Payudara Membesar – Penyebab, Gejala, Diagnosa, Pengobatan dan Pencegahan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Semua wanita di dunia nampaknya sangat menginginkan untuk memiliki payudara yang besar. Namun, waspada juga terhadap payudara yang membesar karena benjolan atau bengkak dan menimbulkan rasa yang tidak nyaman. Pembayaran pada area payudara ini bisa terjadi karena gangguan pada jaringan pembentuk yakni kelenjar susu, jaringan lemak, jaringan ikat dan juga saluran susu. Jaringan lemak ini akan semakin membengkak karena terlalu banyak cairan yang terdapat di dalam payudara. Apabila ini terjadi, maka akan timbul rasa sakit, tekstur payudara yang mengeras, terasa berat, terasa panas dan tekstur kulit payudara yang lebih kasar.

Penyebab Payudara Membesar

Ada banyak kemungkinan yang bisa menjadi penyebab payudara semakin membesar dan ini sangat penting untuk dicermati dan mengenali beberapa tanda ini lebih jauh lagi karena bisa mengindikasikan sesuatu penyakit yang serius. Payudara yang membesar pramenstruasi dan juga masa kehamilan adalah keadaan yang wajar sebab berhubungan dengan perubahan hormon yang terjadi. Namun ada hal yang harus diwaspadai jika terjadi pada pembesaran payudara seperti berikut ini.

  1. Abses Payudara

Payudara membesar bisa terjadi karena terjadi abses atau kumpulan nanah yang terjadi dalam payudara. Ini bisa terjadi karena infeksi dari bakteri yang kemudian akan memicu terbentuknya nanah di bawah permukaan kulit. Gumpalan karena abses ini akan menimbulkan rasa panas, kulit yang berwarna kemerahan, bengkak dan menimbulkan demam. Nanah dalam payudara ini harus segera dikeluarkan dan dikeringkan memakai jarum atau prosedur sayatan.

  1. Fibrosistik Payudara

Finrosistik payudara atau benjolan bukan kanker ini memang umum dialami hampir 50 persen wanita. Meski terbilang umum dan tidak berbahaya, keadaan ini tetap akan menimbulkan rasa yang tidak nyaman. Pembengkakan bisa terjadi sebelum atau saat fase menstruasi yang diikuti juga dengan rasa nyeri.

  1. Fibroadenoma

Fibroadenoma merupakan benjolan tumor yang terdapat pada payudara namun tidak bersifat kanker dan biasanya dialami wanita dibawah usia 30 tahun. Meski tergolong kelainan yang tidak serius, namun tetap memerlukan penanganan tepat untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

  1. Kanker Payudara

Benjolan yang terdapat pada payudara yang dihasilkan dari tes mamogram tidak normual merupakan gejala tahap awal yang bisa terdeteksi dari penyakit kanker payudara. Seberapa besar atau kecil ukuran benjolan ini yang nantinya akan menjadi indikator seberapa tinggi tingkatan dan juga jenis kanker yang dialami wanita tersebut. Payudara yang membesar karena kanker dapat terjadi karena pemblokiran limpa atau terjadi pembengkakan.

  1. Infeksi Payudara

Mastitis atau infeksi yang terjadi pada payudara merupakan keadaan yang terbilang sering terjadi pada ibu menyusui. Ini terjadi karena bakteri yang ada pada mulut bayi dan kemudian masuk ke dalam payudara melalui luka terbuka di puting payudara. Apabila infeksi ini terjadi, maka payudara akan bengkak atau membesar dan terasa sakit. Payudara yang membesar karena infeksi ini bisa disembuhkan dengan memakai antibiotik.

Artikel terkait:

  1. Gynecomastia Pria

Tidak hanya terjadi pada wanita, namun pembesaran payudara juga bisa terjadi pada pria yang dinamakan gynecomastia. Ini terjadi karena perubahan alami dari estrogen dan testoteron yang merupakan hal wajar dan terjadi pada pria di masa pubertas.

  1. Mengkonsumsi Obat dan Makanan Tertentu

Mengkonsumsi beberapa jenis obat yang mengandung estrogen seperti pil KB dan juga mengkonsumsi makanan tinggi garam serta kafein juga menjadi penyebab payudara membesar, sehingga hindari makanan yang mengandung garam serta kafein adalah langkah terbaik untuk mencegah terjadinya pembengkakan pada payudara.

