Ketergantungan obat bukan hanya tentang penggunaan obat-obatan terlarang, melainkan juga konsumsi obat lebih dari dosis yang seharusnya diterapkan dan dianjurkan oleh dokter. Ada obat-obat tertentu yang bila dikonsumsi hingga ketergantungan terjadi, maka ada efek samping berbahaya yang mengancam. Namun kali ini, kita akan lebih berfokus pada gejala-gejala ketergantungan obat terlarang yang bisa berbahaya bagi tubuh.
Para pengguna obat-obatan terlarang, apapun itu jenis-jenis narkoba yang dipakai, lama-kelamaan akan berefek pada berat badan yang menurun. Penurunan berat badan ini bisa saja terjadi secara mendadak sehingga tampak seperti tak beralasan. Namun sebenarnya, ketika menggunakan obat terlarang, nafsu makan juga ikut terpengaruh.
Seperti telah disebutkan sebelumnya, nafsu makan seseorang yang menggunakan narkoba akan lebih mudah surut di mana rata-rata akhirnya memengaruhi berat badan pengguna obat tersebut. Perubahan dari selera makan inilah yang pada umumnya menjadi gejala utama dari ketergantungan obat.
Koordinasi tubuh yang kurang sempurna dan mengalami gangguan dapat menjadi salah satu gejala apabila seseorang ketergantungan pada obat tertentu, terutama jenis narkoba. Berikut ini merupakan sejumlah jenis gangguan koordinasi yang paling umum terjadi pada pengguna obat terlarang dan sudah kecanduan:
Suasana hati seseorang yang menjadi pemakai obat terlarang akan lebih mudah berubah dengan cepat. Mood tak hanya gampang berubah pada orang-orang yang sepertinya mengalami stres atau gejala depresi saja, tapi rupanya suasana hati pemakai obat terlarang juga dapat berubah drastis dari sedih menjadi gembira atau dari gembira menjadi cepat marah dan tersinggung terlampau cepat.
Gejala lainnya dari ketergantungan obat juga dapat dilihat dari perilaku pengguna obat yang pasti akan mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi bisa cukup mengejutkan, karena dapat begitu ekstrem dan bahkan ada pula yang sampai membahayakan orang lain. Contoh gejala berupa perubahan perilaku yang dimaksud adalah:
Pengguna obat terlarang yang sudah mengalami ketergantungan, otomatis akan sangat nampak dari penampilan fisiknya. Selain dari fisik yang mengurus karena turunnya berat badan, beberapa tanda lainnya adalah:
Kebutuhan seseorang dengan ketergantungan obat, terutama obat terlarang akan uang bisa lebih besar dari sebelum-sebelumnya. Hal ini pun menjadi kelihatan kurang wajar dan tidak biasa. Bahkan pengalokasian uang yang digunakan pun tak ada dasar yang jelas.
Ketergantungan obat terlarang seperti sabu bisa berbahaya, khususnya bagi kondisi psikis seseorang. Efek sabu-sabu pada tubuh manusia dapat membahayakan dan berikut adalah sejumlah tanda yang wajib kita ketahui.
Gejala Lainnya Seseorang yang Ketergantungan Obat
Selain dari yang telah disebutkan tersebut, masih ada beberapa gejala lain yang juga patut kita kenali supaya juga dapat mengatasinya secara lebih cepat dan tepat.
Demikianlah beberapa gejala ketergantungan obat terlarang wajib untuk diwaspadai yang perlu kita pahami. Ganja, amfetamin, ekstasi, LSD serta kokain merupakan contoh obat yang menjadi penyebab ketergantungan secara psikologis, sementara untuk tembakau, benzodiazepun, dan heroin adalah contoh obat yang menjadi alasan ketergantungan fisik.