Apakah Anda pernah mendengar mengenai merkuri? Merkuri adalah salah satu logam berbahaya yang bisa masuk ke dalam air, tanah dan udara. Merkuri akan mudah terpapar ke manusia melalui kontak kulit secara langsung, menghirup udara yang penuh dengan merkuri dan mengonsumsi makanan yang terkontaminasi merkuri. Ikan dengan habitat di laut menjadi jenis ikan yang sangat rentan dengan paparan merkuri. Akhirnya jika Anda makan merkuri dari ikan maka tubuh Anda juga akan kemasukan merkuri.
Paparan merkuri ke dalam tubuh menusia akan meningkatkan potensi bahaya logam berat yang sangat berat untuk tubuh. Agar Anda tidak terkena merkuri dari makanan maka jangan mengonsumsi ikan tinggi merkuri paling berbahaya, seperti berikut ini.
Ikan todak adalah jenis ikan yang hidup di perairan laut dalam dengan ciri-ciri mulut atas yang runcing seperti jarum. Ikan todak mengandung merkuri yang sangat tinggi dimana paparan pada pencernaan manusia bisa menyebar ke semua organ. Bahkan FDA sendiri sudah menetapkan batas konsumsi sebesar 1 bagian per juta. Ikan todak sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil, bayi, anak-anak dan orang lanjut usia. Dan sebaiknya semua orang jika tidak ingin terkena penyakit akibat logam berat merkuri.
Posisi selanjutnya dimiliki oleh ikan hiu yang mengandung merkuri sampai 0.979 ppm. Bentuk merkuri yang paling umum pada ikan hiu adalah metilmerkuri. Merkuri ini akan masuk ke dalam tubuh ikan melalui makanan dan air yang masuk ke dalam tubuh ikan dan kemudian mengisi semua jaringan tubuh. Ikan hiu yang memiliki habitat di bagian dalam laut sering mengonsumsi ikan lain dengan kandungan merkuri yang tinggi. Karena itulah ikan hiu akhirnya mengandung merkuri yang sangat tinggi.
Ikan king mackerel adalah salah satu jenis ikan yang kaya dengan asam lemak omega 3. Karena itu ikan ini sering dikonsumsi dan baik untuk menjaga kesehatan. Kandungan protein ikan yang sangat tinggi juga dianggap sebagai ikan yang menyehatkan. Namun jenis ikan mackerel yang termasuk king mackerel sebaiknya memang ditinggalkan. Kandungan merkuri yang sangat tinggi lebih berbahaya dan bisa menyebabkan masalah kesehatan yang sangat serius.
Ikan tuna memang jenis ikan yang dikonsumsi secara luas. Sayangnya jenis ikan tuna mata besar sebaiknya memang tidak dikonsumsi. Hal ini karena kandungan merkuri yang cukup besar dan berbahaya. Masalahnya ikan ini juga masih sering dijadikan konsumsi untuk gizi keluarga dan dijual dalam bentuk potongan sehingga sulit untuk mengenali jenis ikan. Kesadaran untuk meninggalkan ikan tuna bisa digantikan dengan ikan yang lebih sehat seperti ikan salmon.
Ikan marlin sering ditemukan di berbagai perairan Indonesia. Ikan dengan bentuk sirip punggung yang sangat tegal dan mulut seperti ujung tombak ini juga menjadi sumber penghasilan nelayan di berbagai daerah Indonesia. Habitat asli dari ikan marlin berada di perairan dalam Samudra Hindia. Ikan ini juga menjadi predator ikan-ikan kecil di laut dalam sehingga merkuri menumpuk dalam tubuh ikan.
Itulah beberapa mengonsumsi ikan tinggi merkuri paling berbahaya. Karena semua jenis ikan itu mengandung merkuri maka sebaiknya memang tidak dikonsumsi. Gantikan dengan sumber ikan yang lebih sehat seperti ikan air tawar organik.