13 Penyebab Mata Terasa Panas dan Perih yang Wajib Diwaspadai

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mata terasa panas dan perih seringkali mengintai di keseharian kita, mulai dari gejala iritasi ringan biasa sampai pada infeksi berat bisa ditimbulkan dari beragam pemicu pada organ penglihatan kita. Nah demi usaha untuk semakin menjaga kesehatan mata kita maka tak ada ruginya kita mulai menambah wawasan perihal beberapa pemicu mata terasa panas dan perih di bawah ini sebagai bekal untuk mewaspadai dan berhati-hati lebih ekstra lagi terhadap ragam pemicunya yang banyak terdapat di sekitaran lingkungan kita seperti berikut ini ya. (Baca juga: Obat Mata Minus Tradisional , Penyebab Mata Nyeri Sebelah)

Penyebab Mata Terasa Panas dan Perih

1. Lensa kontak

Mata terasa panas dan perih bisa jua lantaran tersebab dari kebiasaan gaya hidup yang kurang sehat semisal adanya serangan iritasi yang menyerang pada mata lantaran penderita suka memakai lensa kontak tanpa memperhatikan betul bagaimana cara pemakaian yang hbenar dan baik. Ini bisa saja terjadi semisal jika penderita juga terlalu memakai kontak lensa secara berlama-lama dan tanpa diimbangi perihal kepedulian lebih lanjut pada tingkat higienitasnya misal. Nah gejala ini pastilah tak bisa untuk dianggap remeh lantaran jika merebak menjadi infeksi oleh mikroba maka kebutaan bisa mengintai sebagai efek terburuknya. (Baca Juga: Bahaya Lensa Kontak pada Mata , Bahaya Lensa Kontak untuk Mata)

2. Cuaca kemarau

Mata terasa panas dan perih juga bisa disebabkan lantaran kondisi cuaca yang tengah terjadi. Paling utama pada musim kemarau yang cenderung kering dan panas. Pada saat seperti ini kelembaban dan ketersediaan air biasanya minim. Udara yang tercipta pun memiliki suasana yang cenderung kering. Hal ini bisa saja berpotensi membuat mata sakit, bisa jadi karena pada musim panas kemarau debu0debu pun juga akan rentan untuk tertiup dan saat inilah penggunaan pelindung tubuh baik masker ataupun pelindung mata layak untuk mulai diaplikasikan. (Baca Juga: Penyebab Mata Kuning , Penyebab Mata Bengkak Sebelah)

3. Zat kimia klorin

Mata terasa panas dan perih juga bisa kita jumpai pada orang-orang yang biasanya berenang dalam kolam renang dengan kandungan klorin di dalamnya. Penambahan zat kimia satu ini ke dalam kolam renang juga mampu memberi efek iritasi pada mata yang membuatnya terasa panas dan perih. Untuk itulah anda dituntut untuk lebih mau memperhatikan perawatan tubuh anda sendiri. Usahakan setelah berenang untuk membersihkan tubuh anda dengan air bersih sehat, yakni air tawar yang aman bagi kesehatan tubuh anda, basuhlah kemungkinan seluruh sisa zat klorin yang menempel dengan seksama tiap kali sehabis berenang di kolam renang. (Baca juga: Bahaya Bahan Kimia , Penyebab Mata Merah)

4. Perlengkapan rumah tangga

Tak dapat kita pungkiri ketika misal kita mandi dan tanpa disertai juga dengan kehati-hatian maka semisal sabun maupun sampo yang masuk ke dalam mata juga bisa menyebabkan iritasi menjadi mata terasa panas dan perih. Hal ini lantaran zat pembersih semisal sabun dan sampo juga memiliki kandungan bahan kimia yang lumayan kuatnya. Untuk itulah segera bilas sampai bersih dengan air tawar manakala mata anda tanpa sengaja kemasukan busa dari sabun mandi maupun sampo. (Baca juga: Cara Mengatasi Mata Sembab , Cara Mengobati Mata Lela )

