Aditif

36 Gejala Ketergantungan Obat Terlarang Wajib Diwaspadai

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ketergantungan obat bukan hanya tentang penggunaan obat-obatan terlarang, melainkan juga konsumsi obat lebih dari dosis yang seharusnya diterapkan dan dianjurkan oleh dokter. Ada obat-obat tertentu yang bila dikonsumsi hingga ketergantungan terjadi, maka ada efek samping berbahaya yang mengancam. Namun kali ini, kita akan lebih berfokus pada gejala-gejala ketergantungan obat terlarang yang bisa berbahaya bagi tubuh.

  1. Penurunan Berat Badan

Para pengguna obat-obatan terlarang, apapun itu jenis-jenis narkoba yang dipakai, lama-kelamaan akan berefek pada berat badan yang menurun. Penurunan berat badan ini bisa saja terjadi secara mendadak sehingga tampak seperti tak beralasan. Namun sebenarnya, ketika menggunakan obat terlarang, nafsu makan juga ikut terpengaruh.

  1. Perubahan Nafsu Makan

Seperti telah disebutkan sebelumnya, nafsu makan seseorang yang menggunakan narkoba akan lebih mudah surut di mana rata-rata akhirnya memengaruhi berat badan pengguna obat tersebut. Perubahan dari selera makan inilah yang pada umumnya menjadi gejala utama dari ketergantungan obat.

  1. Gangguan Koordinasi

Koordinasi tubuh yang kurang sempurna dan mengalami gangguan dapat menjadi salah satu gejala apabila seseorang ketergantungan pada obat tertentu, terutama jenis narkoba. Berikut ini merupakan sejumlah jenis gangguan koordinasi yang paling umum terjadi pada pengguna obat terlarang dan sudah kecanduan:

  • Tubuh bergetar.
  • Gerakan tubuh tidak koheren.
  • Tremor
  • Bicara menjadi cadel.
  • Kejang
  1. Perubahan Suasana Hati Mendadak

Suasana hati seseorang yang menjadi pemakai obat terlarang akan lebih mudah berubah dengan cepat. Mood tak hanya gampang berubah pada orang-orang yang sepertinya mengalami stres atau gejala depresi saja, tapi rupanya suasana hati pemakai obat terlarang juga dapat berubah drastis dari sedih menjadi gembira atau dari gembira menjadi cepat marah dan tersinggung terlampau cepat.

  1. Perubahan Perilaku

Gejala lainnya dari ketergantungan obat juga dapat dilihat dari perilaku pengguna obat yang pasti akan mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi bisa cukup mengejutkan, karena dapat begitu ekstrem dan bahkan ada pula yang sampai membahayakan orang lain. Contoh gejala berupa perubahan perilaku yang dimaksud adalah:

  • Lebih sering diam atau menarik diri dari pergaulan.
  • Menjadi kurang tertarik dengan hal-hal yang dulunya disenangi.
  • Mengalami agitasi.
  • Sering menjadi hiperaktif.
  • Cara bicara terlalu halus.
  • Kontak mata terhadap lawan bicara menurun.
  1. Kualitas Penampilan Menurun

Pengguna obat terlarang yang sudah mengalami ketergantungan, otomatis akan sangat nampak dari penampilan fisiknya. Selain dari fisik yang mengurus karena turunnya berat badan, beberapa tanda lainnya adalah:

  • Kulit kelihatan kumal.
  • Kulit tampak pucat.
  • Terlihat begitu berantakan karena kurang merawat tubuh dan penampilan.
  1. Boros

Kebutuhan seseorang dengan ketergantungan obat, terutama obat terlarang akan uang bisa lebih besar dari sebelum-sebelumnya. Hal ini pun menjadi kelihatan kurang wajar dan tidak biasa. Bahkan pengalokasian uang yang digunakan pun tak ada dasar yang jelas.

  1. Gejala Psikologis

Ketergantungan obat terlarang seperti sabu bisa berbahaya, khususnya bagi kondisi psikis seseorang. Efek sabu-sabu pada tubuh manusia dapat membahayakan dan berikut adalah sejumlah tanda yang wajib kita ketahui.

  • Sering cemas.
  • Tidak bisa tidur.
  • Sering merasa ketakutan dan gelisah.
  • Depresi
  • Halusinasi
  • Psikosis
  • Paranoid
  • Memiliki keinginan dan kecenderungan cukup besar untuk bunuh diri.

Gejala Lainnya Seseorang yang Ketergantungan Obat

Selain dari yang telah disebutkan tersebut, masih ada beberapa gejala lain yang juga patut kita kenali supaya juga dapat mengatasinya secara lebih cepat dan tepat.

  • Merasakan sensasi euforia.
  • Kebingungan
  • Muntah-muntah
  • Tekanan darah tinggi.
  • Peningkatan detak jantung.
  • Kelelahan ekstrem.
  • Badan cepat ngilu.
  • Sakit kepala.
  • Sulit berkonsentrasi.
  • Ada kemungkinan nafsu makan berubah naik.

Demikianlah beberapa gejala ketergantungan obat terlarang wajib untuk diwaspadai yang perlu kita pahami. Ganja, amfetamin, ekstasi, LSD serta kokain merupakan contoh obat yang menjadi penyebab ketergantungan secara psikologis, sementara untuk tembakau, benzodiazepun, dan heroin adalah contoh obat yang menjadi alasan ketergantungan fisik.