Aditif

Jerry Aurum Ditangkap Polisi Karena Pakai Tembakau Gorilla, Kenali Jenis Narkoba Ini

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mantan suami penyanyi Denada, Jerry Aurum yang merupakan seorang fotografer ditangkap polisi pada Rabu (19/6) di kawasan Tangerang. Dugaan kepemilikan narkoba menjadi alasan penangkapannya karena polisi sendiri menemukan beberapa jenis narkoba dan telah menyitanya. Salah satu jenis narkoba yang dijumpai saat penangkapan adalah tembakau gorilla, apa itu?

Menurut AKBP Erick Frendriz, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, terdapat beberapa butir ekstasi yang polisi temukan ketika menangkap Jerry, hal ini meliputi sepaket ganja serta tembakau gorilla. Pemeriksaan pun masih dilakukan hingga kini di Polres Metro Jakarta Barat terhadap Jerry Aurum dan masih dikembangkan.

Tembakau gorilla sendiri nampaknya merupakan jenis narkoba yang tak begitu familiar bagi masyarakat Indonesia. Terkadang karena jarang terdengar itulah kemudian banyak orang merasa penasaran lalu ingin menggunakan narkoba jenis ini, padahal efek dari obat terlarang ini belum diketahui yang rupanya begitu menyeramkan.

Tembakau gorilla diketahui memiliki komposisi ekstrak dagga liar/ekor singa, ekstrak cengkeh, berikut juga tembakau. Pada dagga liar atau ekor singa, ada kandungan penenang atau sedatif yang termasuk tinggi. Kandungan tersebut rupanya banyak dimanfaatkan sebagai substansi ganja pada beberapa negara; ada pula AB-CHMINACA yang sebenarnya zat ini ada di tembakau dan dianggap sama dengan zat pada ganja sintetis mampu memberi efek kecanduan serta mengganggu kesehatan sistem saraf otak.

Menurut dr Hari Nugroho selaku peneliti dari IMAN (Institute of Mental Health Addiction and Neuroscience dilansir dari laman Detik Health, kerap kali yang ditemukan pada tembakau gorilla tak hanya satu jenis ganja sintetik lho, tapi juga berpotensi terapat beberapa tambahan lain di dalamnya.

Belum banyak pula yang tahu bahwa efek narkoba jenis tembakau gorilla sangat buruk bagi kesehatan, tak ada bedanya dengan jenis narkoba lainnya. Beberapa kondisi yang umumnya terjadi usai menggunakan antara lain adalah:

  • Perasaan tenang
  • Halusinasi
  • Tubuh serasa melayang
  • Tubuh tak bisa bergerak bebas karena merasa terbatas (seperti ditimpa gorilla menurut pengakuan pasien pengguna narkoba jenis ini)
  • Ngantuk terus
  • Tremor

Parahnya, kerusakan paru-paru dan ginjal dapat terjadi sebagai efek penggunaan jenis narkoba tembakau gorilla ini apalagi kalau sampai overdosis. Serangan jantung, gangguan jiwa dan mental, serta penyakit stroke pun berpotensi tinggi terjadi pada penggunanya. Bukan tak mungkin, pemakai juga mengalami kematian mendadak, jadi jangan coba-coba ya.