Cerutu hampir sama dengan cara merokok biasa yaitu menyalahkan api pada ujung batang yang sudah ditentukan memang untuk dibakar lalu menghisap ujungnya yang lain yang sudah dipersiapkan khusus untuk menghisapnya asapnya. Kondisi ini untuk mempertahankan citarasa gurih yang di hasilkan dari setiap hisapan. Namun cerutu lebih sering dihisap oleh para kalangan tertentu yang biasanya digunakan untuk merayakan sebuah kesuksesan atau pertemuan besar.
Perbedaan Cerutu dan rokok biasa
Menurut warna khasnya cerutu terbagi menjadi beberapa golongan dengan kualitas yang sama baiknya, yaitu :
Bahaya Cerutu
Bahaya cerutu dapat menimpa siapa saja dan tidak merngenal usia atau jenis kelamin. Walaupun cerutu dikenal sebagai rokok yang lebih nikmat dan disukai para kalangan kelas atas namun efek samping yang dikeluarkan setelah menghisapnya justru lebih berbahaya daripada rokok biasa. Diantaranya :
1. Penyakit jantung
Kadar nikotin pada cerutu dinilai lebih tiggi dan lebih padat daripada rokok biasa .Misalnya pada rokok biasa cenderung memiliki kadar nikotin sebanyak 1 sampai 2 miligram , Tetapi pada cerutu ditemukan 100 hingga 200 miligram nikotin dalam setiap satu gulungannya. Kondisi ini cukup akurat bisa dijadikan sebagai alasan bahwa cerutu mempermudah seseorang terserang penyakit jantung.
Baca juga : ciri ciri penyakit jantung
2. Kanker paru paru
Cerutu yang dihisap mempunyai kepadatan asap lebih besar daripada rokok biasa dan didalamnya memiliki jumlah racun yang lebih banyak. Hal tersebut dihasilkan dari pembungkus cerutu yang terbuat dari tembakau utuh yang cenderung menyebabkan racun pada asap sangat tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang yang menghisap cerutu secara berlebihan dan kecanduan mengalami pertumbuhan sel abnormal dalam tubuhnya ayang memicu munculnya sel kanker. Meskipun tidak menghisap asapnya pertumbuhan kanker tetap bisa cepat tumbuh. Karena asap cerutu dapat masuk kejaringan pembuluh darah dengan cepat menuju paru paru. Kanker yang dimaksud adalah kanker paru paru.
Baca juga :cara membersihkan paru paru dari nikotin
3. kanker diseputar rongga mulut
Seseorang yang menghisap cerutu setiap hari atau selama bertahun tahun maka tanpa disadari asap cerutu masuk pada rongga muut dan bergabung debgan air liur yang memicu perokok menjadi lebih mudah menyerap dan menangkap nikotin dalam jumlah yang besar melalui lapisan rongga mulut. Kondisi ini sangat beresiko seseorang terserang kanker tumbuh pada rongga mulut seperti kanker lidah, kanker mulut, kanker bibir, kanker laring dan kanker esafogus.
4. Gigi keropos, Mudah tanggal
Kebiasaan menghisap cerutu sejak usia remakja beresiko akan terserang keropos gigi. Seorang perokok aktif biasanya menggunakan pipa khusus untuk mempermudh penghisapan cerutu agar mendapatkan citarasa tembakau yang lebih maksimal, Namun waspadalah karena cara tersebut justru mempermudah seseorang kehilangan giginya pada usia yang masih muda yang diawali dengan menderita sakit gigi terlebih dahulu.
Baca juga : obat sakit gigi
5. Disfungsi ereksi pria terganggu
Seoraang pria yang bertahun tahun kecanduan menggunakan cerutu maka akan mengalami kerusakan saraf dan pembuluh darah diseputar organ reproduksinya yang dapat mengakibatkan seorang pria mengalami disfungsi ereksi atau kehilangan kemampuan untuk ereksi normal. Kondisi ini dapat mengganggu kesuburan pria dan dapat membuat pria menjadi imponten lalu berangsur angsur akan mengalami kemandulan.
6. Kelainan kromosom pada bayi
Wanita pecandu rokok yang tidak mau meninggalkan kebaisaan buruknya merokok ketika hamil akan menyebabkan perkembangan janinnya terhambat. Organ janin yang baru terbentuk dapat mengalami ketidaknormalan bentuk sehingga banyak jaringan tubuh yang rusak dan cacat ketika dilahirkan. Asap ceerutu yang memiliki kepadatan nikotin sangat mudah mengiritasi dan mencemari organ janin melalui plasentanya sehingga selama dalam kandungan bayi mengalami kelainan kromosom yang dapat memicu pertumbuhan kelamin yang tidak normal.
Baca juga : kelainan kromosom
7. Gangguan pernafasan
Nikotin yang sangat pekat dan padat pada tembakau rokok cerutu sangat mungkin seseorang beresiko terserang gangguan pernafasan yang menyebabkan sesak nafas dan dada nyeri. Nikotin akan masuk pada saluran pernafasan dan merusak semua saraf dan darah pada jaringan pernafasan menuju jantung dan paru. Nikotin pada cerutu dapat masuk dalam jumlah yang besar ketimbang perokok yang menggunakan rokok biasa. Cara pembuatan dan penggunaan tembakau cerutu dan rokok biasa sangat berbeda sehingga itulah yang menjadi alasan mengapa jumlah nikotin yang masuk pada saluran pernafasan relatif berbeda.
Baca juga : bahaya rokok bagi alat pernafasan
Meskipun rokok cerutu terbukti lebih berbahaya dari rokok biasa namun tetap saja keduanya meniliki resiko buruk yang tinggi bagi kesehatan organ internal manusia. Menghindari merokok lebih baik sejak usia dini agar kelak dewasa nanti tidak ada rasa tertarik pada rokok apapun. Pengetahuan dan pemahaman bahaya merokok sebaiknya diberikan pada anak anak sehubungan jaman sekarang banyak anak anak usia belia yang telah mencoba merokok.