Sakit Punggung Sebelah Kiri : Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sakit punggung ada suatu kondisi yang menyebabkan gangguan ketika melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Sakit punggung adalah gangguan penyakit yang sangat umum diderita oleh orang-orang yang berusia lanjut. Gangguan kesehatan ini biasanya akan menghilang dengan sendirinya dalam waktu 2 sampai 12 hari. Pada beberapa kasus, gangguan kesehatan ini menyebabkan gangguan tetapi tidak bersifat serius. Namun tidak jarang pula ada penderita sakit punggung yang tidak bisa melakukan aktivitas apapun karena merasa sakit punggungnya sangat menyiksa.

Salah satu jenis sakit punggung yang sering dialami oleh orang-orang adalah sakit punggung sebelah kiri. Di Indonesia, sakit punggung adalah gangguan kesehatan yang sangat umum diderita oleh orang-orang yang berusia lanjut. Berdasarkan data dari Persatuan Dokter Saraf Seluruh Indonesia, jumlah penderita sakit punggung di 18 kota pada tahun 2002 mencapai 18,1%. Selain itu, berdasarkan penelitian dari Community Oriented Program for Control of Rheumatic Disease, prevelansi sakit punggung di Indonesia adalah 13,6% untuk wanita dan 18,2% pada laki-laki. Kondisi tersebut menunjukkan bahwasakit punggung adalah salah satu gangguan kesehatan yang bisa dialami oleh siapa saja.

Selain sakit punggung sebelah kiri, masih ada beberapa jenis sakit punggung lainnya, di antaranya:

  • Sakit punggung sebelah bawah, kondisi ini merupakan jenis sakit punggung yang paling sering dialami oleh orang Indonesia.
  • Skiatika adalah nyeri karena adanya iritasi dan tekanan pada saraf skiatik yang menjalar dari punggung bawah hingga telapak kaki.
  • Whiplash adalah cedera di leher yang terjadi akibat adanya pergerakan atau hentakan secara tiba-tiba. (Baca juga: penyebab leher kaku dan tegang)
  • Ankylosing spondylitis adalah peradangan kronis yang mempengaruhi tulang belakang dan juga otot serta sendi yang terkait.
  • Nyeri bahu adalah jenis sakit punggung yang sering menandakan adanya penyakit lain di dalam tubuh.
  • Kekakuan bahu, kondisi ini menyebabkan pundak tidak dapat digerakkan secara leluasa seperti biasanya.
  • Slipped disk adalah pergeseran cakram di sendi tulang belakang yang mengakibatkan rasa sakit terus-menerus, menyebabkan sensasi sering kesemutan bahkan mati rasa. (baca juga: bahaya kesemutan)

Sakit punggung dalam bentuk apapun, termasuk sakit punggung sebelah kiri seringkali menunjukkan gejala rasa sakit, ketegangan, dan juga kekakuan pada agian punggung yang menderita sakit. Namun pada beberapa kasus, sakit punggung sebelah kiri juga bisa diikuti dengan gejala lain, seperti rasa sakit yang bisa menjalar sampai ke paha dan kaki, disertai dengan sakit perut, rasa sakit saat buang air kecil, bahkan ada yang mengalami demam. Jika sakit punggung sebelah kiri disertai dengan beberapa gejala tersebut aka bisa jadi sakit punggung yang Anda alami merupakan gejala adanya penyakit serius di dalam tubuh.

Penyebab

Tulang punggung kita memiliki lebih dari 30 ruas tulang yang menyatu dengan otot, tendon, ligamen, saraf, juga cakram yang berfungsi sebagai bantalan peredam benturan. Rasa sakit pada punggung sebelah kiri biasanya disebabkan karena adanya gangguan pada salah satu bagian tersebut. Umumnya sakit punggung sebelah kiri terjadi sebagai akibat dari cedera pada otot atau ligamen ketika melakukan aktivitas harian. Kebanyakan sakit punggung tidak menunjukkan adanya suatu kondisi medis yang serius. Sakit punggung akan sembuh dengan sendirinya saat digunakan untuk beraktivitas.

