5 Penyebab Limfoma yang Wajib di Hindari

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Limfoma merupakan kanker kelenjar getah bening yang cukup berbahaya – walaupun sangat jarang ditemukan dan lebih sering menyerang kaum pria. Limfoma biasanya menyerang kaum pria di usia 30 hingga 70 tahun, namun tidak menutup kemungkinan penyebaran virus dapat menyerang usia 30 tahun ke bawah. Tidak hanya itu, limfoma merupakan penyakit yang mengganggu dan menyerang sistem kekebalan tubuh kita.

Dengan kata lain, limfoma akan membuat tubuh kita melemah secara perlahan karena tubuh kita yang tidak dapat melawan racun atau virus yang berkembang. Sebelum itu, untuk mencegah limfoma menyerang tubuh kita, ada baiknya untuk mengetahui penyebab limfoma yang sangat mungkin mendorong virus di dalam tubuh berkembang, Seperti berikut ini.

  1. HIV/AIDS

Penyebab limfoma yang pertama ialah disebabkan oleh virus HIV/AIDS. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan virus HIV/AIDS yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Virus HIV ini akan menyerang sel darah putih dalam tubuh kita dan merusak sistem kekebalan tubuh Anda.

Ketika sistem kekebalan tubuh menurun atau terganggu, maka berbagai virus atau bakteri lainnya dapat menyerang tubuh kita, termasuk Limfoma. Inilah mengapa dari bentuk pergaulan yang tidak sehat, tidak hanya akan membuat gaya hidup kita yang tidak sehat tetapi juga akan membuat kondisi tubuh kita dalam keadaan yang buruk.

2.Virus Epstein-Barr

Selain disebabkan oleh virus HIV/AIDS, limfoma hodgkin pun dapat disebabkan oleh virus yang bernama epstein-barr. Virus epstein-barr (EBV) merupakan virus yang menyebabkan mononukleosis infeksiosa muncul serta akan membuat Anda mengalami demam dan pembengkakan pada kelenjar getah bening.

Virus epstein-barr akan sangat berbahaya ketika dibiarkan terus berkembang di dalam tubuh, virus ini juga sering dikenal dengan virus herpes manusia 4. Hal tersebutlah yang membuat tubuh Anda rentan terserang limfoma.

3. Obesitas

Mengapa obesitas dapat menyebabkan limfoma? Walau terkadang obesitas lebih berpengaruh pada kaum wanita dibandingkan kaum pria, ternyata obesitas sangat berperan dalam meningkatkan resiko limfoma. Hal ini dikarenakan obesitas dapat ‘mengundang’ beberapa penyakit muncul dari dalam tubuh seperti jantung, paru-paru atau pernapasan, tekanan perbedaan anemia dan darah rendah, pencernaan hingga diabetes.

Obesitas atau kelebihan berat badan dapat mempengaruhi limfoma karena hal ini akan mengganggu sistem kekebalan tubuh – ketika lemak yang bertumpuk mempengaruhi kinerja organ-organ tubuh.

4. Riwayat keluarga

Penyebab anemia gravis selanjutnya ialah riwayat keluarga. Limfoma atau kanker kelenjar getah bening sering ditemukan menyerang penderitanya pada usia 30-50 tahun. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa limfoma dapat menyerang anak-anak pula. Ketika orang-tua mengalami limfoma, maka terdapat beberapa kemungkinan bahwa sang buah hati pun akan mengidap limfoma melalui gen.

Tetapi, hal ini dapat dicegah dengan DNA atau beberapa sel di dalam tubuh sehingga sel-sel atau virus limfoa dapat hilang. Anda hanya perlu menjaga pola makan dan gaya hidup sehat. [AdSense-B]

5. Merokok atau terpapar asap rokok

Merokok atau terpapar asap rokok sangat besar pengaruhnya – namun jarang terjadi – dalam menyerang limfoma. Ketika Anda merokok atau sering berada di dalam lingkungan yang penuh dengan asap rokok, akan memicu tubuh Anda terserang jenis-jenis limfoma. Rokok tidak hanya akan menyerang sistem pernapasan Anda atau paru-paru, namun juga dapat menyerang sistem kekebalan tubuh Anda.

Hal tersebut sangatlah berkaitan karena racun yang dikandung rokok dapat menyebar dengan cepat. Itulah mengapa rokok dapat memicu limfoma menyerang tubuh Anda. Terlebih, ketika Anda adalah perokok pasif yang resikonya dua kali lebih tinggi dibandingkan perokok aktif.

Itulah beberapa penyebab limfoma, walau sebagian besar disebabkan oleh hasil dari gaya hidup yang tidak sehat serta pergaulan bebas, tidak menutup kemungkinan bahwa lingkungan terdekat Anda pun dapat menurunkan sel-sel limfoma ke dalam tubuh Anda. Untuk itu, setelah mengetahui hal ini – sebaiknya Anda melakukan pengecekan agar Anda dapat melakukan tindakan pencegahan. Semoga artikel ini bermanfaat.