Kebiasaan Buruk

Wanita Tergemuk di Dunia Berhasil Menurunkan Berat Badan, Tapi Gemuk Lagi Gara-Gara Ini

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pauline Potter adalah wanita tergemuk dunia yang masuk ke dalam Guinness Book of Records pada tahun 2011. Saat itu berat badannya mencapai 292 kg dan terus naik sampai 307 kg di tahun berikutnya. Kemudian saat ia membintangi sebuah acara  berjudul “Where Are They Now”,  dikisahkan ia mulai mencari praktek Dr. Younan Nowzaradan yang ahli dalam bedah bariatrik.

Operasi untuk bedah lambung itu berhasil dilakukan dan ia kembali menurunkan berat badannya dan menyisakan 112 kg saja. Hanya saja ternyata selama tiga tahun terakhir ternyata berat badannya kembali naik drastis sampai 132 kg. Kenyataan itu diketahui lewat acara variety show yang akhirnya membuat semua penonton merasa heran dan penasaran. Bukti bahwa operasi bedah bariatrik memang bukan solusi ajaib semakin bergulir, termasuk dengan resikonya.

Nah menurut berbagai ahli banyak yang memberikan pendapat mengenai fakta yang dialami oleh Pauline Potter. Beberapa penyebab kegemukan lagi dan lebih parah ini disebabkan karena:

  1. Diketahui lewat pemeriksaan bahwa Pauline ternyata mengonsumsi obat pereda nyeri secara terus menerus setelah menjalani operasi bedah lambung. Obat ini diminum diluar dokter yang akhirnya memicu timbulnya borok dalam saluran pencernaan dan organ tubuh lagi. Bisul ini telah menyebabkan sepsis atau keracunan darah yang membuat penderita harus operasi berisiko.
  2. Pauline tidak mengikuti anjuran dokter untuk mengikuti diet yang ketat sebab ia berpikir telah melakukan lebih dari 30 diet sebelum operasi dan tidak ada yang berhasil.
  3. Pauline juga tidak membuat tubuh aktif bergerak bahkan setelah menurunkan berat badan karena ia mengeluh dengan lutut dan kaki yang sakit terus menerus. Tubuh yang tidak bergerak atau tidak berolahraga bisa memicu obesitas yang jauh lebih berbahaya.
  4. Pauline berpikir bahwa dokter hanya bisa merubah tubuhnya, tapi tidak dengan pikirannya. Ini menjadi tanda bahwa pemikiran penderita obesitas memang tidak ingin menurunkan berat badan dengan kerja keras.

Kisah nyata ini menjadi pelajaran yang sangat penting bagi semua orang untuk mengelola berat badan yang sehat. Jika sudah mengalami beberapa tanda obesitas maka lakukan beberapa hal dibawah ini:

  1. Cobalah untuk mengendalikan jumlah makanan, jenis makanan dan cara makan agar sesuai dengan kebutuhan tubuh.
  2. Cobalah untuk melakukan diet agar bisa menurunkan berat badan, hanya dengan diet yang sehat untuk tubuh.
  3. Biasakan untuk membuat tubuh bergerak aktif sehingga proses pembakaran kalori terjadi secara rutin dan tidak ada penumpukan lemak dalam tubuh.
  4. Hindari kebiasaan mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh agar tubuh tetap sehat.
  5. Jauhi stres dan tekanan karena stres dan tekanan bisa menyebabkan perubahan pola hidup yang mengarah kepada obesitas.

Nah itulah kisah Pauline Potter yang bisa kita ambil pelajarannya. Menjaga kesehatan dengan mengelola berat badan memang langkah yang paling tepat daripada terkena komplikasi akibat obesitas.