Secara umum, beberapa faktor yang bisa memicu sakit punggung sebelah kiri adalah:

  • Posisi tubuh salah ketika melakukan berbagai aktivias harian seperti mengangkat, membawa, menekan, atau menarik sesuatu.
  • Pelenturan tubuh yang terlalu berlebihan.
  • Duduk membungkuk terlalu lama di kursi. (Baca juga: bahaya duduk terlalu lama)
  • Membalikkan posisi tubuh secara tiba-tiba.
  • Berkendara atau mengemudi dalam jangka waktu yang lama atau membungkuk dalam kurun waktu yang lama tanpa jeda.
  • Melakukan latihan fisik seperti olah raga secara berlebihan. (Baca juga: bahaya olah raga berlebihan)
  • Melakukan gerakan buruk secara berulang-ulang.
  • Melakukan gerakan membungkuk dalam posisi yang tidak lazim. (Baca juga: penyebab tubuh bungkuk)

Beberapa kondisi juga bisa meningkatkan resiko untuk terkena sakit punggung sebelah kiri, di antaranya:

  • Stres dapat memicu sakit punggung sebelah kiri karena stres memicu tekanan berlebih pada otot punggung.
  • Berat badan yang berlebih atau obesitas, kondisi tersebut menuntut kerja tulang punggung lebih keras karena harus menopang berat badan yang berlebih.
  • Sedang hamil menyebabkan beban tubuh akan bertambah yakni harus menopang berat janin dalam kandungan.
  • Merokok juga bisa memicu sakit punggung sebelah kiri karena memicu kerusakan jaringan yang ada di punggung. Gaya hidup perokok juga cenderung lebih buruk dibandingkan dengan orang-orang yang tidak memiliki kebiasaan merokok. (Baca juga: bahaya merokok)
  • Mengkonsumsi obat-obatan dalam jangka waktu yang relatif lama, seperti mengkonsumsi obat anti inflamasi (steroid) bisa menyebabkan tulang menjadi lemah, termasuk tulang belakang.
  • Depresi akan memicu peningkatan berat badan, juga memicu tekanan pada otot punggung, sehingga menyebabkan sakit punggung.

Selain beberapa faktor di atas, sakit punggung sebelah kiri juga bisa disebabkan oleh beberapa kondisi medis yang cukup serius, meskipun kondisi medis yang cukup serius berikut tergolong sebagai kasus yang jarang terjadi.

1. Strain

Strain dapat diartikan sebagai munculnya rasa tegang, cedera, atau kesleo pada komponen alat gerak yang ada di punggung sebelah kiri. Sekelompok otot dan ligamen yang terletak sepanjang tulang belakang yang memiki fungsi untuk memberikan dukungan dan gerakan pada punggung suatu saat bisa mengalami cedera, ketegangan otot, atau bahkan kesleo. Kondisi tersebut bisa dipicu oleh beberapa hal seperti terjatuh, mengangkat beban berat, atau karena melakukan gerakan tubuh yang salah. Strain biasanya ditandai dengan gejala rasa sakit yang memburuk ketika digunakan untuk bergerak, tertawa, batuk, dan bersin. Rasa sakit tersebut biasanya berada pada lokasi yang menjadi pusat sakit saja.

2. Herniated Disc dan Skiatika

Di antara ruas-ruas tulang belakang kita terdapat struktur yang memberikan bantalan yang disebut dengan disc atau discus. Seiring dengan bertambahnya usia seseorang, discus ini akan aus, menyusut, dan bahkan bisa pecah dan menonjol (disebut dengan herniated disc). Jika punggung mengalami herniated disc, discus akan dipaksa untuk keluar dari posisinya yang normal (menonjol) dan menghasilkan adanya kompresi atau penekanan pada saraf yang berdekatan dengan sumber herniated disc ini. Saraf kita sangat sensitif terhadap adanya tekanan sehingga memicu rasa sakit. Ketika discus yang ada di punggung bawah menekan saraf sciatic, maka kondisi tersebut akan disebut dengan skiatika atau lebih sering disebut dengan saraf terjepit. Rasa sakit biasanya tidak hanya dirasakan di area punggung saja, tetapi bisa menjalar hingga ke pantat, pinggul, dan ke bagian paha, bahkan pada beberapa kasus menyebabkan sensasi mati rasa dan kesemutan yang sangat mengganggu gerakan tubuh. Umumnya, sakit punggung sebelah kiri yang disebabkan oleh kondisi ini bisa sembuh dengan sendirinya ketika digunakan untuk beraktivitas ringan. Metode medis hanya akan dilakukan jika rasa sakit tidak kunjung reda dalam waktu beberapa hari.

