Anemia merupakan sebuah keadaan dimana orang yang mengalaminya memiliki kadar darah yang rendah. Munculnya penyakit anemia ini juga di pengaruhi oleh jumlah hemoglobin dalam sel-sel darah merah yang mana hemoglobin ini berfungsi sebagai alat pengangkut oksigen dari paru-paru dan nutrisi lainnya menuju ke seluruh bagian tubuh dan mengangkut sisa metabolisme untuk seterusnya di keluarkan dari dalam tubuh.
Anemia di golongkan sebagai penyakit yang dapat terjadi pada siapa saja tanpa melihat usia sehingga banyak yang menganggap penyakit ini sebagai penyakit umum dan penyakit anemia ini hanya di kenal sebagai penyakit anemia biasa tanpa dapat membawa dampak yang besar bagi penderitanya. Namun perlu di ketahui, anemia merupakan penyakit yang memiliki beberapa jenis dan di antara itu terdapat beberapa jenis anemia yang tergolong langka dan dapat membahayakan hidup sang penderita.
Jenis penyakit anemia yang tergolong langka ialah jenis anemia aplastik yang di sebabkan oleh penyakit yang di turunkan secara genetik dan jenis anemia sel sabit dan jenis ini juga merupakan penyakit yang di turunkan.
Gejala darah rendah terdapat pada penyakit anemia, baik itu jenis penyakit yang umum terjadi atau jenis penyakit yang tergolong langka memiliki gejala yang hampir sama. Beberapa gejala yang dapat di lihat pada seseorang yang mengalami penyakit anemia adalah sebagai berikut :
Terdapat banyak cara mengatasi darah rendah, untuk anemia yang terjadi secara umum dapat di atasi dengan mengkonsumsi beberapa jenis makanan penambah darah. Makanan untuk mengatasi penyakit anemia biasanya merupakan makanan yang mengandung zat besi, vitamin B12 dan asal solfat. Makanan yang dapat mengatasi penyakit anemia seperti :
Terdapat pula jenis makanan untuk penderita anemia aplastik yang jenis nya hampir sama dengan makanan untuk anemia jenis biasa. Meskipun banyak makanan yang dapat di manfaatkan sebagai salah satu cara untuk mengatasi penyakit anemia atau darah rendah, terdapat banyak pula makanan yang sangat tak di anjurkan untuk di konsumsi oleh para penderita anemia. Makanan-makanan berikut merupakan pantangan makanan bagi penderita anemia yaitu :
Makanan yang mengandung kafein
Jika seseorang yang memiliki penyakit anemia mengkonsumsi kafein dalam kadar berlebih dapat menyebabkan anemia yang di alaminya semakin parah. Hal ini dapat di terjadi akibat dampak kafein terhadap darah. Kafein dapat menyebabkan terganggunya proses absorpsi yaitu kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi yang di butuhkan untuk membentuk sel darah merah menjadi lamban. Kafein juga dapat merusak hemoglobin, hemoglobin di ketahui terdiri dari beberapa komponen seperti globin dan nutrisi lainnya. Oleh karena itu hemoglobin dapat rusak akibat kafein mengikat nutrisi yang di butuhkan dalam pembentukan sel darah merah dan hemoglobin. Beberapa makanan yang mengandung kafein adalah sebagai berikut :
Kopi merupakan salah satu komoditi yang cukup dapat bersaing di pasar baik di pasar domestik maupun internasional. Kopi merupakan salah satu bahan yang paling sering di konsumsi oleh masyarakat Indonesia. Kopi dapat di olah menjadi olahan minuman ataupun makanan. Walaupun dengan mengkonsumsi kopi dapat menyembuhkan beberapa penyakit seperti sakit kepala namun karena banyaknya kandungan kafein dalam kopi ini dapat menyebabkan anemia semakin parah
Sama halnya dengan kopi, teh yang ada di Indonesia juga merupakan komoditi penting dan teh juga sering di konsumsi oleh orang Indonesia. Teh biasanya di olah lebih lanjut menjadi beberapa produk minuman seperti teh seduh dan teh celup serta di jadikan sebagai bahan dasar pembuatan kue. Walaupun teh memiliki kandungan kafein ternyata hanya beberapa jenis teh saja yang memiliki kandungan kafein yang tinggi di dalamnya seperti teh hijau dan teh hitam.
Tak hanya minuman yang berbahan baku alami seperti teh dan kopi saja yang mengandung kafein, ternyata minuman ringan dan bersoda juga terkandung kafein yang tinggi di dalamnya. Jenis minuman ini merupakan minuman yang lumayan di gemari dan di konsumsi oleh kebanyakan orang karena sensasi rasa yang di berikan berbeda dengan jenis minuman berbahan alami lainnya.
Coklat merupakan salah satu cemilan yang sangat di gemari oleh kebanyakan orang, mulai dari anak-anak hingga orang tua menyukai jenis makanan ini. Coklat ternyata juga mengandung banyak kafein di dalamnya dan merupakan salah satu pantangan makanan bagi penderita anemia. Kadar kafein yang tinggi biasanya di temukan pada biji coklat sebelum di olah lebih lanjut. Sedangkan untuk coklat olahan yang beredar di pasaran biasanya kadar kadar kafein nya berkurang akibat proses pengolahan yang dilewati. Sedangkan olahan makanan dengan berbahan baku coklat alami biasa nya dapat lebih cenderung memiliki kadar kafein yang tinggi hal ini di tandai dengan rasa pahit yang sangat kentara di lidah.
