Alxil adalah obat yang memiliki kandungan Cefadroxil dan masuk kedalam golongan antibiotik keras ( lambang K merah) sefalosporin. Diproduksi oleh PT. Bernofarm, Alxil bekerja untuk menghentikan pertumbuhan bakteri pada tubuh seperti strep throat, Infeksi Kulit Karena Bakteri dan infeksi saluran kencing. Berikut ini, keterangan singkat dari Alxil.
1. Komposisi
2. Kandungan
- Cefadroxil anhidrat 250 mg per kapsul
- Cefadroxil anhidrat 500 mg per kapsul
- Cefadroxil anhidrat 125 mg per 5 ml syrup
- Cefadroxil anhidrat 250 mg per 5 ml syrup forte
3. Nama lain dari Axil
- Ancefa, Bidicef, Biodroxil, Cefat, Cefadroxil Hexpharm, Cefadroxil Indo Farma, Cefadroxil Soho, Drovax, Drovax Forte, Droxal, Droxefa, Dexacef, Doxef, Duricef
- Erphadrox, Ethicef, Grafacef, Lapicef, Lostacef, Longcef, Kelfex, Maxcef-500, Maxcef-125, Maxcef-250, Netfad, Opicef, Opicef Forte, Osadrox
- Pyricef, Puspadroxile, Renasistin, Roksicap, Staforin, Sedrofen, Q Cef, Qidrox,Qidrox Forte
- Tisacef, Trodoxil, Trodoxil Forte, Valos, Vocefa, Vocefa Forte, Vroxil, Yaricef, Widrox
4. Produsen
5. Sediaan
- Bubuk secara oral 250 Mg per 5ml dan 500 Mg per 5ml
- Kapsul secara oral 500 Mg
- Tablet secara oral 1 gram
6. Kemasan
- Per Dosnya 3 x 10 kapsul 250 mg, 3 x 10 kapsul 500 mg
- Per botol 60 ml syrup
- Per botol 60 ml syrup forte
7. Golongan
- Antibiotik sefalosporin
- Golongan obat keras dengan lambang K merah
Fungsi Obat
Alxil adalah obat golongan sefalosporin generasi pertamadengan sifat bakterisid yang sangat aktif terhadap bakteri gram positif, bakteri anaerob dan bakteri gram negatif.
Fungsi utama untuk mengobati berbagai infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Infeksi yang dimaksud seperti Infeksi kulit hingga Infeksi saluran kencing. Selain itu, obat ini juga kerap kali digunakan untuk mencegah infeksi lapisan jantung bacterial endocarditis pada pasien yang menggunakan katup jantung buatan. Cara kerja dari obat ini adalah untuk menghambat, menghentikan dan membunuh bakteri penyebab infeksi didalam tubuh. Beberapa Infeksi lain pada tubuh yang juga dapat diobati oleh Alxil adalah :
- Antibiotik Untuk Infeksi Saluran Kemih dan kelamin
- Tulang dan sendi
- Infeksi Kulit Karena Bakteri dan infeksi jaringan lunak
- Sistem pernapasan seperti sinusitis, pneumonia dan bronkitis
- THT
- Ginekologi atau sistem reproduksi wanita
- Infeksi oleh mikroorganisme sensitif yang disebabkan oleh bakteri gram positif, bakteri anaerob dan bakteri gram negatif.
- Sebagai Antibiotik profilaksis endocarditis sebelum melakukan operasi gigi
Dosis
Perlu diingat bahwa, dosis dibawah ini tidak dapat digunakan sebelum berkonsultasi dengan dokter. Konsultasikanlah terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat. Beberapa dosis umum yang berhasil kami dapatkan adalah :
1. Dewasa
- Bacterial endocarditis prophylaxis adalah 2 gram dikonsumsi secara oral 1x minimal satu jam sebelum melakukan prosedur.
- Pielonefritis tanpa komplikasi adalah 1 gram dikonsumsi secara oral, setiap 12 jam selama 2 minggu
- Infeksi kulit atau jaringan lunak adalah 1 gram dikonsumsi secara oral, 1x sampai 2 kali per hari
- Radang tenggorokan atau amandel adalah 1 gram dikonsumsi secara oral, 1x sampai 2x per hari selama 10 hari
- Infeksi saluran pernafasan adalah 500 Mg, dikonsumsi setiap 12 jam atau dapat pula mengonsumsi 1 gram setiap 24 jam selama 7-10 hari
- Infeksi saluran kencing tanpa komplikasi adalah 1 gram – 2 gram dikonsumsi secara oral, 1x sampai 2x sehari. Jika penggunaan dengan komplikasi 1 gram sebanyak 2x sehari
2. Anak usia 1 – 18 tahun
- Bacterial endocarditis prophylaxis dengan berat badan dibawah 39 Kg adalah 50 Mg per Kg berat badan. Dikonsumsi secara oral 1x minimal satu jam sebelum prosedur. Tidak boleh lebih dari 2 gram
- Bacterial endocarditis prophylaxis dengan berat badan diatas 40 Kg adalah 2 gram. Dikonsumsi secara oral 1x minimal satu jam sebelum prosedur.