3. Penyakit Ginjal

Meskipun tergolong jarang, infeksi ginjal juga bisa menjadi salah satu kondisi medis yang memicu sakit punggung sebelah kiri. Infeksi biasanya akan diawali di area kandung kemih lalu naik ke ginjal sehingga ginjal akan mengalami radang dan tmbul adanya rasa sakit pada punggung sebelah kiri (jika ginjal yang sakit adalah ginjal kiri). Selain sakit punggung sebelah kiri, infeksi ginjal juga bisa ditandai dengan gejala lain seperti demam dan mual. Rasa sakit biasanya akan memburuk ketika punggung digunakan untuk bergerak atau karena adanya tekanan. Kondisi medis seperti ini sifatnya sangat serius sehingga membutuhkan penanganan medis di rumah sakit. Jika tidak ditangani dengan tepat, infeksi ginjal bisa terulang kembali dan berubah menjadi kronis.

4. Batu Ginjal

Penyakit batu ginjal juga bisa memicu sakit punggung sebelah kiri. Batu ginjal biasanya akan ditandai dengan gejala sakit punggung yang berbeda dari sakit punggung yang sebelumnya pernah dialami. Selain gejala sakit punggung, penderita batu ginjal juga akan mengalami gejala lainnya, seperti rasa sakit yang menjalar hingga ke perut bagian bawah bahkan bisa menjalar hingga ke paha. Penderita batu ginjal biasanya akan sering merasakan sensasi ingin buang air kecil. Ketika buang air kecil, penderita juga bisa mendapati urin yang bercampur dengan darah karena batu ginjal menyebabkan adanya iritasi pada saluran kemih. Untuk mengatasi batu ginjal, kemungkinan penderita harus menangani penanganan yang cukup serius. Untuk mencegah penyakit batu ginjal ini, Anda bisa mengupayakannya dengan mengkonsumsi banyak air putih.

(Baca juga: penyebab batu ginjal dan pengobatannya)

5. Stenosis Spinal

Stenosis spinal adalah suatu kondisi di mana kanal atau terowongan tulang belakang mulai mengalami penyempitan dan mengganggu sumsum tulang belakang. Kondisi inilah yang sering menyebabkan sakit punggung pada orang-orang yang berusia lanjut, termasuk di antaranya muncul gejala reumatoid artritis, herniasi, dan pembentukan taji tulang. Gejala umum dari stenosis spinal ini adalah sakit punggung sebelah kiri atau seluruh punggung, mati rasa, serta memahnya atau hilangnya kekuatan. Pengobatan stenosis spinal biasanya sama dengan kondisi medis herniated disc. Pengobatan akan dilakukan dengan pemberian obat anti inflamasi dan juga terapi fisik untuk mempertahankan kekuatan dan mobilitas juga untuk meningkatkan keseimbangan.

6. Kista Ovarium

Meskipun tergolong jarang, kista ovarium merupakan salah satu penyakit pada wanita yang bisa menyebabkan sakit punggung sebelah kiri. Namun, kista ovarium biasanya memiliki gejala berupa sakit pada perut bagian bawah di sebelah kiri atau sebelah kanan (bergantung pada ovarium mana yang terlibat). (Baca juga: bahaya kopi bagi penderita kista)

Itulah beberapa kondisi medis yang bisa memicu sakit punggung sebelah kiri. Pada beberapa kasus yang bisa tergolong jarang namun masih mungkin terjadi, sakit punggung sebelah kiri juga bisa dipicu oleh beberapa kondisi medis serius lainnya, seperti tumor fibroid, gangguan pencernaan seperti iritasi usus, penyakit ulkus peptikum (tukak lambung), atau karena peradangan pankreas. Untuk sakit punggung sebelah kiri yang menandakan adanya gejala penyakit serius biasanya akan ditandai dengan munculnya gejala lain. Namun, jika sakit punggung sebelah kiri bukanlah suatu kondisi medis yang serius, biasanya sakit punggung sebelah kiri tersebut tidak akan diikuti dengan gejala medis lainnya. Rasa sakit pada punggung biasanya juga akan hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari. Bahkan rasa sakit akan terasa lebih cepat sembuh ketika digunakan untuk beraktivitas.

Diagnosis

Untuk melakukan diagnosis terhadap sakit punggung sebelah kiri, dokter biasanya membutuhkan waktu beberapa saat karena seperti yang kita tahu, tulang belakang adalah bagian tubuh yang memiliki struktur relatif rumit. Untuk memberikan diagnosis, dokter biasanya akan memeriksa refleks dan kemampuan penderita untuk duduk, berdiri, juga ketika merentangkan tangan dan kaki.

