Makanan yang Dianjurkan Setelah Operasi Ginjal adalah hal yang perlu diperhatikan bagi pasien yang baru menjalani operasi ginjal. Operasi ginjal merupakan tindakan yang diambil pada kasus penyakit batu ginjal yang sudah parah. Terdapat beberapa jenis operasi batu ginjal berdasarkan kondisi keparahan batu ginjalnya. Sebelum operasi dilakukan, pasien harus menyiapkan biaya operasi batu ginjal. Selain itu, biasanya pasien diharuskan melakukan serangkaian tes laboratorium terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Tes laboratorium tersebut adalah tes urin, tes kalsium, tes darah, dan analisis jenis batu yang diderita pasien.
Setelah melakukan operasi, pasien dianjurkan untuk menjaga pola makan dan menjaga jenis asupan ke dalam tubuh. Hal ini untuk menghindari salah satu risiko operasi batu ginjal, yaitu terjadi pertumbuhan kembali batu ginjal. Ada beberapa pantangan makanan setelah operasi batu ginjal yang harus diperhatikan. Dan ada pula Makanan yang Dianjurkan Setelah Operasi Ginjal, seperti di bawah ini.
Manfaat utama karbohidrat adalah sumber energi utama dalam tubuh. Hal ini sangat dibutuhkan untuk mengembalikan energi tubuh pasca operasi. Selain daripada sumber utama energi, karbohidrat juga dapat membantu proses metabolisme protein dan lemak. Karbohidrat bermanfaat pula untuk mencegah oksidasi lemak untuk mengatur lemak di dalam tubuh. Dalam hal ini karbohidrat dapat membantu penyerapan kalsium sehingga tidak mengendap di dalam ginjal. Angka kebutuhan gizi karbohidrat mencapai 300 gram per hari dan dapat diperoleh dengan mengonsumsi beras, jagung, gandum, kacang-kacangan, umbi-umbian dan sagu.
Mineral terdiri dari beberapa zat yang menyusunnya, yaitu diantaranya adalah zat besi, yodium dan kalsium. Mineral dapat membantu memperlancar proses metabolisme dalam tubuh. Proses penyebaran dan penyaluran zat yang terdapat di dalam tubuh dibantu oleh mineral. Sehingga dengan mengkonsumsi cukup mineral, mengurangi kemungkinan ada pengendapan zat sisa pada ginjal. Sumber makanan yang kaya akan mineral dapat ditemukan pada sayuran hijau, seperti sawi, kangkung, dan bayam.
Protein merupakan salah satu zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh bahkan semua sel dalam tubuh. Tubuhh membutuhkan protein untuk mengembangkan, memelihara dan memperbaiki jaringan yang ada didalam tubuh. Sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi pasca operasi. Ginjal membuthkan protein untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Protein dapat ditemukan pada jenis makanan yang rendah lemak seperti unggas, ikan, makanan laut, telur, susu rendah lemak, daging tanpa lemak, produk kedelai, kacang polong, kacang lentil dan kacang-kacangan lainnya.
Vitamin A, vitamin C dan vitamin K sangat baik untuk dikonsumsi setelah operasi karena sifatnya yang dapat menyembuhkan luka. Vitamin A terdapat pada sayuran oranye dan hijau gelap seperti wortel, brokoli, ubi jalar, kangkung, bayam dan lain-lain. Vitamin C dapat dikonsumsi dari jeruk, parika manis, buah berry, tomat, melon dan lain-lain. Vitamin K merupakan vitamin yang dapat membantuk pembekuan darah, terdapat pada sayuran hijau, kembang kol, daun baeang, kubis, dan lain-lain.
Lemak sehat juga merupakan salah satu Makanan yang Dianjurkan Setelah Operasi Ginjal. Lemak memiliki manfaat penting di dalam tubuh apabila dikonsumsi sesuai kebutuhan. Lemak merupakan sumber pertumbuhan sel yang dibutuhkan untuk membentuk tubuh yang sehat. Lemak juga membantu penyerapan vitamin, yaitu vitamin A, D, E, dan K. Lemak baik terdapat pada ikan, minyak zaitun, biji-bijian, bayam, kubis, kacang-kacangan, alpukat dan lain-lain.
Meminum air putih yang banyak juga dianjurkan setelah operasi. Tujuannya adalah untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, membantu menjaga fungsi ginjal, dan mempermudah pengeluaran racun sehingga kerja ginjal tidak terlalu berat. Konsumsi air putih per harinya sesuai dengan kebutuhan tubuh, yaitu sebanyak berat badan Anda dibagi dua (dalam ml).
Semoga pemaparan mengenai Makanan yang Dianjurkan Setelah Operasi Ginjal dapat membantu Anda dalam menentukan jenis asupan terbaik setelah operasi.