3. Anak usia 1 bulan keatas
- Infeksi saluran kemih dan infeksi kulit adalah 15 Mg per Kg berat badan. Dikonsumsi secara oral dan tidak boleh lebih 2 gram setiap 24 jam
- Radang amandel, radang tenggorokan dan impetigo adalah 30 Mg per Kg berat badan per hari secara oral, dibagi kedalam 1x – 2x pemakaian dan tidak boleh lebih dari 2 gram setiap 24 jam
Bila kamu mengalami berbagai efek samping diatas, segeralah hubungi dokter dan konsultasikan gejala efek samping yang timbul. Selain itu hentikan pemakaian bila muncul efek samping yang cukup parah. Kontraindikasi
Alxil dapat memberikan kontraindikasi yang cukup berbahaya bagi penggunanya, terutama bila digunakan oleh orang-orang yang memiliki Hipersensitifitas terhadap Cefadrocil atau jenis antibiorik Cephalosporin lain. Selain itu, Alxil dapat berkontraindikasi bila digunakan oleh orang yang memiliki : - Riwayat colitisatau peradangan usus dan saluran pencernaan
- Riwayat diare parah
Karena dapat menimbulkan kontraindikasi yang cukup berbahaya bagi kesehatan tubuh, maka sebelum menggunakan obat ini sebaiknya beritahukan kondisi tubuh kamu. Terutama ketika kamu memiliki Gejala Awal Penyakit Ginjal atau penyakit usus atau penyakit saluran pencernaan. Lakukan juga beberapa tes sebelum mengonsumsi Alxil jika kamu memiliki riwayat Suspensi Cefadroxil mengandung sukrosa. Interaksi
Pertimbangkan dengan matang pemberian obat ini kepada wanita hamil, ibu menyusui hingga wanita yang sedang menjalankan program kehamilan karena interaksi yang ditimbulkan oleh Alxil ketika digunakan oleh wanita hamil, ibu menyusui hingga wanita yang memprogramkan kehamilan belumlah diketahui. Beberapa interaksi dari Alxil yang sudah diketahui adalah : - Penggunaan bersamaan dengan Warfarin, Alkohol
- Cefaclor atau Raniclor, Cefazolin atau Ancef, Cefdinir atau Omnicef, Cefditoren atau Spectracef, Cefpodoxime atau Vantin
- Cefprozil atau Cefzil, Ceftibuten atau Cedax, Cefuroxime atau Ceftin, Cephalexin atau Keflex, Cephradine atau Velosef, dan obat lainnya.
- Ketika digunakan bersamaan dengan Probenesid kemungkinan akan meningkatkan efek samping
- Ketika digunakan dengan obat nefrotoksik kemungkinan akan meningkatkan toksisitas Alxil – cefadroxil bagi ginjal.
- Hindari penggunaan dengan obat lain yang masuk kedalam golongan antibiotik aminoglikosida dan diuretika poten.
Efek Samping
Obat – obatan medis tentunya memiliki berbagai efek samping mulai dari ringan hingga berat, oleh sebab itu selalu perhatikan dosis pemakaian dan kondisi kesehatan pengguna. Adapun beberapa samping yang dapat ditimbulkan oleh Alxil adalah :
- Dapat menjadi Penyebab Diare berupa cairan atau darah
- Demam, menggigil, nyeri, gejala flu
- Pendarahan atau lebam yang tidak biasa
- Kejang Demam, kebingungan atau keletihan
- Kulit pucat, mata atau kulit menguning, kulit mengelupas
- Urin berwarna gelap,
- Membengkaknya kelenjar, ruam dan gatal, nyeri sendi
- Sakit tenggorokan, Sering Sakit Kepala
- Haus terus menerus, nafsu makan menurun, berat badan bertambah, sulit bernafas hingga buang air tidak lancar.
- Penyebab Gatal di Selangkangan hingga keluarnya cairan vagina
- Mulut menjadi tidak enak, seperti terasa pahit, bau atau kaku
- Gejala pseudomembran kolitis.
- Neutropenia.
- Stevens-Johnson syndrome.
- Dapat membahayakan kehamilan ketika digunakan pada wanita hamil yang memasuki trimester 3
- Dapat keluar secara bersamaan dengan Air Susu Ibu
Jika kamu mengalami berbagai efek samping diatas dan gejala yang ditimbulkan cukup parah, maka segera hentikan pengobatan dan hubungilah dokter atau kunjungi rumah sakit terdekat. Konsultasikan segala efek samping yang timbul pada diri kamu setelah menggunakan Alxil.
Demikianlah penjelasan kami mengenai obat Alxil yang berguna dan sering dipakai sebagai antibiotik untuk mengobati berbagai infeksi pada tubuh manusia. Semoga penjelasan atau tulisan ini dapat memberikan manfaat dan tambahan pengetahuan bagi kamu semua pembaca setia kami. Kami berharap dengan membaca tulisan ini, kamu semakin baik dalam menggunakan, menjaga dan melihat gejala yang ditimbulkan ketika pemakaian obat Alxil.
Kami berpesan kepada kamu untuk selalu mempergunakan obat-obatan dengan baik dan benar, serta selalu mengikuti dosis yang dianjurkan oleh dokter. Meskipun didalam tulisan ini terdapat dosis penggunaan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, perawat ataupun apoteker sebelum menggunakannya. Terimakasih telah membaca tulisan ini, sampai ketemu pada tulisan yang berikutnya dengan judul yang lain. Salam sehat.