Ketika melakukan pemeriksaan, dokter kemungkinan besar akan menanyakan beberapa hal berikut:

  • Deskripsi rasa sakit yang Anda rasakan
  • Area punggung yang terasa sakit
  • Kapan sakit punggung tersebut mulai terasa
  • Bagaimana pola hidup Anda
  • Jenis pekerjaan yang anda tekuni
  • Riwayat penyakit yang pernah Anda alami
  • Beberapa kondisi yang membuat sakit punggung Anda mereda atau bertambah sakit
  • Apakah sebelumnya Anda pernah mengalami riwayat sakit punggung

Dokter akan mencatat bagaimana kondisi medis Anda. Untuk menentukan jenis pengobatan yang tepat, dokter akan mempertimbangkan dari gejala-gejala yang Anda alami serta tingkat keparahan penyakit. Jika dokter melihat adanya indikasi terhadap kondisi medis yang lebih serius, maka kemungkinan besar dokter akan menyarankan kepada Anda untuk melakukan beberapa jenis tes, di antaranya:

  • X ray berguna untuk melihat tampilan tulang belakang yang akan diperiksa untuk mendiagnosis kemungkinan adanya peradangan sendi atau ada keretakan pada tulang.
  • MRI atau CT scan digunakan untuk mendeteksi adanya kemungkinan tumor pada tulang atau kemungkinan adanya osteoporosis. (Baca juga: bahaya CT scan)
  • Elektromiografi atau EMG berguna untuk mengukur denyut dan juga respon saraf terhadap otot untuk mendeteksi adanya pergeseran cakram sendi atau stenosis pada tulang belakang.

Bagi anda yang sudah menderita sakit tulang belakang sebelah kiri lebih dari 1,5 bulan maka kemungkinan Anda harus beberapa spesialis, seperti:

  • Spesialis fisioterapi akan membantu Anda memperbaiki gerak motorik akibat adanya gangguan pada rangka tubuh.
  • Ahli terapi osteopati akan menangani masalah kesehatan dengan gerakan, peregangan, dan juga pijatan pada otot dan sendi.
  • Ahli terapi chiropractic adalah dokter spesialis yang akan membantu mengatasi gangguan susunan sistem muskuloskeletas.
  • Spesialis akupuntur adalah metode pengobatan dengan menggunakan jarum yang ditusukkan pada bagian-bagian tubuh tertentu.
  • Psikolog, seperti yang telah disebutkan di atas bahwa depresi dan stres bisa memicu sakit punggung sebelah kiri. Psikolog akan membantu mengatasi masalah depresi Anda.

Pengobatan

Untuk mengatasi sakit punggung sebelah kiri jangka pendek (diderita kurang dari 1,5 bulan) bisa dilakukan beberapa metode berikut:

1. Terus Aktif Bergerak

Jika ada anggapan bahwa penderita sakit punggung harus beristirahat aka anggapan tersebut sepenuhnya salah. Penderita sakit punggung yang jarang bergerak justru beresiko untuk mengalami sakit punggung kronis. Untuk itu, Anda bisa terus aktif bergerak agar pikiran Anda tidak terfokus pada rasa sakit yang Anda alami. Ada bisa melakukan beberapa pekerjaan yang ringan jika takut akan merasakan sakit yang berlebih saat melakukan pekerjaan berat. Menurut penelitian, seorang penderita sakit punggung yang aktif bergerak justru cenderung lebih cepat sembuh dibandingkan penderita sakit punggung yang jarang bergerak.

2. Gunakan Obat Pereda Rasa Sakit

Untuk mengatasi rasa sakit yang cukup mengganggu pekerjaan, Anda bisa menggunakan obat pereda rasa sakit atau anti inflamasi dalam bentuk oral ataupun oles. Adapun obat anti inflamasi yang bisa Anda gunakan adalah:

  • Paracetamol
  • Obat anti inflamasi non steroid seperti ibuprofen
  • Kodein (sifatnya lebih keras, kadang digunakan bersama dengan parasetamol)

(Baca juga: jenis obat analgesik)

3. Gunakan Kompres

Anda bisa memanfaatkan kompres air hangat atau dingin untuk meredakan rasa sakit di punggung. Perubahan temperatur di dalam punggung akan membantu melancarkan aliran darah. Namun jika Anda ingin mengompres menggunakan es jangan menempelkan es langsung pada kulit. Gunakan pembungkus es untuk menghindari suhu yang terlalu rendah. Selain menggunakan kompres air hangat atau dingin, Anda juga bisa memanfaatkan koyo.