5. Polutan

Hal ini erat kaitannya utamanya bagi mereka yang tinggal di wilayah cenderung perkotaan. Karena di kota-kota besar zat polutan seringkali memapari lingkungan dengan lebih hebat. Ragam polutan ini bisa berasal dari uap pabrik-pabrik besar, asap kendaraan, asap rokok atau juga dari asap pembakaran yang berlebihan dan mencemari lingkungan tentunya. Selain merusak organ pernapasan zat polutan ini juga dapat menjadi pemicu mata teriritasi dan menyebabkannya terasa panas dan perih. Jangan segan untuk gunakan pelindung tubuh utamanya pelindung mata pada lingkungan kurang sehat seperti ini sebagai langkah pencegahan serta perlindungan diri. (Baca Juga: Cara Menyembuhkan Mata Juling , Bahaya Polusi Udara)

6. Alergi

Mata panas dan perih juga bisa disebabkan lantaran adanya kemungkinan alergi semisal pada lingkungan sekitar yang kemungkinan menerbangkan bulu binatang tertentu maupun serbuk tanaman tertentu misal yang bisa menyebabkan mulai dari iritasi sampai gejala alergi pada penderita. Baiknya penggunaan alat pelindung tubuh juga sangat disarankan dalam keadaan seperti ini saat kita tengah berada utamanya pada lingkungan yang rentan akan kemungkinan merebaknya zat alergen berterbangan dalam udara sekitar. Hal ini sekedar untuk berjaga-jaga dan juga pastinya meminimalisir terjadinya keluhan mata panas dan juga perih lantaran alergi yang timbul. (Baca juga: Obat Mata Minus Herbal , Obat Herbal Bintitan)

7. Mata kering

Salah satu keadaan yang menyebabkan mata menjadi kering yakni lantaran sedikitnya produksi air mata yang bertugas untuk melembabkan organ penglihatan kita. Beberapa pemicunya yang utama bisa lantaran terlalu sering berada dalam ruangan ber-AC atau juga bisa terjadi pada para awak pesawat terbang yang menghabiskan banyak waktu berada di pesawat dalam ketinggian. Baiknya hal-hal seperti ini jika masih dapat diminimalisir haruslah diperhatikan secara seksama uatamnya tentang terlalu sering berada pada ruangan ber-AC, tak hanya mata yang bisa kering hingga menimbulkan gejala panas dan perih namun kulit pun juga akan kurang hidrasi sehingga menjadikannya cenderung rusak dan kurang sehat atau lembab. (Baca juga: Cara Mengobati Mata Bengkak , Penyebab Mata Juling)

8. Mata lelah

Mata panas dan perih biasanya juga menyerang akibat terjadi keluhan kelelahan pada mata. Pada zaman modern seperti ini utamanya keluhan mata lelah dapat timbul lantaran adanya kegiatan di depan gadget dalam waktu panjang yang berkesinambungan. Baik itu karena kita bekerja di depan komputer, bermain game di depan layar, terlalu fokus dengan ponsel genggam ataupun saat kita tengah mencari hiburan di depan layar kaca. Nah usahakan untuk pandai mengatur jadwal harus berurusan dengan layar gadget anda demi menjaga kesehatan mata yang pastinya agar terhindar dari serangan mata terasa panas dan perih. Usahakan juga jika anda tengah mengalami kepenatan ada baiknya anda mulai mengistirahatkan mata anda, boleh dengan memandangi obyek jauh sebagai penyeimbang ataupun mencoba memandangi obyek yang memiliki dominan warna hijau demi untuk penyegaran pada diri anda utamanya pada organ mata anda. (Baca Juga:  Cara Mengobati Glaukoma , Gejala Mata Lelah)

