7 Cara Mengatasi Mata yang Terkena Parfum

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Parfum merupakan salah satu kosmetik yang biasanya populer dipakai oleh orang lain. Apalagi ketika mereka akan berangkat kerja atau ingin beraktivitas di luar maupun di dalam rumah maka akan menyemprotkan parfum pada tubuh dan pakaian. Kemudian mereka dapat membuat aroma tubuh dan pakaian lebih harum dan segar atau hanya untuk menutupi dan menghalangi orang yang memiliki bau badan tidak tercium di depan umum.

Ada berbagai jenis yang sering dipakai wangi parfum yaitu wangi yang fresh, natural, ruity, citrus, sporty, classic dan floral serta masih pilihan wangi lainnya. Namun pemakaian parfum yang berlebihan dapat berefek negatif pada kesehatan. Apalagi jenis parfum yang banyak mengandung bahan kimia, parfum isi ulang dan salah satu tanda parfum yang berbahaya adalah harganya sangat murah namun bahayanya besar.

Kandungan pada Parfum

Ada beberapa parfum yang dapat berefek terutama bila mata yang terkena semprotannya. Mata yang terkena parfum akan menimbulkan iritasi, mata perih dan terkadang mata menjadi terlihat merah. Kandungan bahan kimia pada parfum yang dapat menimbulkan efek samping bila terkena mata yaitu :

1. Kandungan berupa Benzalhid,Kamper (kapur barus),Karbitol,Etanol,dan Etil Asetat: bila kandungan ini terdapat pada parfum yang terkena parfum maka akan menimbulkan peradangan mata

2. Berbagai jenis aroma parfum yang juga dapat menimbulkan peradangan mata bila terkena mata yakni :

  • Aroma jeruk,lemon dengan kandungan Fruity-fragrance 86-173
  • Aroma tomat dengan kandungan bahan kimia berupa Tomato Oil 010
  • Aroma pepermint dengan kandungan spearmint oil 660
  • Aroma musim bunga dengan kandungan bahan Spring Flowers Fragrance 5975
  • Aroma berbagai jenis buah-buahan lainnya dengan kandungan bahan Bergamont Oil 100
  • Aroma bunga-bungaan dengan kandungan bahan kimia Bouquet Floral 3881

Adapun cara mengatasi atau penanganan bila parfum mengenai mata tanpa disengaja atau ada insiden tertentu yaitu :

  1. Tidak menggosok-gosok atau mengucek-ngucek mata saat terkena parfum karena akan dapat menimbulkan iritasi pada mata,selain itu dapat cairan yang masuk ke mata tadi dapat terserap ke bagian-bagian mata dan mata akan bertambah terasa perih dan memerah
  2. Berupaya bila mata telah mengalami iritasi terkena parfum agar jangan sampai mata diterpa angin karena kemungkinan besar angin bisa membawa debu atau benda yang memasuki mata sehingga gejala baru iritasi timbul pada mata dan bisa membuat kondisi mata parah.
  3. Karena telah memakai parfum tadi maka segera cuci tangan dengan air bersih kemudian melakukan pertolongan pertama pada mata tersemprot cairan parfum, yaitu membersihkan mata dengan air bersih yang tidak mengandung bakteri dan mikroorganisme. Lakukan dengan perlahan air bersih tadi di teteskan secara hati-hati pada mata
  4. Bila telah terjadi iritasi mata berupa bola mata yang menjadi bengkak,maka penanggulangannya yaitu dengan melakukan kompres dari air dingin atau air es menggunakan kain bersih pada mata tersebut. Perlakuan kompres ini dilakukan secara kontinue pada bola mata yang bengkak sampai hal pembengkakannya tidak terlihat.
  5. Tidak menggunakan obat atau produk tetes mata, untuk cara mengatasi mata terkena parfum dan mengalami iritasi. Apalagi bila obat tetes ini dibeli di warung tanpa resep dokter.
  6. Langkah selanjutnya,bila mata masih iritasi apalagi bengkak telah terkena parfum maka segera memeriksakan mata ke dokter
  7. Seiring pengobatan dan pemulihan mata,sebaiknya makan makanan yang memiliki asupan nutrisi yang cocok untuk meningkatkan kesehatan mata seperti worteldan tomat serta makanan yang mengandung vitamin A sehingga penglihatan mata menjadi pulih kembali.

Solusi tepat dalam penggunaan parfum agar tidak menimbulkan efek samping  :

  • Menyemprotkan parfum pada tubuh atau pakaian secukupnya bukan malah sebaliknya. Bila terlalu banyak disemprotkan, selain berdampak buruk pada diri sendiri juga aroma yang ditimbulkan sangat tajam. Ada beberapa orang tidak tahan mencium aroma parfum yang tajam atau menyengat.
  • Tidak menggunakan parfum atau produk pewangi yang harganya sangat murah. Perlu bagi kita mencurigai suatu produk yang murah, siapa yang tahu ada efek yang akan ditimbulkannya. Termasuk kandungan bahan kimia pada parfum yang bisa menjadi racun bagi penggunanya. Kualitas suatu parfum yang murah perlu dipertanyakan. Jadi bisa disarankan parfum yang sedikit mahal namun berbahan dasar yang aman.
  • Tidak menyemprotkan parfum pada bagian tubuh tertentu. Bagian tubuh yang dimaksud yaitu wajah karena cairan parfum bisa masuk ke dalam mata, hidung. Jika hal tersebut mata yang terkena akan mengalami iritasi dan bila parah akan mengalami peradangan begitu juga dengan hidung. Melalui hidung akan bahan kimia terhirup sehingga bisa menimbulkan gangguan pernafasan. Apalagi bila menyemprotkan parfum ke dalam mulut dengan alasan agar mulut tidak berbau. Hal itu dapat menyebabkan kita menelan cairan parfum yang bisa sajaa terdapat kandungan bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh.
  • Tidak menggunakan parfum yang sudah lama dipakai tanpa pernah diganti. Walau aromanya bertahan lama, hal itu berarti parfum tersebut mengandung bahan kimia yang berbahaya apalagi bila mengalami perubahan warna.
  • Tidak terlalu sering menggunakan parfum, hanya sesekali. Lebih baik memilih jenis parfum yang aman bagi tubuh dengan kandungan bahan yang natural atau telah teruji klinis tidak mengandung zat yang beracun.

Berikut ini sejumlah aktivitas berbahaya lainnya bagi tubuh :

fbWhatsappTwitterLinkedIn