Merk Obat A

Aclonac – Fungsi Obat – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Obat apa

Aclonac merupakan obat yang digunakan sebagai pereda nyeri sendi bahu, baik itu nyeri ringan sampai sedang pasca operasi khususnya pasien yang mengalami peradangan. Aclonac 50 mg Tablet mengandung zat aktif yang disebut kalium Dicloflenac, obat yang termasuk Non Steroidal Anti-Inflammatory Drug (NSAID).

Adapun cara kerja Diclofenac adalalah dengan menghambat kerja enzim siklooksigenase (COX). Dimana fungsi enzim ini adalah membantu terbentuknya prostaglandin saat terjadi luka dan mengakibatkan sakit dan radang sendi pergelangan tangan . Dengan terhalangnya kerja enzim COX, prostaglandin yang diproduksi jadi lebih sedikit sehingga rasa sakit yang timbul juga akan sedikit.

Aclonac atau diclofenac ini biasanya diberikan dalam bentuk garam atau natrium diclofenac. Meski dibeberapa negara obat ini bisa diperoleh secara bebas, tapi hanya sebatas mengobati nyeri ringan dan demam yang disebabkan oleh infeksi umum. Namun di Indonesia obat ini hanya bisa diperoleh dengan resep dokter.

Selain dalam bentuk tablet, Aclonac juga ada yang dikemas dalam bentuk gel yang bertekstur lembut, tidak berbekas, tidak lengket, dan tidak menimbulkan panas pada kulit. Aclonac biasanya dikemas dalam kemasan tube 20 gram.

Ketika Aclonac dioleskan pada bagian tubuh yang terasa nyeri, maka bahan aktifnya yaitu diclofenac akan meresap ke dalam seluruh lapisan kulit dan jaringan lemak menuju daerah yang dirasa sakit. Kemudian dalam beberapa saat rasa nyeri tersebut akan hilang.

Fungsi obat

Berikut adalah beberapa kegunaan Aclonac baik tablet ataupun gel:

  • Perawatan rasa sakit seperti bengkak pada sendi atau otot, sakit gigi, asam urat, cedera sendi, Osteoarthritis dan Tendonitis.
  • Untuk membantu mengurangi rasa  nyeri ringan sampai sedang pasca operasi
  • Sering digunakan untuk mengurangi nyeri pada penyakit kronis, misalnya pada penderita kanker
  • Mengurangi sakit pada penderita arthrithis, osteoarthrithis, sakit gigi, migraine akut, asam urat, nyeri karena batu ginjal dan empedu
  • Meredakan nyeri otot dan sendi misalnya yang disebabkan oleh terkilir, keseleo, memar.

Dosis

Sebelum mengkonsumsi obat ini, sebaiknya informasikan terlebih dahulu tentang daftar obat apa yang sedang Anda konsumsi saat ini. Apakah itu produk toko (suplemen herbal atau vitamin), alergi yang Anda derita, dan kondisi kesehatan saat ini (hamil, atau operasi yang akan dilakukan, dll). Beberapa kondisi kesehatan dapat membuat Anda kebal pada efek samping obat. Konsumsi seperti yang diarahkan oleh dokter Anda atau ikuti petunjuk yang tercetak dalam brosur produk. Dosis berdasarkan kondisi Anda.

Dosis untuk orang tua

  • Aclonac beresiko pada orang tua. Jika penggunaan obat ini dianggap perlu, berikan dosis efektif terendah dengan durasi penggunaan sesingkat mungkin. Pasien juga harus sering dimonitor secara teratur untuk mengontrol pendarahan saluran cerna selama penggunaan obat.

Dosis pada dewasa

  • Direkomendasikan 100-150mg 2-3 kali sehari. 1 tablet Diclofenac 50 mg 2-3 kali sehari. Pada kasus ringan diberikan 75-100 mg 2-3 kali sehari. Penambahan dosis bisa lebih dari 50 mg dengan interval 4-6 jam. Ingat, tidak melebihi dosis maksimal 200 mg per hari

Dosis pada remaja

  • Obat ini tidak dianjurkan pada anak-anak di bawah 14 tahun. Bagi anak di atas 14 tahun dosis harian yang disarankan adalah 75-100 mg 2-3 kali sehari.

Efek samping

Berikut adalah efek samping yang mungkin terjadi. Ini bukanlah daftar yang komprehensif dan efek ini tidak selalu terjadi. Konsultasikan kepada dokter Anda jika efek samping tak kunjung hilang.

