Buventol Easyhaler merupakan sebuah produk obat yang berbentuk inhaler dan digunakan untuk orang yang mengidap asma. Kandungan dalam obat ini adalah Salbutamol Sulfate. Dalam medis, salbutamol bekerja dengan cara melemaskan otot pada saluran pernapasan dan rahim. Tablet salbutamol ini biasanya di gunakan untuk mengobati bronkitis kronis, asma, dan juga penyakit emfisema. Obat Salbutamol termasuk ke dalam golongan obat selective beta-2-adrenergic agonists.
Buventol Easyhaler ini diproduksi oleh Orion Pharma, di negara Thailand, obat ini dapat dijumpai dan diditribusikan oleh perusahaan bernama Harn Thai, sedangkan di Malaysia, obat ini dapat dijumpai dan di distribusikan oleh Perusahaan bernama Apex, namun di Indonesia tidak jelas bagaimana obat ini dapat dijumpai apakah impor langsung ataupun ada distributor dalam negeri layaknya thailand dan malaysia.
Fungsi Buventol Easyhaler
Seperti namanya, easyhaler, obat ini digunakan dengan cara di inhale, berikut adalah beberapa fungsi dari Buventol Easyhaler :
Dosis Buventol Easyhaler
Dalam penggunaanya, penyakit asma akut dapat mengandalkan obat satu ini karena dapat membantu sekali terhadapt aktifitasnya, berikut adalah beberapa dosis yang digunakan dalam keadaan asma bronkial, asma akut dan juga kondisi asma tertentu :
Dosis di atas adalah dosis umum diberikannya Buventol Easyhaler ini, selalu konsultasikan pada dokter apabila asma tetap berlanjut dan ingat, jangan gunakan Buventol Easyhaler melebihi dosis. Dalam beberapa kasus, overdosis terhadap Buventol Easyhaler ini dapat menyebabkan tachycardia, stimulasi sistem saraf pusat, hypokalaemia dan juga hyperglycaemia. Apabila kondisi ini terjadi segera berhenti memakai Buventol Easyhaler dan konsultasi pada dokter agar diberikan penanganan medis segera.
Efek Samping Buventol Easyhaler
Dalam beberapa kasus, obat Buventol Easyhaler ini dapat menyebabkan efek samping yang biasa sampai yang berbahaya, apabila keadaan setelah menggunakan obat ini diperparah dengan efek sampingnya, segera hentikan penggunaan Buventol Easyhaler ini dan segera konsultasikan kepada dokter agar mendapatkan penangan medis, berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin dapat terjadi saat menggunakan Buventol Easyhaler ini :
Efek samping diatas tidak selalu terjadi setiap penggunaan Buventol Easyhaler. Apabila anda anda alergi terhadapat kandungan yang terdapat di dalam obat, sebaiknya jangan gunakan obat Buventol Easyhaler ini, serta juga apabila anda menggunakan beta-blockers seperti propranolol juga jangan menggunakan obat ini.
Dalam kasus kehamilan, penggunaan obat Buventol Esyhaler ini dikategorikan C, yaitu mungkin beresiko karena setelah diuji, penggunaan obat ini rentan keguguran selama enam bulan pertama masa kehamilan, selalu konsultasikan kepada dokter manfaat dan juga resiko penggunaan obat ini. obat ini sebaiknya disimpan pada tempat yang kering dengan temperature sekitar 25°C