  1. Masa Pubertas

Pada gadis yang sudah memasuki masa pubertas, kemungkinan juga akan mengalami pembesaran payudara pada satu atau kedua bagian payudara. Payudara yang membengkak ini juga disertai dengan rasa sakit, nyeri, perubahan puting susu, terdapat benjolan pada payudara dan juga sekresi puting susu. Payudara membesar yang terjadi pada masa pubertas terjadi karena hormon yang berfluktasi.

Penyebab Lain Payudara Membesar

  • Makanan dan minuman yang mengandung garam atau kafein dalam jumlah tinggi.
  • Mengkonsumsi beberapa jenis obat tertentu yang mengandung estrogen.
  • Mastitis atau infeksi yang terjadi di saluran susu yang umumnya terjadi saat ibu berada dalam masa menyusui.
  • Payudara fibrokistik yakni terjadi benjolan non kanker pada payudara.

Artikel terkait:

Gejala dan Diagnosa Payudara Membesar

Ada beberapa gejala yang ditimbulkan saat terjadi pembesaran di area payudara dan membuat perubahan ukuran payudara sangat terlihat seperti:

  • Vena di bagian payudara yang semakin terlihat karena pembengkakan yang membuat vena lebih tertarik ke permukaan kulit.
  • Rasa berat di area dada.
  • Terasa nyeri, seperti ditekan dan tidak nyaman di sekitar payudara yang bisa menjalar ke area ketiak.
  • Berubahnya tekstur payudara atau kulit di sekitar payudara yang menjadi lebih kasar.
  • Payudara terasa lebih panas atau hangat saat disentuh.
  • Terjadi keretakan di area puting payudara.
  • Mering atau kulit yang mengerut di sekitar payudara.
  • Pembengkakan mencegah ASI keluar saat melahirkan.
  • Benjolan yang ada di payudara tidak berubah saat masa menstruasi.
  • Sakit di area payudara yang tidak kunjung sembuh.
  • Debit yang tidak terduga dari puting susu.

Untuk mendiagnosa payudara yang membesar, dokter akan bertanya pada pasien yang berhubungan dengan gejala dari pembengkakan tersebut seperti kapan gejala mulai terjadi dan apakah membaik atau memburuk dengan berjalannya waktu. Dokter juga akan memeriksa jaringan payudara untuk merasakan benjolan tersebut dan kemudian akan memberikan rekomendasi tes pencitraan seperti ultrasound atau mamogram yang dilakukan untuk melihat struktur internal pada payudara.

Pengobatan Medis Payudara Membesar

Jenis pengobatan yang akan direkomendasikan oleh dokter bergantung dari penyebab pembengkakan tersebut.

  • Pembesaran karena Infeksi

Apabila pembesaran payudara terjadi karena infeksi, maka dokter kemungkinan akan memberikan resep antibiotik dan menyarankan agar selalu menjaga kebersihan area payudara dan juga menjaganya agar selalu kering sehingga infeksi lanjutan bisa di cegah.

  • Pembesaran karena Perubahan Hormon

Apabila pembesaran payudara yang terjadi diakibatkan karena perubahan hormon yang bersangkutan dengan siklus menstruasi, maka dokter kemungkinan akan memberikan resep pil KB. Pil KB ini berfungsi untuk mengurangi bengkak pada payudara sekaligus gejala PMS lainnya. Apabila pasien sudah memakai alat kontrasepsi hormonal, maka dokter mungkin akan menyarankan untuk mengganti tipe kontrasepsi tersebut.

  • Pembesaran karena Kanker Payudara

Apabila pembesaran payudara terjadi karena kanker payudara, maka perawatan yang diberikan dokter akan bergantung pada jenis kanker, lokasi serta stadium dari kanker itu sendiri. Dokter juga kemungkinan akan memberikan resep terapi radiasi, kemoterapi, operasi atau kombinasi.

Artikel terkait:

Pengobatan Alami Payudara Membesar

Apabila anda sudah terlanjur mengalami pembengkakan payudara, maka hal ini juga bisa diatasi dengan memakai atau mengkonsumsi beberapa bahan alami yang ada di sekitar tanpa perlu berkunjung ke dokter.