Efek samping ringan:

  • mual
  • diare
  • sembelit
  • gangguan pencernaan
  • sakit kepala
  • pusing
  • mengantuk
  • hidung tersumbat
  • gatal
  • gangguan penglihatan

Efek samping berat:

  • mengganggu siklus mensturasi
  • nyeri di dada, sesak napas, masalah keseimbangan
  • Orang-orang yang menderita gagal jantung, penyakit jantung atau stroke disarankan tidak mengkonsumsi obat ini, walaupun banyak penelitian yang  mengatakan efek  samping terhadap resiko terjadinya infark miokardial relatif kecil pada penderita jantung.
  • Reaksi dermatologis seperti nekrolisis, dermatitis eksfoliatif, epidermal toksik dapat terjadi selama penggunaan obat ini. Pengobatan harus segera dihentikan jika tanda seperti ruam atau hipersensivitas muncul.
  • Tinja hitam atau berdarah
  • Anemia juga penyakit yang terjadi jika pasien menggunakan obat NSAID. Bagi pasien dalam perawatan jangka panjang, untk menunjukkan tanda gejala anemia kada hematrokrit dan hemoglobinnya harus rutin di cek.
  • Batuk darah
  • Penggunaan jangka panjang, pasien harus diberikan obat seperti misprostol, ranitidine 150 mg atau omeprazole pada saat tidur, untuk menghindari pendarahan gastrointestinal.
  • Pembengkakan di wajah, kencing lebih sedikit atau tidak sama sekali
  • Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kemandulan sementara pada wanita

Efek samping yang jarang terjadi:

  • Yang berkaitan dengan mental adalah depresi, cemas akut, reaksi psikotik, mimpi buruk dan mudah marah.
  • Efek samping yang jarang terjadi pada organ hati. Diantaranya nekrosis hati, hepatitis fulminant, sakit kuning, gagal hati. Jika ada tanda-tanda seperti eosinophilia, ruam dan lain-lain terjadi, pengobatan harus dihentikan.
  • Yang berakitan dengan sumsusm tulang belakang seperti leukopenia, agranulositosis, thrombopenia, anemia aplastic.

Kontraindikasi

  • Pasien dengan masalah ginjal, hati, atau radang atau tukak pada lambung dan usus.
  • Pasien yang sedang hamil terutama di 3 bulan terakhir
  • Ulserasi atau perforasi saluran cerna
  • Pasien dengan riwayat alergi terhadap diclofenac
  • Memiliki gangguan di lambung seperti ulkus peptikum
  • Pasien yang pernah mengalami operasi by pass jantung
  • Pasien yang memiliki riwayat urtikaria, asma atau rhinitis akut yang timbul akibat penggunaan obat lain penghambat prostaglandin.
  • Aclonac Gel tidak boleh dikonsumsi jika Anda memiliki kondisi anak di bawah 14 tahun
  • Jangan diberikan pada pasien yang memiliki penyakit jantung dan pembuluh darah seperti jantung coroner, gagal jantung congestif.

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan pasien selama menggunakan Aclonac adalah sebagai berikut:

  • Pasien sakit jantung dan gagal ginjal tidak boleh mengkonsumsi obat ini
  • Pasien harus cukup cairan sebelum mengkonsumsi Aclonac tablet.
  • Pasien yang menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi harus dipantau terus selama pengobatan. Karena NSAID dapat meningkatkan tekanan darah dan memperburuk kondisi hipertensi.
  • Aclonac dapat menyebabkan retensi cairan dan edema, pasien penderita gagal jantung harus waspada dengan obat ini.
  • Penggunaan jangka panjang NSAID dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
  • Pasien harus terus dipantau secara teratur selama mengkonsumsi Aclonac, terutama jika dalam jangka waktu panjang.
  • Pada lansia harus hati-hati karena usia lansia sensitif terhadap obat ini. terutama pada masalah ginjal dan pendarahan di perut
  • Belum diketahui apakah Diclofenac aman bagi ibu menyusui. Tetapi melihat efek yang buruk obat ini pada anak-anak, sebaiknya jangan dikonsumsi bagi ibu yang menyusui.
  • Jika lupa meminum obat, segeralah minum ketika ingat. Tidak boleh meminum obat secara double.
  • Ketika gejala sudah menghilang, hentikan segera penggunaan obat dan tidak perlu dihabiskan
  • Jika ada tanda reaksi sulit bernafas, pembengkakan di wajah, segera temui dokter
  • Ibu hamil jika menggunakan obat ini harus konsultasi dengan dokter.
  • Simpan obat pada suhu ruangan. Jauhkan dari panas dan cahayal langsung. Ikuti prosedur penyimpanan yang tertera pada kemasan obat. Jauhkan dari anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Jangan membuang obat ke toilet
  • Jangan mengemudi atau mengoperasikan mesin karena dapat menyebabkan kantuk
  • Aclonac tidak menyebabkan ketergantungan. Karena biasanya pemerintah mengkategorikan obat yang dapat membuat ketergantungan sebagai obat-obatan yang dikendalikan.

Interaksi obat

Berikut adalah efek yang terjadi jika Aclonac digunakan dengan obat-obatan lain:

  • Siklosporin, lithium, methotrexate, kuinolon, atau sulfonylurea. Efek samping obat-obatan ini meningkat.
  • Misalnya warfarin, aspirin, kortikosteroid, heparin, atau selective reuptake inhibitor (SSRI): resiko pendarahan lambung meningkat
  • Angiostensin-converting enzyme (ACE) inhibitor (misalnya: captopril, enalapril, atau diuretic, misalnya furusomide, hydroclorothiazide): efektivitas obat ini menurun.