Glositis adalah gejala penyakit kanker mulut yang menyerang lidah. Jika lidah dihinggapi glositis, posturnya akan membengkak hingga terluka. Maka dari itu, penyakit ini juga disebut dengan istilah penyakit radang lidah.
Orang yang mengalami glositis biasanya kesulitan untuk menelan makanan. Bukan itu saja, penyebab glositis juga bisa menimbulkan kesulitan saat berbicara.
Orang yang terkena glositis, pasti akan segera mengobatinya dengan cara menghindari makanan penyebab kanker mulut. Karena jika dibiarkan terlalu lama, glositis akan memasukan masa kronis.
Akan tetapi, tehnik pengobatan terkadang tidak bisa dijadikan penawar glositis. Maka dari itu, mencegah adalah pengobatan terbaik yang tidak pernah meleset. Nah, pada artikel berikut ini, kami akan menjelaskan tentang penyebab glositis yang bisa anda jadikan sebagai pedoman pencegahan penyakit.
Radang lidah sebagian besar disebabkan oleh virus atau bakteri. Yang mana, virus dan bakteri ini merusak metabolisme di dalam lidah sehingga instruksi pada sel menjadi radikal. Salah satu efeknya ialah, lidah mengalami pembengkakan yang dalam istilah medis disebut inflamasi.
Penyebab glositis juga disebabkan oleh faktor traumatic. Faktor traumatic ini bisa akibat tonjokan pada area mulut atau benturan leher bagian bawah dengan benda tumpul yang tidak segera disembuhkan dengan makanan pencegah sariawan.
Jika traumatic diatas terjadi, tentu lidah akan tertekan dengan keras hingga menyentuh langit langit atas dengan kasar. Sehingga, metabolisme berjalan tidak ideal dan terjadi pembekuan darah. Nah, pembekuan darah inilah yang membuat lidah meradang.
Orang yang baru selesai makan makanan panas, tentu lidah terasa rekat dan kering. Jika suhu panas makanan cukup ekstrem, lidah bisa meradang bahkan terluka. Akibatnya peradangan datang tanpa bisa dicegah.
Selain akibat makanan panas, glositis juga disebabkan oleh asap rokok. Karena asap rokok bukan tumbuhan obat kanker mulut melainkan benda yang mengandung zat nikotin.Bentuk dasar zat ini setara dengan detok dan purin. Artinya, jika senyawa ini masuk ke dalam tubuh, metabolisme akan terganggu dan sirkulasi darah menjadi terhambat. Sehingga pasokan darah dan mineral ke lidah menjadi kurang. Akibatnya, bakteri leluasa untuk berkembangbiak dan melakukan infeksi disana.
Minuman keras adalah minuman yang bisa memunculkan gejala glositis karena minuman ini mengandung alkohol. Jika minuman ini menyentuh lidah, alkohol akan bertahan disana memunculkan hawa panas yang cukup ekstrem.
Sehingga lidah menjadi kering, mineral berkurang yang ada, lendir dan liur mengental mengeluarkan bau menyengat. Lokasi dan kondisi seperti inilah yang paling disukai oleh bakteri penyebab radang mulut. [AdSense-B]
Glositis atau radang lidah, juga disebabkan oleh munculnya penyakit tertentu yang tergolong akibat merokok bagi kesehatan. Biasanya komplikasi ini terdiri dari sariawan, radang tenggorokan, gangguan pernafasan hingga masalah HIV dan sipilis.
Jika anda mengalami masalah kronis diatas, bakteri akan terus melakukan tindakan radikal dengan merusak sel. Akibatnya, seluruh organ tubuh menjadi tidak bekerja dengan baik karena sel sudah rusak. Nah, sel di dalam ludah juga ikut menerima imbasnya. Sehingga instruksi sel yang muncul adalah peradangan atau bahkan kanker.
Hati hati ketika anda mengunyah makanan penyembuh sariawan. Karena bisa jadi, akibat keteledoran anda, lidah akan tergigit yang efeknya lidah bisa terluka atau meradang.
Bahayanya lagi, kalau darah akibat lidah tergigit tersebut berhasil di infeksi bakteri, perkembangbiakan virus akan berpindah ke dalam darah anda. Sehingga, penyakit kanker darah bisa muncul tanpa anda sangka sangka.
Selain masakan panas, masakan padas juga harus anda hindari jika ingin terbebas dari glositis. Pasalnya, masakan pedas yang menyentuh lidah tidak termasuk cara mengobati luka pada gusi. Justru membuat lidah terasa seperti bengkak. Bahkan, makanan pedas juga membikin lidah terasa lebih kering.
Jika dalam kondisi lidah seperti ini, minum air dingin, makan gula pasir, makan cemilan untuk mengusir pedas, justru membuat lidah semakin kering dan pelipa menyusut. Akhirnya, lidah nyeri dan meradang. [AdSense-C]
Minum obat saat sedang sakit memang dianjurkan. Tetapi jika obat yang diminum salah, penyakit justru bertambah tambah. Salah satu obat yang harus hati hati ketika meminumnya adalah obat berbahan kimia.
Obat telan berbahan kimia memiliki efek samping. Salah satunya adalah merusak mukosa atau jaringan lunak pada lidah. Jika jaringan ini rusak, lidah akan terganggu dengan berbagai macam luka yang apabila dibiarkan luka bisa berganti menjadi bengkak.
Penyebab glositis yang terakhir adalah malas menjaga kesehatan mulut seperti menggosok gigi dan berkumur setelah makan. Kondisi lidah sehabis makan, penuh dengan berbagai remah makanan. Jika tidak segera dibersihkan dengan berkumur kumur, remah tersebut akan disinggahi oleh bakteri sebagai tempat yang enak untuk berkembang biak.
Nah, maka dari itu, jika ingin bebas dari bakteri penyebab radang lidah, berkumur kumur dan menggosok gigilah secara teratur terutama setelah sehabis makan. Padukan dengan cara menghindari bahaya merokok bagi kesehatan.
Itulah penyebab glositis yang harus anda hindari dan jauhi. Jika penyebab penyebab diatas sirna dari kehidupan anda, tentu lidah menjadi lebih sehat dan aman.