleh dimakan bersamaan dengan durian  ini menghambat bakteri agar tidak memproduksi protein.

Fungsi Conmycin

Sebagai antibiotic yang bahkan lebih ampuh dari antihistamin, Conmycin juga dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit infeksi lainya seperti :

1. Infeksi bakteri pada organ usus, kandung kemih dan kelenjar getah bening
2. Infeksi alat kelamin atau gonore
3. Infeksi yang menular lewat hewan seperti bakteri brucellosis yang menyerang sapi dan kambing
4. Infeksi hidung, telinga dan tenggorokan
5. Infeksi karena pembedahan pasca operasi
6. Infeksi jenis baru seperti Ricketsia dan Lyme desease
7. Sakit demam tifoid
8. Infeksi jerawat, kulit dan tularemia ( infeksi karena terlalu dekat hewan unggas)

Dosis Conmycin

Obat antibiotic resep dokter Conmycin, tersedia dalam coldizin berbagai bentuk, yaitu kapsul, suntik serta salep. Namun, umumnya jenis kapsul lebih banyak dipilih. Adapun dosis yang diberikan untuk pasien yang terkena infeksi karena bakteri sebagai berikut:

• Infeksi bakteri pada Dewasa dan Anak-anak

Obat yang dikonsumsi biasanya bentuk tablet atau kapsul, untuk dewasa berikan 250 hingga 500 mg, setiap 6 jam, dengan dosis dibagi 4 g setiap hari. Untuk anak-anak berusia lebih dari 12 tahun, berikan dosis 2 gram per harinya.

• Infeksi Jerawat

Bentuk obat yang dikonsumsi biasanya jenis kapsul dan tablet. Untuk dewasa, berikan 250 hingga 500 mg per harinya, setiap  1 hari dibagi beberapa dosis

• Infeksi Kelamin Seperti Sifilis

Jenis obat yang dikonsumsi adalah kapsul atau tablet, untuk ulu hati terasa panas  dewasa berikan dosis 500 mg selama 4 kali sehari dalam 15 hari

• Infeksi Karena Menyentuh Hewan

Penyakit Brucellosis membutuhkan dosis sebanyak 500 mg, hingga 4 kali sehari dalam waktu 3 minggu. Setelah itu, penggunaanya dikombinasikan dengan Streptomycin.

• Infeksi Gonore

Untuk orang dewasa, mengkonsumsi jenis obat tablet atau kapsul, sebanyak 500 g setiap 4 kali sehari dalam waktu 7 hari

Efek Samping Conmycin

Obat antibiotic jenis Tetracycline ini ternyata memiliki efek samping efek samping jahe untuk lambung bagi sebagian pasien yang mengkonsumsinya. Beberapa efek samping yang mungkin dirasakan sebagai berikut:

• Merasakan mual dan muntah serta diare
• Terkadang merasakan radang lidah, peradangan usus hingga uritkaria
• Dapat menghambat perkembangan gigi serta tulang
• Menyebabkan gigi menguning atau berwarna abu-abu serta kecoklatan , khususnya pada anak-anak
• Menimbulkan efek fotosensitifitas pada area kulit, sehingga harus menghindari paparan sinar matahari
• Menyebabkan kesulitan saat bernafas serta dapat menimbulkan rasa shock terhadap pasien yang peka

Kontraindikasi Conmycin

Kontraindikasi dapat terjadi jika obat antibiotic Conmycin diberikan pada pasien yang ternyata menderita reaksi hipersensitifitas pada zat Tetracycline serta derivatnya.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk penggunaan obat Conmycin adalah:

• Hindari mengkonsumsi obat ini bagi penderita gangguan fungsi hati dan ginjal
• Hindari pemakaian obat antibiotic ini untuk ibu hami dan menyusui, serta anak-anak dibawah usia 8 tahun

Conmycin untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Obat antibiotic ini termasuk pada golongan obat keras, sehingga cara konsumsi pare untuk diabetes sangat berisiko pada keadaan janin ibu hamil dan menyusui. Conmycin bagi ibu hamil tidak dianjurkan.