(Baca juga: cara kompres yang benar untuk demam)

4. Perbaiki Pola Hidup

Cara ini sebenarnya tidak hanya berguna untuk mengatasi sakit punggung, tetapi juga berguna untuk mencegah sakit punggung tersebut muncul. Berat badan berlebih, stres, dan juga postur tubuh bisa meningkatkan resiko terkena sakit punggung. Maka dari itu, Anda bisa memulai kebiasaan baik untuk mengatasi hal tersebut yakni dengan cara rutin berolah raga.

5. Atur Posisi Tidur

Untuk mengurangi rasa sakit, Anda juga bisa mengatur posisi tidur dengan cara terlentang kemudian meletakkan bantal di bawah lutut. Jika Anda tidur dengan posisi menyamping, angkat lutut Anda menuju arah dada kemudian letakkan bantal di antara kedua kaki. Cara tersebut akan memberikan kenyamanan ketika Anda tidur sehingga sakit punggung tidak begitu terasa.

Sementara itu, untuk menangani masalah sakit punggung sebelah kiri jangka lama (sudah diderita lebih dari 1,5 bulan) Anda bisa mencoba beberapa metode berikut:

1. Terapi Manual

Jenis terapi manual yang bisa Anda pilih meliputi ahli fisioterapi, osteopati, atau chiropractic. Beberapa metode tersebut berguna untuk mengurangi nyeri punggung dengan cara pemijatan, simulasi elektrik, juga dengan teknik pelemasan otot. Beberapa rangkaian terapi tersebut biasanya dilakukan selama 3 bulan.

2. Olah Raga

Seperti yang telah dijelaskan di atas, olah raga bertujuan untuk melemaskan otot dan juga memperbaiki postur tubuh. Adapun olah raga yang dipilih adalah jenis olah raga perenggangan dan aerobik. Untuk jenis olah raga yang paling tepat Anda bisa membaca tentang tips olahraga.

3. Teknik Alexander

Metode ini bertujuan untuk mengurangi ketegangan otot tubuh dan memperbaiki keseimbangan tubuh. Teknik alexander dilakukan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki postur tubuh, juga memperbaiki kebiasaan buruk ketika duduk, berdiri, dan berjalan.

4. Akupuntur

Metode pengobatan tiongkok ini terbukti efektif dan telah digunakan oleh banyak penderita nyeri punggung. Teknik akupuntur dilakukan dengan cara menancapkan jarum-jarum halus pada beberapa bagian tubuh. Untuk melakukan perawatan ini, Anda membutuhkan waktu 3 bulan dengan total 10 sesi.

(Baca juga: efek samping akupuntur)

5. Penyubatan Akar Saraf

Jenis pengobatan ini dilakukan untuk mengatasi sakit punggung sebelah kiri yang disebabkan oleh skiatika atau jenis sakit punggung yang tergolong parah. Metode ini dilakukan dengan cara menyuntikkan cairan berisi steroid atau anestesi. Cara ini dilakukan terutama jika nyeri punggung disebabkan oleh radang saraf pada ruas sumsum tulang belakang dan menyebabkan adanya rasa sakit di kaki. CT scan atau X-ray akan digunakan sebagai panduan agar suntikan bisa dilakukan tepat sasaran.

6. Suntikan pada Sendi Pacet

Metode ini dilakukan dengan menyuntikkan cairan berisi steroid atau anestesi akibat adanya radang di persendian ini. Namun metode ini tidak memberikan jaminan bahwa rasa nyeri punggung Anda akan reda.

7. Obat antidpresan

Obat antidepresan mungkin akan dibutuhkan bagi penderita sakit punggung yang lama dan disertai dengan depresi. Obat ini akan diberikan ketika obat anti inflamasi ternyata tidak memberikan hasil yang diharapkan. Jenis obat yang akan diresepkan oleh dokter mungkin adalah tricyclic antidepressant.

8. Konseling

Metode ini berkaitan dengan sistem kerja otak penderita sakit punggung. Penderita sakit punggung bisa jadi akan membutuhkan terapi perilaku kognitif untuk menata ulang persepsi penderita mengenai rasa sakit. Cara tersebut dilakukan karena biasanya akan muncul perasaan dan pikiran negatif akibat nyeri punggung. Penderita sakit punggung yang menjalani pengobatan ini terbukti bisa kembali aktif dan merasakan nyeri punggung yang semakin berkurang.

Pada beberapa kasus, sakit punggung sebelah kiri yang tidak segera sembuh dan tergolong sangat parah bisa jadi harus menjalani pengobatan secara operasi. Namun metode pembedahan ini relatif jarang digunakan. Kebanyakan sakit punggung, baik di sebelah kiri atau di arah lainnya, akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari.

fbWhatsappTwitterLinkedIn