Main game online memang sudah seperti memberi candu tersendiri bagi para penikmatnya, dan aktivitas satu ini seperti dapat memberikan efek ketagihan yang justru dapat memberikan dampak buruk. Ya, memang tidak ada yang salah jika sesekali memainkan game di gadget untuk melepas penat atau bersenang-senang. Namun perlu ada batasan agar tidak mengganggu aktivitas lainnya. Jika sudah keseringan main bahkan sampai kecanduan, hal ini tentu tidak baik karena dapat menimbulkan dampak negatif, antara lain seperti berikut.
1. Gangguan Kesehatan
Kebiasaan main game hingga lupa waktu dapat memicu sejumlah penyakit dan gangguan kesehatan seperti obesitas, gangguan fungsi jantung, melemahnya otot persendian, dan pandangan menjadi kabur. Hal ini dikarenakan tubuh menjadi malas bergerak dan duduk dalam waktu yang lama, sementara mata terus menatap layar gadget. Dampak ini akan dirasakan setelah kebiasaan tersebut berlangsung lama bahkan hingga bertahun-tahun.
2. Menurunnya Produktivitas
Jika Anda seorang pekerja, keseringan main game dapat menyebabkan kinerja dan produktivitasnya menurun drastis. Hal ini dikarenakan waktu kerja dipakai untuk menyempatkan diri bermain game sehingga pekerjaan menjadi tertunda atau menumpuk. Atau bisa jadi, waktu tidurnya dipakai untuk bermain game sehingga keesokannya tubuh tidak besemangat untuk menjalani aktivitas. Hal ini juga dapat terjadi pada anak, dengan menurunnya prestasi belajar di sekolah.
3. Lebih Agresif
Pernahkah Anda mendapatkan amarah dari seseorang yang sedang kecanduan main game dan Anda memintanya untuk berhenti bermain? Jika iya, artinya orang tersebut telah berubah menjadi lebih agrsif akibat kecanduan main game, dan sayangnya ini lebih kuat berdampak pada anak-anak. Keseringan main game membuat mereka lebih mementingkan game dari hal lainnya sehingga saat terusik mereka menjadi lebih kasar.
4. Kurang Bersosialisasi
Keseringan main game juga dapat membuat seseorang secara tidak sadar menarik diri dari sosial dan lebih memilih untuk menyendiri. Hal ini tentu tidak baik karena sejatinya kita adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan orang lain untuk menciptakan hubungan yang harmonis. Jika ini terus berlanjut maka ia akan semakin sulit untuk memulai komunikasi dengan orang lain hingga akhirnya takut untuk bertemu dengan orang banyak.
5. Resiko Gangguan Mental
Pihak WHO telah menyatakan bahwa kecanduan main game dikategorikan sebagai gangguan mental jenis baru yang disebut gaming disorder. Kondisi ini muncul ketika seseorang sudah benar-benar candu untuk terus bermain game hingga melupakan semua aktivitasnya. Bahkan dampak dari keseringan main game bisa disamakan dengan dampak yang ditimbulkan akibat terjerat obat terlarang atau alkohol.
Main game memang tidak salah, karena terkadang saat penat cara ini dapat membantu suasana hati menjadi lebih baik. Namun perhatikan waktu dan batasi permainan agar tidak sampai menciptakan candu hingga melalaikan tugas lain yang justru dapat berdampak negatif terhadap kesehatan dan perilaku.