Bahaya makanan instant merupakan dampak buruk yang dihasilkan oleh makanan yang dikemas dalam bentuk plastik, Kaleng atau pembungkus jenis lain. Makanan intant bukan hanya mie instan saja tetapi bisa berupa kue kering, Nugget, Sosis, Jenis keripik, Pizza, keju, Aneka macam biskuit, Abon sapi, Makanan snack dan lain lain yang didalamnya terdapat bahan bahan tambahan yang bersifat adiktif dan karsinogenik.
Zat kimia yang ada pada makanan instan
• BHT (Butylated hydroxy-Toluen)
• BHA (Butylated Hydroxy-Anisol
• MSG (Monosodium Glutamate)
• Pewarna (Rhodamin B)
• Garam nitrit dan nitrat
• Asam benzoat, Karbohidrat
• gula dan sodium benzoat
• Kalium karbonat
• Natrium polifosfat
• Asam malat dan zat Tartrazine
• lemak dan gluten
• Amino acid dan lecithin
• Formalin dan borak (makanan istant tertentu)
• Alginat dan gliserin
• Zat stirofoam pada plastik kemasan
• PCM (vinyl Chlorid Monomer dan timbal) pada kemasan kaleng
Bahaya makanan instan
Mengkonsumsi makanan instan terus menerus dapat membahayakan kesehatan tubuh, diantaranya:
1.Munculnya kanker
Pada makanan mie instan terdapat Msg dan bahan lilin untuk melapisi mie agar tidak lengket ketika dikemas didalam plastik yang membungkusnya sedangkan pada makanan instan jenis lain terdapat Msg yang tinggi . Pada dasarnya semua makanan instan memakai Monosodium glutamate untuk tujuan agar citarasa makanan menjadi lebih gurih dan lezat. Namun bahaya makanan istan yang menggunakan kadar MSG terlalu tinggi justru menyebabkan rusaknya sel sel sehat berubah menjadi abnormal dan memicu pertumbuhan sel kanker, Misalnya kanker hati, Usus dan kanker darah (Leukimia)
2. Keracunan
Kandungan beberapa bahan pengawet termasuk sodium nitrat dan nitrit pada makanan instan dapat menyebabkan seseorang terserang keracunan jika mengkonsumsi makanan tersebut setiap hari dan jangka panjang tanpa lagi mengindahkan nasi sebagai bahan pokok utama. Gejalanya mual, muntah, Pusing, Sesak nafas bahkan pingsan. (Baca juga: Gejala keracunan makanan)
3. Otak rusak
Bahaya makanan instan lebih terfokus pada kandungan bahan pengawet dan pewarna yang ada di dalamnya. Bahan pengawet dapat mengendap dan membentuk kristal pada tubuh yang sedikit demi sedikit akan terbawa melalui aliran darah menuju jaringan otak sehingga mengakibatkan kemundurun dalam berfikir dan penurunan sinyal serta kecerdasan seseorang.
4. Stroke
Bahaya makanan instan dapat muncul akibat kandungan garam pada makanan instant yang cukup tinggi. Garm nitart dan nitrit ternyata dapat menyumbat aliran darah dan menghambat kelancaran fungsi pembuluh arteri jika makanan instan dikonsumsi dalam jangka panajang. Penyumbatan terjadi akibat penumpukan garam nitart dan nitrit didalam saluran arteri yang akhirnya dapat menyebabkan serangan stroke ringan mendadak. Baca juga : (Makanan penyebab stroke)
5. Gula darah meningkat
Makanan instan mengandung gula yang cukup tinggi yang tujuann nya untuk keseimbangan rasa agar tertap lezat. Kandungan gula dan karbohidrat yang tinggi pada makanan instan jenis biskuit, Kue kering, Roti dan lain lain dapat menyebabakan kadar gula dalam darah semakin meningkat. Kondisi ini berpotensibesar memicu munculnya penyakit diabetes tipe 2.
6. Obesitas
Kandungan kalori dan gula yang tinggi pada makanan adalah salah satu dari pemicu munculnya bahaya makanan instan berupa tubuh mengalami kegemukan. Aapapun jenis makanan instan yang memiliki bahan dasar karbohidrat maka sudah cukup untuk mempercepat kenaikan bobot tubuh dalam tempo satu bulan saja. Imbangi dengan asupan air putih yag cukup, Buah dan sayur agar terhindar dari kegemukan.
7. Tekanan darah tinggi
Bahaya makanan instan yang paling sering terjadi adalah naiknya tekanan darah. Didalam makanan instan terdapat kandyngann MSG, Sodium dan garak nitrat dan nitrit yang bisa bergabung masuk dalam jaringan tubuh dan menyumbat serta mempersempit jalan darah dipembuluh arteri yang akhirnya menyebabkan munculnya penyakit hipertensi.
8. Mengganggu metabolisme tubuh
Mengkonsumsi makann instan terlalu berlebihan pada anak anak dapat mempengaruhi metabolisme tubuhnya. Perkembangana dan pertumbuhan tubuh anak akan akan tersendat dan lambat untuk tinggi atau tidak mudah untuk menjadi gemuk (Selalu kurus).
9. Gangguan usus
Zat kimia yang ada pada makanan instan berbahan dasar karbohidrat dapat menekan dan melukai dinding usus sehingga usus mengalami luka. Bahan pengawetnya bersifat adiktif yang berbahaya jika melekat pada usus karena dapat menyebabkah usus luka lalu lengket dengan dinding usus lainnya. Kondisi ini dapat menimbulkan gangguan usus serius yang dapart berakhir dimeja operasi.
10. Menghambat hormon testosteron
Plastik dan kaleng kemasan pada makanan instan adalah pemicu munculnya bahaya makanan instan yang paling ditakuti masyarakat karena plastik atau kaleng kemasan terbukti mengandung zat kimia berbahaya yang dapat terakumulasi dengan suhu udara tertentu, Pada udara yang kotor atau rentan terkontiminasi oleh radikal bebas. Zat tersebut adalah Zat stirofoam pada plastik kemasan dan PCM (vinyl Chlorid Monomer dan timbal) pada kemasan kaleng, Dimana kedua zat tersebut bersifat karsinogenik pemicu munculnya kanker pada jaringan tubuh.