Amonia, senyawa kimia yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Senyawa ini biasanya identik dengan baunya yang sangat menyengat di hidung kita ketika pertama kali tercium. Pun juga dengan seorang pekerja laboratorium yang sering mengutak-atik senyawa ini, baik senyawa murni maupun senyawa hasil jadi. Namun, amonia yang kita kenal ini hanyalah dari sedikit senyawa amonia yang selama ini kita jumpai di masyarakat. Banyak sekali kombinasi senyawa ini yang digunakan pada industri rumah tangga dari produksi besar hingga produksi mikro. Dan tentu senyawa ini sudah menjadi produk jadi industri rumah tangga sehingga kita tidak menyadarinya.
Dalam dunia kimia, senyawa amonia atau ammonium ini merupakan senyawa/zat dasar (raw material) untuk menghasilkan zat/senyawa yang lainnya. Senyawa/zat amonia ini seringkali digunakan untuk pencampuran dengan senyawa/zat lain sehingga menghasilkan produk senyawa yang baru, salah satunya zat/senyawa amonia florit atau amonium fluorida. Zat/senyawa sangat jarang kita ketahui di kalangan masyarakat. Akan tetapi zat/senyawa ini akan jamak ditemukan di kalangan industri dari yang makro hingga mikro.
Amonium fluorida atau ammonium fluoride adalah senyawa anorganik yang berbentuk kristal halus berwarna putih, merupakan hasil persilangan atau pencampuran dari dua jenis senyawa/zat amonia (NH3) dan gas hidrogen florida (HF). Penampakan dari zat amonium fluorida yaitu kristal bentuk prisma halus, warna putih bening, rasa asing yang sangat kuat, mempunyai kelarutan dalam air dan agak larut dalam alkohol. Rumus kimia dari zat ini yaitu NH4F.
Zat ini sering diproduksi dalam jumlah besar pada skala industri. Ada beberapa cara untuk memproduksi zat ini antara lain:
Manfaat dan Kegunaan Amonium Fluorida
Zat ini biasanya digunakan dalam produksi skala industri, sehingga masyarakat umum jarang mengetahui adanya zat ini. Zat ammonium fluoride sering digunakan dalam berbagai hal, misalnya:
Banyak sekali manfaat dan kegunaan yang dapat kita peroleh dari zat ammonium fluoride tersebut. Namun untuk manfaat dan kegunaan zat ini tidak diperuntukkan kontak secara langsung ataupun tersimpan dalam tubuh manusia, karena zat ini sangat berbahaya.
Untuk skala industri, zat ammonium fluoride ini sudah dalam produk siap pakai. Dengan memanfaatkan sifat kelarutan zat yang bisa larut dalam air dan sedikit larut dalam alkohol sehingga produk zat ini langsung digunakan seperti halnya untuk menyepuh lapisan logam, dan juga melapisi permukaan kayu jadi.
Bahaya Produk Amonium Fluorida pada Manusia
Seperti yang telah disebutkan, produk ammonium fluoride ini merupakan produk jadi atas reaksi dua jenis senyawa/zat yaitu amonia (NH3) dengan asam hidroflorit (HF). Dalam penggunaannya, zat ini digunakan dalam skala industri maupun dalam laboratorium untuk eksperimen lanjut.
Paparan atau kontak langsung manusia terhadap zat ammonium fluoride sangatlah berbahaya bagi tubuh manusia. Paparan zat ini biasanya terjadi kepada personal yang bekerja pada industri manufacture dan proses finishing pada pembuatan produk jadi. Tak lepas juga terhadap pekerja yang berada di area penggunaan maupun pembuatan zat ammonium fluoride. Zat ini dapat mengiritasi mata, hidung, kulit, dan tenggorokan. Dalam jumlah kecil, zat ini dapat menyebabkan cedera yang serius hingga kematian. Apabila terhirup, akan dapat menyebabkan iritasi atau gangguan pada sistem pernafasan. Bila tertelan, dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang serius pada korban.
Pertolongan Pertama Bila Terkena Amonium Fluorida
Pertolongan yang dapat dilakukan apabila ada seseorang yang mendapatkan kecelakaan kerja melibatkan penggunaan zat amonium fluorida, antara lain
Demikian pembahasan mengenai amonium fluorida, mulai dari pengertian, manfaat, bahayanya hingga cara pertolongan bila terkena efek dari amonium fluorida. Semoga bermanfaat dan selalu berhati-hatilah terhadap senyawa kimia yang berbahaya.