Makanan yang mengandung gula berlebih
Pantangan makanan bagi penderita anemia selanjutnya adalah makanan yang mengandung gula berlebih dapat berdampak pada munculnya penyakit diabetes. Penyakit diabetes atau penyakit yang timbul akibat kadar gula dalam tubuh yang tinggi dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan seperti munculnya masalah pada mata dan penglihatan, dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan organ ginjal. Jika kadar gula dalam tubuh sudah melebihi batas normal maka akan membuat organ ginjal tidak mampu memproduksi hormon erythropoietin yang berfungsi untuk mengendalikan produksi sel darah merah yang di lakukan di sumsum tulang belakang. Jika hormon erythropoietin berkurang maka akan menyebabkan menurunnya produksi pembentukan sel darah merah dan hal ini akan berdampak pada penyakit anemia. Seseorang yang mengalami diabetes biasanya juga mengalami masalah kekurangan gizi dan nutrisi, hal ini dapat menyebabkan anemia muncul akibat nutrisi dan gizi yang di butuhkan sebagai komponen penbentuk sel darah merah berkurang. Berikut beberapa jenis makana yang mengandung gula berlebih :
Selai merupakan salah satu bahan pendamping dalam menikmati roti ataupun hidangan lainnya karena rasanya yang manis dan nikmat membuat banyak orang yang setiap harinya mengkonsumsi jenis makanan ini. Namun karena kadar gula yang berlebih yang terkandung dalam selain dapat membahayakan seseorang yang mengalami penyakit anemia. selai memiliki kadar gula yang tinggi karena selama proses pembuatannya sari buah yang di olah di tambahkan dengan gula dalam jumlah yang banyak.
Nasi putih merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia, bahkan ada pepatah yang mengatakan jikalau belum makan jika belum memakan nasi. Nasi memang memiliki beberapa jenis seperti nasi merah contohnya. Namun nasi putih cenderung lebih memiliki kadar karbohidrat yang tinggi, hal inilah yang menyebabkan beberapa orang lebih memilih mengkonsumsi nasi merah yang cenderung memiliki serat yang tinggi dengan kadar karbohidrat yang rendah. Kandungan gula dapat di temukan pada nasi putih, hal ini dapat di rasakan dengan rasa manis yang di timbulkan jika mengkonsumsi nasi putih
Makanan-makanan yang di olah di pabrik biasanya menggunakan beberapa jenis gula buatan seperti fruktosa dan laktosa. Pemanis buatan ini sejak dahulu telah banyak di gunakan oleh negara-negara barat untuk mengurangi konsumsi gula. Pemanis buatan pada waktu itu di anggap sebagai salah satu inovasi yang dapat menghemat pengeluaran. Walaupun dapat mengurangi jumlah gula yang di konsumsi, pemanis buatan ini cenderung lebih beresiko karena memiliki kadar gula yang buruk bagi kesehatan.
Banyak dessert ataupun cemilan yang menawarkan sensasi rasa manis dalam produk-produknya. Rasa manis yang terdapat dalam makanan-makanan tersebut terbuat dari banyaknya gula yang di butuhkan, salah satu contohnya seperti cake, es krim, susu olahan dan yogurt yang memiliki rasa buah-buahan.
Makanan Penurun Darah Tinggi
pantangan makanan bagi penderita anemia dapat berupa makanan penurun darah tinggi. Hal ini karena makanan yang di konsumsi dalam proses penurunan darah tinggi cenderung memberikan dampak yang berkebalikan dengan makanan untuk penderita anemia. makanan yang di konsumsi untuk menurunkan darah tinggi memiliki sifat untuk menurunkan dan mengurangi jumlah darah yang tinggi. Sedangkan manfaat makanan yang di butuhkan untuk penderita anemia cenderung bersigat untuk menaikan kadar darah dalam tubuh. beberapa pantangan makanan untuk penderita anemia adalah :
Olahan kentang biasanya sangat di sarankan untuk seseorang yang memiliki kadar darah yang tinggi, hal ini di sebabkan oleh kandungan karbohidrat yang terdapat pada kentang cukup banyak namun karbohidrat dalam kentang masih tergolong lebih rendah jika di bandingkan dengan nasi.
Kacang polong merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang dapat di manfaatkan untuk menurunkan kadar darah yang tinggi. Kacang polong sangat tidak di anjurkan untuk di konsumsi oleh penderita penyakit anemia dan merupakan pantangan makanan bagi penderita anemia, ini karenakan beberapa zat aktif dalam kacang polong dapat membuat darah dalam tubuh manusia menjadi encer dan tidak menggumpal atau bisa di katakn tidak kental. Jika darah tidak kental dan menggumpal itu dapat berarti hemoglobin dalam sel darah merah berkurang.
Lalapan yang satu ini sejak dahulu sudah banyak yang menggemarinya, hal ini di karenakan beberapa khasiatnya yang bermanfaat bagi tubuh. timun dapat bermanfaat untuk mengurangi panas dalam karena hampir sebagian besar mentimun terdiri dari air. Dalam mentimun juga terkandung antioksidan yang tinggi. Mentimun biasanya di komsumsi dengan mengolah nya menjadi jus atau langsung di makan sehingga dapat membuat darah tinggi menurun.
Beberapa pantangan makanan untuk penderita anemia lainnya yaitu :
Demikianlah beberapa pantangan makanan bagi penderita anemia yang harus di hindari. Beberapa jenis makanan yang merupakan pantangan makanan bagi penderita anemia di atas memiliki manfaat yang bertolak belakang dengan manfaat yang di butukan seorang yang mengalami anemia yakni untuk menambah kadar darah dalam tubuhnya. Penyakit anemia memang dapat berdampak pada aktivitas sehari-hari namun hal itu dapat di cegah dengan rutin melakukan olahraga, mengubah pola makan dan meminum air putih secukupnya setiap hari.