Bintapen ialah sebuah produk obat yang diproduksi oleh Hexpharm Jaya, kandungan yang terkandung di dalam obat Bintapen adalah ampicilin. Ampisilin sendiri merupakan sebuah antibiotik yang digunakan untuk mencegah dan juga mengobati sejumlah infeksi bakteri, seperti mengobati saluran pernapasan, antibiotik untuk infeksi saluran kemih, meningitis, salmonelosis, dan juga endokarditis.
Obat Bintapen ini dikemas dalam bentuk kapsul berukuran 500 mg, Obat Bintapen ini seperti antibiotik yang lainnya, obat ini tidak berguna untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh virus penyakit. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai ampisilin yaitu kandungan yang terdapat di dalam obat Kapsul Bintapen 500 mg ini.
Ampisillin sendiri dikembangkan pada tahun 1961. Ampisillin juga merupakan antibiotik beta-laktam kelompok antibiotik penisilin yang merupakan bagian dari famili aminopenisilin. Ampisilin kira-kira hampir setara dengan amoksisilin dalam hal aktivitas. Ampisillin terbukti mampu untuk menembus dinding sel bakteri Gram-positif maupun beberapa bakteri Gram-negatif.Hal ini membedakannya dengan Penisilin G atau benzilpenisilin, perbedaan ini terjadi karena adanya gugus amina pada ampisilin yang membantu obat obat untuk menembus membran luar dari bakteri Gram-negatif tadi.
Fungsi Bintapen
Seperti yang sudah disebutkan diatas, Bintapen memiliki fungsi kerja yang hampir sama dengan antibiotik ampisilin, obat Bintapen ini dikhusukan untuk mengobati beberapa penyakit akibat infeksi bakteri. berikut adalah beberapa fungsi dari obat Bintapen ini, antara lain :
Dosis Bintapen
Efek Samping Bintapen
Obat Bentapen ini memiliki efek samping, efek samping yang ditimbulkan juga kebanyakan sama seperti ketika mengkonsumsi obat antibiotik ampisilin lainnya, berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin dapat terjadi saat mengkonsumsi obat Bintapen ini :
Efek samping yang parah namun jarang sekali terjadi, seperti :
Dan juga perlu diketahui apabila pasien mempunyai alergi terhadap penisilin ataupun bayi yang baru lahir dan ibunya mempunyai alergi penisilin, sebaiknya jangan gunakan obat Bintapen ini. Untuk penggunaan Bintapen pada wanita hamil, penggunaannya relatif aman karena penelitian pada hewan mengungkapkan, reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin wanita hamil dan hewan, serta tidak memperlihatkan efek merugikan (kecuali penurunan kesuburan) dimana tidak ada penelitian terkendali yang mengkonfirmasi risiko pada wanita hamil semester pertama.
Namun untuk hal yang tidak diinginkan terjadi sebaiknya konsultasikan kepada dokter anda apabila ingin menggunakan obat Bintapen ini. Disini perlunya kesadaran akan gaya hidup sehat dan juga bersih agar terhindar dari penyakit yang berasal dari kuman ataupun bakteri yang mampu menyebabkan infeksi. Selalu gunakan obat sesuai dengan dosis yang telah diberikan agar terhindar dari keracunan obat ataupun overdosis obat obatan.