  1. Konsumsi Makanan Berserat

Dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung serat, tidak hanya akan menyehatkan pencernaan serta menurunkan risiko gangguan pencernaan, namun juga membantu pengurangan kelebihan hormon. Beberapa makanan yang tinggi akan serat diantaranya adalah sayuran berdaun dan biji rami.

  1. Vitamin E

Melakukan diet vitamin E sangat dibutuhkan untuk mengatasi payudara membesar dan rasa sakit yang ditimbulkan. Vitamin E ini bisa anda dapatkan dari suplemen vitamin E dan juga beberapa makanan alami yang mengandung vitamin E.

  1. Daun Kubis atau Kol

Daun kubis atau kol bisa digunakan untuk mengatasi pembengkakan yang terjadi pada payudara. Caranya adalah dengan menghaluskan kubis atau kol kemudian balurkan pada payudara dan bungkus dengan perban atau kain. Daun kubis ini akan menghilangkan rasa sakit yang juga terjadi karena payudara membesar tersebut.

  1. Konsumsi Kedelai

Berbagai olahan dari kedelai seperti susu kedelai, tahu atau tempe sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan payudara. Dalam kedelai mengandung senyawa isoflavin yang bisa mengurangi pembesaran pada payudara. Sehingga sangat disarankan untuk memperbanyak konsumsi kedelai beserta dengan olahannya untuk mengurangi bengkak serta rasa sakti pada payudara.

  1. Kompres Air Hangat

Kompres air hangat juga bisa dilakukan untuk mengurangi bengkak pada payudara. Caranya dengan merendam handuk kecil dalam air hangat dan tempelkan pada payudara selama 10 sampai 15 menit. Ini tidak hanya bisa mengurangi payudara yang membesar namun juga mengatasi rasa sakit yang ditimbulkan karena sirkulasi darah di area payudara bisa berjalan dengan lancar.

  1. Kompres Es

Selain menggunakan air hangat, anda juga bisa mengompres payudara dengan es batu. Es batu akan mengurangi bengkak pada payudara, mengilangkan rasa sakit sekaligus mengurangi payudara fibrokistik. Caranya adalah dengan menghancurkan beberapa bongkah es batu lalu bungkus dengan handuk bersih dan tempelkan pada area payudara anda.

  1. Minyak Jarak

Dalam minyak jarak mengandung asam risinoleat yang memiliki sifat analgesik dan juga anti inflamasi sehingga bisa meredakan nyeri pada payudara, mengatasi payudara membesar, meningkatkan sirkulasi darah, mencukupi kebutuhan nutrisi sehingga bisa mengalir ke payudara dan juga mengeluarkan limbah yang menjadi pembesaran payudara. Campurkan 1 sendok minyak jarak dengan 2 sendok makan minyak zaitun dan gunakan untuk memijat area payudara. Lakukan cara ini setiap hari dalam seminggu sebelum masa menstruasi atau saat terjadi pembesaran payudara.

  1. Cuka Apel

Cuka sari apel juga bisa digunakan untuk menyembuhkan pembesaran payudara dan juga mengatasi nyeri pada payudara. Kandungan dalam cuka apel juga akan membantu proses pembuangan racun dari dalam tubuh, mengurangi retensi air serta mengatur kadar hormon di dalam tubuh. Campurkan 1 gelas air dengan 2 sendok teh cuka apel murni serta sedikit madu dan minum larutan ini sebanyak 2 kali dalam sehari.

  1. Melakukan Pijatan

Memijat payudara juga bisa dilakukan untuk mengurangi radang payudara yang menjadi penyebab pembesaran payudara sekaligus memperlancar aliran darah anda. Selain itu, memijat payudara juga akan mencegah timbulnya rasa sakit dan juga nyeri pada payudara. Saat sedang mandi, balurkan sabun pada payudara dan lakukan pijatan lembut selama beberapa menit dari bagian tengah dada menuju ke ketiak. Namun jika anda sedang menyusui, maka hindari menggunakan sabun pada area puting.

  1. Konsumsi Sayuran

Mengkonsumsi beberapa jenis sayuran juga sangat penting untuk mencegah payudara membesar secara tidak normal. Beberapa jenis sayuran yang baik untuk di konsumsi diantaranya adalah kol, brokoli, kangkung dan kecambah. Dalam beberapa jenis sayuran ini mengandung senyawa kimia yang dapat membantu proses detoksifikasi estrogen. Sedangkan kandungan serat dalam sayur akan membersihkan racun dari dalam tubuh dan bisa dikeluarkan dengan mudah.

