Perlu anda ketahui, tidak ada satupun penyakit di dunia ini yang tidak diawali oleh penyebab – penyebab rongga mulut bengkak. Begitu juga dengan penyakit radang gusi yang disebut juga dengan penyebab penyakit gingivitis.
Jika anda salah mentafsirkan penyebab gingivitis, anda pasti menganggap penyakit ini merupakan penyakit yang ringan. Padahal sejatinya tidak demikian. Penyakit gingivitis adalah penyakit yang tergolong pertengahan yang bisa saja berubah menjadi kronis.
Selain itu, anda salah meng-kategorikan penyebab gingivitis, segala bentuk pencegahan dengan buah penyembuh sariawan yang anda lakukan tidak akan maksimal. Bahkan bisa jadi, yang anda cegah bukan penyakit gingivitis melainkan penyakit mulut jenis yang lain.
Nah, agar anda tidak salah seperti argumen diatas, berikut ini akan kami jelaskan tentang penyebab penyakit gingivitis yang bisa anda jadikan motivasi penting demi suksesnya tindakan pencegahan yang anda lakukan.
Bakteri yang menyebabkan penyakit gingivitis serupa dengan bakteri penyebab herpes yang berasal dari makanan penyebab kanker. Yang mana kerja dari bakteri ini adalah untuk merusak jaringan sel sel agar melakukan tindakan abnormal penyebab inflamasi. Bakteri ini suka menempati tempat berbau dan kental. Maka dari itu, bakteri penyebab gingivitis ini sering ditemukan di dalam ludah dan liur.
Keistimewaan dari bakteri ini adalah mampu bertahan lama didalam gusi. Sehingga, jika tidak segera diusir dengan obat obat anti bakteri, perlakuan kasarnya pada gusi akan terus berlanjut. Bahkan, gigi gusi anda bisa berlubang.
Yang perlu anda waspadai adalah jalur masuknya bakteri ini sering kali melalui mulut. Baik akibat perpindahan dari mulut orang lain melalui ludah atau liur, atau dari makanan yang anda konsumsi setiap hari.
Penyebab penyakit gingivitis yang kedua adalah akibat kebiasaan merokok. Rokok adalah lintingan tembakau yang dihisap. Didalam rokok terdapat zat bernama nikotin. Yang mana fungsi dari zat ini adalah untuk merusak kelancaran metabolisme tubuh sekaligus untuk mengganggu jalannya sirkulasi darah.
Bahkan, jika nikotin sudah melalui proses oksidasi, senyawanya akan berubah menjadi detok yang menyebabkan penyakit jantung dan gagal ginjal.
Jika anda mania rokok, asap rokok yang masuk kedalam mulut akan menempel pada gusi sehingga gusi menjadi kotor. Lama kelamaan, gusi anda akan ditempati plak dari bertumpuknya asap rokok disana. Jika plak tidak segera dihilangkan dengan cara menghilangkan bau gigi, tentu dia akan membesar yang membuat email gusi anda meradang.
Saran kami, jika anda ingin bebas dari gingivitis, hentikan kebiasaan merokok saat ini juga sebelum terlambat.
Biasanya, orang yang habis makan akan mencungkil giginya dengan tusuk gigi berujung runcing. Tujuannya adalah supaya sisa makanan yang menempel diantara gigi bisa lepas. Padahal, cara mengatasi kanker mulut ini kurang baik karena bisa membuat gusi terluka.
Jika anda mencungkil gusi hingga terluka, tentu kulit email yang terkelupas akan dihinggapi oleh bakteri yang dikirimkan oleh ludah. Akibatnya, penyakit gingivitis akan menyerang gusi anda.
Nah, agar anda tidak mengalami hal diatas, lebih baik hentikan kebiasaan mencungkil gigi menggunakan benda tajam. Ganti aktivitas tersebut dengan berkumur kumur atau membersihkan gigi dengan menggunakan benang khusus. [AdSense-B]
Jika anda suka mengkonsumsi makanan tidak sehat, kuman penyebab sariawan yang ada didalamnya, akan ikut masuk ke dalam mulut dan menetap di email gusi.
Akibatnya, gusi akan terinfeksi kuman sehingga metabolisme yang sedang bekerja didalamnya menjadi rusak. Efek yang bakal terjadi adalah, darah menjadi beku, postur email menipis dan peradangan terjadi dimana mana.
Bukan itu saja, jika kuman penyebab gingivitis ini berhasil menyebar, penyakit mulut lain sekaliber kanker mulut dan radang lidah bakal ikut menyerang.
Maka dari itu, jika anda ingin memiliki mulut yang steril dari kuman, berkumurlah menggunakan mouthwash setiap hari atau maksimalkan semua cara mengobati kista di mulut. Karena produk ini, tergolong obat kumur yang bekerja sebagai antibakteri dan kuman.
Minuman keras mengandung senyawa yang jahat bernama alkohol. Jika alkohol ini berhasil masuk kedalam mulut, dia akan merusak email dan jaringan gusi. Akibatnya, selain bau mulut tajam dan menyengat, gusi juga bisa meradang dan bengkak.
Alkohol tergolong zat penghantar panas yang tinggi. Makanya, jika orang suka minum minuman keras, lidahnya akan terasa seperti terbakar. Bukan itu saja, kebiasaan minum minuman beralkohol juga membuat mulut kering yang amat disukai oleh kuman penyebab gingivitis
Atas dasar itulah, saran kami adalah hentikan kebiasaan minum minuman keras saat ini juga. Ingat! Bahaya alkohol bukan semata gingivitis tetapi juga bisa memicu munculnya penyakit kanker yang tidak bisa diobati dengan cara menghilangkan bau mulut. [AdSense-C]
Plak dan karang gigi merupakan bebatuan padat yang menempel di area gusi. Biasanya, benda ini disebabkan oleh sisa makanan yang masuk ke dalam kulit email. Jika dibiarkan, plak dan karang gigi ini akan semakin membesar sehingga mendorong gusi lebih kedalam. Akibatnya gusi menjadi bengkak dan meradang.
Mengatasi plak dan karang gigi, hanya bisa dilakukan dengan obat tertentu yang disediakan di apotik. Bisa juga dengan minum minuman penghilang bau mulut atau dengan mengunjungi dokter gigi.
Penyebab gingivitis yang terakhir adalah makanan bersuhu ekstrem. Makanan bersuhu ekstrem bisa berupa apa saja. Bubur terlalu panas, nasi baru diangkat dari tungku, dan makanan bersuhu ekstrem lainnya.
Jika anda terbiasa makan makanan panas, email gusi akan keropos. Sehingga dia tidak memiliki kekuatan lagi untuk menopang gusi. Akibatnya, peradangan tinggal menunggu waktu saja.
Itulah penyebab penyakit gingivitis dan penyebab stomatitis medikamentosa yang harus anda waspadai. Semoga dengan artikel ini, anda tidak salah lagi dalam menilai mana penyebab radang gusi dan mana penyebab radang yang lainnya.