9. Riasan wajah

Terkhusus pada para wanita alergi alat-alat rias juga bisa memungkinkan menjadi penyebab dari munculnya keluhan alergi pada mata dan menyebabkannya menjadi terasa panas, perih dan yang pasti tidak nyaman. Saran yang bisa dilakukan yakni baiknya lebih berhati-hati secara seksama bagi wanita saat pengaplikasian ragam bahan riasan pada wajah ya. Pada dasarnya bahan-bahan rias wajah juga memiliki kandungan bahan kimia yang juga sangt mungkin sekali jika mengontaminasi area dalam mata dapat menimbulkan efek tidak nyaman atau bahkan cenderung membahayakan. Pengunaan riasan secara lebih bijak memang sanagtlah disarankan. Hal ini tak hanya berguna untuk menjaga kesehatan kulit wajah anda saja namun juga untuk menjaga organ penglihatan anda dari hal-hal yang tidak diinginkan. (Baca Juga: Penyebab Kelopak Mata Gatal dan Bengkak , Cara Menghilangkan Mata Panda)

10. Cidera mata

Cidera yang terjadi pada mata juga berpotensi menimbulkan gejala mata panas nan perih. Cidera pada mata bisa mengintai dalam keseharian kita. Utamanya harus dilakukan secara lebih ekstra hati-hati bagi individu pengguna lensa kontak karena akan menaikkan tingkat cidera pada mata lantaran pemasangan zat asing ke dalam mata. Selain itu perawatan kuku panjang juga sebisa mungkin diminimalisir saja, ada baiknya anda justru disarankan untuk rutin memendekkan dan memotong kuku lantaran hal ini tidak akan mengancam kesehatan mata anda jika tanpa anda sadari anda tengah mengucek mata anda. Maka potensi mata cidera pun bisa lebih diminimalisir. (Baca Juga: Cara Menghilangkan Mata Merah , Bintik Hitam di Mata Bagian Putih)

11. Benda asing

Selain dari lensa kontak ada banyak juga ragam benda asing sekitar lingkungan yang terbiasa masuk ke dalam organ penglihatan kita. Hal ini bisa terjadi saat kita tengah berkendara tanpa menggunakan perlengkapan pelindung yang memadai utamanya di malam hari yang menyebabkan mata kita teriritasi menjadi panas dan perih lantaran kemasukan serangga kecil apalagi yang berpotensi mengeluarkan racun. Bisa juga ancaman mata panas dan perih menyergap manakala kita tengah liburan dan debu maupun pasir secara tak sengaja masuk ke dalam mata kita. Hal-hal seperti inilah yang bisa mengancam kesehatan organ penglihatan kita. Maka dari itu penggunaan pelindung mata memang sanagt dianjurkan terlebih pada kondisi tertentu semisal tengah berkendara maupun bersinggungan erat dengan lingkungan luar yang berpotensi menimbulkan serangkaian gangguan iritasi mata. (Baca Juga: Operasi Katarak )

12. Infeksi konjungtivitis

Infeksi satu ini menyerang pada bagian selaput mata yang kemudian menyebabkan serangkaian gejala mata bermasalah mulai dari keluhan mata panas, perih, gatal serta yang paling khasnya lagi yakni mulai munculnya gejala mata berair dan juga mengeluarkan kotoran mata tiada hentinya. Infeksi mata jenis ini biasa juga disebabkan lantaran serangan mikroba baik jenis virus maupun bakteri yang kemungkinan bisa diredakan dengan pemberian obat jenis antibiotik secara memadai untuk menetralisir perkembangannya secara lebih lanjut. (Baca juga: Obat Sakit Mata BengkakMata Kering )

13. Blepharitis

Peradangan mata jenis satu ini biasa menyerang kelopak mata dan menimbulkan rasa tak nyaman pada mata mulai dari timbul rasa pabnas, perih, mata berair dan juga menimbulkan kotoran serupa sisik ketombe di sepanjang kelopak mata yang tengah terinfeksi. Infeksi mikroba satu ini juga hendaknya mendapat penanganan ahli medis untuk menentukan pengobatan yang lebih efektif dan memadai demi menghentikan serangan infeksi yang tengah mendera. Semoga bermanfaat. (Baca Juga: Bahaya Tidur Dibawah AC)

fbWhatsappTwitterLinkedIn