Artikel terkait:

  1. Perbanyak Konsumsi Lemak Baik

Minyak yang memiliki kandungan lemak jahat, berkualitas buruk serta tengik akan meningkatkan peradangan di area payudara sehingga membuat payudara membesar. Namun, kandungan lemak baik yang terdapat pada makanan justru sangat baik di konsumsi untuk mengatasi radang. Beberapa makanan yang mengandung lemak baik diantaranya adalah minyak biji rami yang biasa dipakai untuk salad, anek jenis biji-bijian dan sayuran.

  1. Konsumsi Flaxseed

Flaxseed atau biji rami juga bisa dikonsumsi untuk mengatasi payudara membesar sekaligus mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan. Anda bisa mencampur 1 sendok biji rami ke segelas air atau bisa juga dicampurkan dengan jus buah, yogurt serta es krim. Dengan mengkonsumsi biji rami secara rutin, makaperadangan pada payudara bisa berkurang dan juga mengatasi rasa sakit tersebut.

Pencegahan Payudara Membesar

Untuk menghindari agar payudara tidak membesar secara tidak wajar ini, maka dibutuhkan beberapa tindakan pencegahan yang bisa dilakukan di rumah, yakni:

  1. Tidak Mengkonsumsi Makanan Kemasan

Hindari mengkonsumsi makanan atau minuman kemasan dalam plastik merupakan langkah terbaik untuk mencegah payudara membesar khususnya plastik yang lunak. Akan lebih baik jika anda membawa botol air minum sendiri saat ingin bepergian.

  1. Hindari Susu dan Produk Turunannya

Akan lebih baik jika menghindari konsumsi susu serta produk turunannya selama 3 bulan untuk melihat hasilnya apakah bisa membantu mengatasi pemebesaran payudara. Apabila memang terjadi penyusutan dari bengkak, maka anda harus menghindari produk susu ini dari menu makanan anda sehari-hari.

  1. Menghindari Pestisida dan Herbisida

Akan lebih baik juga jika anda menghindari dari paparan pestisida serta herbisida khususnya bagi anda yang sangat senang berkebun.

  1. Mengurangi Produk Hewani

Langkah pencegahan lain yang bisa anda lakukan adalah mengurangi produk hewani dalam asupan makanan anda sehari-hari. Akan lebih baik jika anda memperbanyak protein nabati dan juga memperbanyak konsumsi ikan.

  1. Gunakan Bra Nyaman

Memakai bra yang nyaman dan juga suportif juga akan melindungi payudara dari pembengkakan dan menjaga payudara agar tetap dalam keadaan baik sekaligus mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan karena pembesaran payudara.

  1. Kurangi Kafein

Walau peran dari kafein dalam pembesaran payudara serta menimbulkan rasa nyeri belum terbukti kebenarannya, namun banyak wanita yang mengeluh tentang payudara yang membesar serta nyeri saat terlalu banyak mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein.

  1. Kurangi Berat Badan

Menurut hasil pengamatan, penurunan berat badan bisa mengatasi pembesaran pada payudara dan mengurangi bahkan menghilangkan rasa nyeri dan sakit yang ditimbulkan. Dengan lemak yang menumpuk terlalu banyak di area payudara, maka akan meningkatkan kepekaan terhadap hormon.

  1. Hindari Makanan Berbahaya

Beberapa jenis makanan berbahaya juga harus dihindari agar pembesaran payudara tidak semakin parah. Beberapa makanan yang harus dihindari tersebut adalah minuman ringan, coklat dan juga es krim. Selain itu, mengurangi asupan teh dan juga kopi juga bisa meredakan pembesaran payudara sekaligus menghilangkan rasa nyeri di payudara anda.

Artikel terkait:

Payudara membesar ini bisa terjadi karena beberapa faktor dan tidak hanya dialami oleh wanita, namun juga pria. Untuk mencegah masalah ini, maka biasakan diri untuk mengkonsumsi makanan yang sehat sehingga rasa nyeri yang disebabkan pembesaran payudara bisa diatasi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn