22 Penyebab Sakit Punggung Paling Umum

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Saat terjadi gangguan atau masalah di salah satu area tulang yang menjadi satu dengan saraf, ligamen, tendon, dan otot hingga cakram sebagai bantalan penurun risiko benturan, rasa sakit pun akan muncul pada bagian punggung. Nyeri punggung bisa terjadi pada siapa saja, entah tua atau muda karena ada berbagai penyebab sakit punggung.

Rasa sakit yang muncul di bagian punggung bisa saja hanya sebentar tapi juga berkemungkinan untuk berjangka waktu lama. Penyebab dari sakit punggung tentu adalah faktor yang menentukan seberapa lama rasa sakit tersebut dialami oleh penderitanya. Di bawah ini bisa Anda lihat kemungkinan penyebab apa saja yang harus Anda kenali sekaligus waspadai.

(Baca juga: penyebab sakit tulang belakang)

1. Stres atau Depresi

Keadaan mental seseorang seringkali menjadi pengaruh yang besar terhadap kondisi fisiknya. Stres atau depresi juga merupakan masalah yang perlu segera diatasi supaya tidak mengakibatkan sakit pada bagian punggung. Ketika seseorang merasa tertekan, otomatis otot dan saraf tubuh menjadi tegang yang membuatnya terasa nyeri dan sakit.

Penting untuk Anda mengetahui cara menghindari stres supaya setiap kali Anda bisa mencegahnya memengaruhi kondisi kesehatan tubuh Anda. Tak hanya menghindari saja, bila sudah telanjur Anda juga harus tahu cara mengatasi stres super ampuh yang dapat dilakukan di rumah sebagai terapi. Stres tak hanya bisa memicu sakit punggung tapi juga penyakit kronis lainnya, jadi pastikan Anda mengatasinya segera.

2. Posisi Membungkuk saat Duduk

Sakit pada punggung bisa juga dialami seseorang ketika ia duduk dalam posisi membungkuk. Posisi duduk seperti ini sudah menjadi kebiasaan bagi banyak orang di mana hal ini tidaklah baik untuk otot dan juga tulang. Contohnya saja seseorang yang bekerja di depan layar komputer.

Selama berjam-jam ia akan menghabiskan waktunya dengan posisi duduk sehingga posisi ini akan menyebabkan sakit punggung bila tak sering-sering disertai dengan peregangan. Kalaupun pekerjaanlah yang menuntut Anda untuk terus duduk, ambil waktu beberapa menit untuk berdiri dan melakukan peregangan supaya otot lebih lemas dan rileks.

3. Gerakan Tubuh Tiba-tiba

Jika Anda menggerakkan tubuh secara mendadak, kemungkinan otot tubuh yang sedang tidak siap bakal terkilir. Sama halnya dengan kasus vertigo, seseorang yang menggerakkan atau mengubah posisi tubuhnya terlalu cepat bisa menimbulkan rasa nyeri di punggung. Maka dari itu, mulai dari sekarang bisa Anda perhatikan pergerakan tubuh Anda.

Ketika mengubah gerakan secara mendadak, otomatis saraf dalam tubuh yang belum siap kemudian akan kaget. Inilah yang kemudian mampu menyebabkan rasa sakit di bagian punggung yang cukup serius. Segera ambil waktu untuk merilekskan otot dan mintalah ahli terapi pijat untuk memijat bagian yang sakit tersebut supaya cepat membaik.

(Baca juga: kelainan tulang akibat posisi duduk yang salah)

4. Posisi Tubuh yang Salah

Tubuh dengan posisi yang salah juga bisa menyebabkan sakit punggung, bukan hanya ketika Anda menggerakkannya secara mendadak. Saat Anda menggunakan tubuh untuk membawa, menarik, menekan, serta mengangkat sesuatu dan otot sedang tidak pas atau siap, sakit punggung dapat muncul secara tiba-tiba.

Perhatikan setiap gerakan dan posisi yang Anda ciptakan, terutama sewaktu mengangkat, mendorong atau menarik barang-barang yang berukuran besar atau berbeban cukup berat. Posisi yang salah bisa juga mengakibatkan saraf terjepit yang cukup membahayakan bagi tubuh. Bahkan hal ini juga menjadi faktor penyebab encok pegal linu pada banyak orang yang tidak berhati-hati selama beraktivitas.

5. Peregangan Tubuh Berlebihan

Proses peregangan tubuh memang diperlukan supaya tubuh tidak mengalami kekakuan dan ketegangan pada otot. Otot juga biasanya menjadi jauh lebih elastis, fleksibel dan rileks ketika melakukan peregangan. Namun, peregangan berlebihan juga sangat berbahaya bagi tubuh dan salah-salah malah hanya menyebabkan sakit punggung atau nyeri di bagian tubuh lain.

Peregangan tubuh bisa dilakukan seperlunya saja dan tak usah terlalu memaksakan tubuh untuk bisa seelastis mungkin kalau memang tidak bisa. Meregangkan tubuh juga tak usah terlalu lama, 10 menit hingga 15 menit sudah sangat cukup karena ketika terlalu lama, ditakutkan juga otot punggung bisa sakit karena tidak terbiasa atau karena diforsir.

6. Gerakan Buruk Berulang

Mungkin Anda punya kebiasaan buruk dalam memosisikan tubuh. Karena sudah menjadi kebiasaan, otomatis hal ini akan terjadi berulang sehingga otot tubuh bisa bekerja berlebihan. Postur malas maupun gerakan saat berjalan bisa jadi ada yang tidak benar dan justru menyebabkan otot punggung terkena dampaknya.

Ketahui gerakan apa yang menjadi kebiasaan Anda dan bila memang gerakan tersebut buruk serta sudah cukup sering menyebabkan sakit punggung, cobalah untuk menghentikannya. Ubahlah posisi atau gerakan tubuh menjadi lebih nyaman supaya otot punggung tak bekerja berlebihan lagi. Cobalah untuk memiliki kebiasaan baru yang lebih baik untuk kesehatan otot tubuh Anda.

(Baca juga: bahaya retak tulang belakang)

7. Berkendara dalam Waktu yang Lama

Baik itu mengendarai sepeda motor ataupun mobil, berkendara tetaplah berkendara. Artinya, tubuh dalam posisi yang sama secara berjam-jam untuk menyetir. Ketika Anda tak mengambil waktu untuk berhenti sejenak dan meregangkan tubuh serta beristirahat, tubuh hanya akan merasakan sakit. Bagian punggung adalah yang paling rentan dalam hal ini.

8. Efek Samping Obat Tertentu

Ketika Anda minum obat, tujuan utama tentunya adalah untuk menyembuhkan penyakit tertentu yang sedang diderita. Namun sayangnya, tak semua obat aman untuk dikonsumsi dengan tidak adanya efek samping. Ada beberapa obat yang bisa menyebabkan sakit punggung dan sakit punggung ini merupakan salah satu efek sampingnya.

Obat-obat kimia memang cenderung memberikan efek samping tertentu, tak hanya sakit punggung tapi juga terkadang diare dan sakit kepala. Efek samping seperti ini memiliki potensi lebih besar terjadi pada pengonsumsinya apabila obat dikonsumsi dalam waktu jangka panjang. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini untuk mendapatkan saran serta penanganan yang tepat.

9. Obesitas

Berat badan terlalu berlebihan alias obesitas rupanya tak hanya mengancam kesehatan tubuh seperti menimbulkan darah tinggi, kolesterol tinggi dan penyakit jantung koroner. Obesitas juga menjadi pemicu dari rasa nyeri otot di bagian tubuh tertentu. Punggung adalah salah satu bagian tubuh yang bisa dengan mudah terserang rasa sakit karena obesitas.

Saat berat badan telah berada lebih di atas normal atau idealnya, ini sudah dianggap tak baik untuk kesehatan. Tubuh terkadang menjadi tak kuat untuk menopang berat badan dan lambat laun bisa memicu sakit pada bagian punggung. Cedera tak terelakkan pada beberapa kasus obesitas dan cedera ini terjadi di bagian punggung.

(Baca juga: cara agar badan tidak bungkuk)

10. Olahraga Berat

Melakukan olahraga bertujuan untuk meningkatkan kesehatan tubuh, baik itu mental maupun fisik. Tapi olahraga terkadang juga malah menjadi pemicu dari sakit punggung apabila tidak dilakukan dengan benar dan pada kapasitas yang tepat. Olahraga berat tidak untuk semua orang karena kondisi fisik setiap individu jelas berbeda-beda.

Jika Anda melakukan olahraga berat dan berlebihan tanpa menimbang akan kapasitas dan kemampuan fisik, cedera pun mudah terjadi. Sakit punggung banyak dialami dikarenakan olahraga yang sangat berlebihan dan terlalu berat. Maka dari itu, pilihlah jenis olahraga yang sesuai dengan keadaan fisik serta batas kemampuan tubuh agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

11. Faktor Usia

Punggung yang terasa sakit tentu tak jauh-jauh juga dari faktor usia yang sudah mulai menua. Bersama dengan sakit pinggang, entah itu sakit pinggang sebelah kiri atau sakit pinggang belakang, sakit punggung banyak dialami oleh orang-orang yang masuk usia lanjut. Namun bukan berarti bahwa anak-anak muda tak bisa terkena sakit punggung.

Kondisi kesehatan tulang yang tidak terjaga dengan baik dari sewaktu muda dikarenakan pola hidup dan pola makan tak sehat bisa saja mengakibatkan sakit punggung ketika tua. Saat sudah tua dan sakit punggung terjadi, ini akan lebih lama untuk sembuh biasanya. Maka dari itu, penuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan segera ke dokter bila terjadi apa-apa pada punggung Anda.

12. Tulang Pernah Cedera

Sakit punggung juga bisa dikarenakan adanya riwayat cedera pada tulang punggung. Entah itu karena kecelakaan seperti terjatuh, terbentur atau dipukul, rasa sakit di area punggung bisa saja muncul. Setelah mengalami kecelakaan, apapun bentuknya, Anda perlu merawat dan menjaga kesehatan tulang dengan baik.

Ketika rasa sakit punggung akibat kecelakaan atau cedera ini berlanjut bahkan berbulan-bulan kemudian, Anda bisa memeriksakannya ke dokter ahli tulang untuk diperiksa lebih lanjut. Dengan datang ke dokter yang tepat, masalah sakit punggung bakal dapat diatasi dengan lebih tepat.

13. Mempunyai Riwayat Radang Sendi

Jika sebelumnya pernah mengalami radang sendi, maka akan lebih berisiko untuk mengalami sakit punggung. Radang sendi merupakan sebuah gangguan kesehatan yang dialami di daerah sendi yang terkena inflamasi. Sakit punggung berpotensi datang dari hal ini dan memang sebaiknya radang sendi ini perlu dituntaskan perawatannya agar tak memicu sakit punggung.

Bila Anda tahu bahwa Anda mengalami radang sendi, segera cari cara untuk mengobatinya supaya tidak berkelanjutan. Rawat dan jagalah sendi-sendi bagian tubuh Anda dengan baik dan ketika memang memiliki radang sendi, janganlah dipaksakan untuk beraktivitas. Memaksakan sendi yang sedang meradang untuk berkegiatan bisa memperparah kondisinya.

14. Mempunyai Riwayat Osteoporosis

Osteoporosis merupakan akibat dari kurangnya asupan kalsium sehingga tulang mengalami pengeroposan. Masalah seperti ini rupanya juga bisa menjadi pemicu dari sakit punggung karena tulang yang keropos dan mengapur berpotensi menimbulkan rasa sakit juga. Ketika menginjak usia 40 tahun, memang seharusnya lebih rajin untuk meminum susu atau segala makanan yang mengandung kalsium tinggi.

Kalsium akan menjaga supaya tulang tak mudah mengalami pengapuran ketika usia makin bertambah, apalagi saat memasuki usia 50 tahun. Bahkan tak hanya lansia yang bisa mengalami osteoporosis, ada beberapa kasus di mana anak muda pun juga dapat mengalami penyakit ini. Pola makan yang benar akan mencegah penyakit penyebab sakit punggung seperti ini.

(Baca juga: cara mencegah osteoporosis)

15. Mempunyai Riwayat Sakit Jantung

Seseorang dengan riwayat penyakit jantung ternyata punya potensi lebih besar mengalami sakit punggung. Diketahui bahwa sakit punggung sebelah kiri adalah tanda bahwa seseorang memang bermasalah dengan jantungnya. Penyakit jantung ini sendiri dapat disebabkan oleh pola hidup yang kurang tepat atau juga faktor genetik.

Dengan demikian, sangatlah penting bagi Anda untuk menjaga kesehatan jantung dengan mengonsumsi makanan-makanan yang bernutrisi. Ikuti tips diet sehat agar dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Bila memang sakit punggung yang Anda alami ada kaitannya dengan sakit jantung, datanglah dan konsultasikan ke dokter ahli jantung.

16. Kehamilan

Sakit punggung juga adalah kasus yang umum dialami oleh para ibu yang sedang hamil. Tak hanya sakit punggung, pinggang pun akan terasa begitu sakit dan tak nyaman dikarenakan beban janin di bagian perut. Ketika janin di dalam perut semakin bertumbuh besar, bobot janin juga semakin berat.

Karena semakin beratnya beban janin itulah yang menjadikan punggung ikut terbeban sehingga mudah mengalami kesakitan. Selama kehamilan berlangsung, tentu tak mengherankan bila melihat para ibu hamil tua memegangi pinggangnya. Namun, hanya semasa kehamilan saja rasa sakit akan melanda punggung para ibu hamil; sesudah melahirkan punggung tak akan sakit lagi.

17. Infeksi Ginjal

Rupanya penyakit ginjal juga bisa menjadi alasan mengapa sakit punggung menyerang tubuh Anda. Jika Anda memiliki riwayat penyakit ginjal atau sedang terkena infeksi ginjal, hal ini berdampak pada kesehatan punggung Anda juga. Contoh gangguan infeksi ginjal yang dapat memengaruhi bagian punggung adalah infeksi saluran kemih.

Cobalah periksakan ke dokter untuk menemukan dan mendeteksi penyebab sebenarnya dari sakit punggung Anda. Bila memang benar infeksi saluran kemih merupakan sumbernya, Anda bisa mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter. Atau, carilah obat infeksi saluran kemih alami yang biasanya bakal lebih aman karena tak berefek samping seperti obat kimia kebanyakan.

(Baca juga: kurang olahraga)

18. Merokok

Selain memicu kanker paru-paru, merokok menawarkan banyak bahaya bagi kesehatan, tak terkecuali bagia kesehatan punggung Anda. Bila kita biasanya hanya tahu bahwa merokok dapat membahayakan saluran pernapasan, ternyata kebiasaan buruk ini dapat memicu sakit punggung juga. Karena jaringan tubuh terusak oleh kebiasaan merokok, punggung pun ikut kena getahnya.

Nyeri pada bagian punggung bisa terjadi sebagai efek dari gaya hidup merokok aktif. Sudah diteliti dan dibuktikan pula bahwa gaya hidup perokok aktif memang cenderung memiliki risiko lebih tinggi terkena sakit punggung daripada mereka yang tidak mempunyai kebiasaan merokok. Hal ini dikarenakan gaya hidup mereka yang begitu buruk sehingga jaringan-jaringan tubuh terkena dampak negatifnya.

19. Skoliosis

Pasti sudah pernah mendengar tentang skoliosis ini. Skoliosis merupakan sebuah kondisi di mana tulang belakang melengkung ke samping dan hal ini tidaklah wajar. Pada umumnya, penyakit ini dialami oleh anak-anak sebelum mereka memasuki masa pubertas. Kasus-kasus skoliosis pada umumnya yang menimpa anak-anak sebetulnya bersifat ringan.

Khusus kasus yang bersifat ringan, perawatan sama sekali tidak diperlukan, tapi memang harus mendapatkan pengawasan yang betul-betul ketat. Anak-anak penderita skoliosis pun perlu menempuh pemeriksaan dalam bentuk X-ray serutin mungkin. X-ray ini adalah jalan untuk mengetahui adanya perkembangan pada tulangnya tersebut supaya nantinya tidak telanjur terlambat untuk ditangani.

Skoliosis bisa menjadi penyebab sakit punggung di kemudian hari ketika diabaikan dan dibiarkan bertambah serius. Pada penderita, biasanya gejala disertai dengan sulit bernapas serta rasa nyeri; hal ini lebih banyak dialami oleh penderita skoliosis dewasa. Lengkungan pun akan bertambah parah bila tidak dideteksi secara dini sehingga penderita akan merasakan ketidaknyamanan.

20. Sakroilitis

Salah satu yang bisa menyebabkan seseorang mengalami sakit di bagian punggung adalah sakroilitis. Mungkin istilah ini terdengar begitu asing, tapi sebetulnya kondisi bukanlah kondisi yang baru. Peradangan yang menyerang bagian sendi sacroiliac adalah yang disebut dengan sakroilitis di mana peradangan bisa terjadi di salah satu atau keduanya.

Sendi sacroiliac sendiri letaknya ada di kedua sisi bawah sakrum atau tulang belakang di mana ini menghubungkan antara bagian bawah tulang punggung dan panggul. Terjadinya sakroilitis ini bisa disebabkan oleh arthritis tulang belakang, arthritis umum, infeksi serta kehamilan dan juga luka trauma. Nyeri di bagian punggung hingga bokong adalah gejala utamanya.

Mengompres bagian yang meradang menggunakan kompres panas dan dingin adalah solusinya. Obat medis yang biasanya paling sering digunakan untuk meredakan rasa sakit adalah ibuprofen dan asetamenofen, sedangkan sebagai relaksan oto, ada Flekseril yang dapat diberikan supaya kejang otot berkurang. Pengobatan yang diberikan sesegera mungkin akan mencegah kondisi peradangan menjadi jauh lebih parah.

(Baca juga: kelainan tulang belakang)

21. Penyakit Paget Tulang

Kelainan formasi tulang disebut juga dengan penyakit paget tulang dan penyakit ini akan otomatis menghambat proses daur ulang tulang yang sebetulnya berjalan normal pada tubuh. Sel tulang pada umumnya bertugas untuk membuat tulang baru terbentuk pada permukaan yang rata dan lunak. Tulang manapun bisa terkena pengaruhnya, namun tulang selangka, pelvis, kaki, tengkorang serta tulang punggung adalah yang paling rentan.

Seiring berjalannya waktu, tulang yang terkena pengaruh bisa mengalami kecacatan dan kerapuhan. Penyakit ini bisa terjadi pada jenis kelamin apa saja dan golongan usia berapa pun. Penyakit ini juga termasuk umum, namun lebih sering dijumpai di negara seperti Afrika Selatan, Selandia Baru dan Australia.

Peluang risiko terkena penyakit ini sebetulnya dapat diminimalisir, namun Anda perlu lebih dulu mengonsultasikan dengan dokter. Ketika sakit punggung mulai terjadi disertai juga dengan sakit leher, sendi kaku dan nyeri, kaki membengkok, sakit kepala, pendengaran menghilang, kulit di sekitar tulang yang terpengaruh menghangat, serta tinggi badan berkurang, Anda bisa menemui dokter.

22. Osteoarthritis

Jenis arthritis yang paling umum adalah osteoarthritis dan biasanya sendi-sendi bakal terasa kaku dan sakit karena hal ini. Terjadinya pembengkakan pun menjadi salah satu gejalanya dan sendi yang paling sering terserang antara lain adalah lutut, tangan, pinggul dan juga bagian tulang punggung.

Namun meski area tubuh tersebut adalah yang paling umum, bukan berarti bagian sendi lainnya tak bisa diserang. Berkembangnya gejala osteoarthritis biasanya secara perlahan-lahan dan akan makin buruk seiring berjalannya waktu. Tingkat keseriusan dari gejala pada setiap individu akan berbeda-beda berikut juga lokasi sendi yang terkena pengaruhnya.

Kaku dan sakit pada sendi adalah gejala utamanya dan ini otomatis bakal membuat penderita merasa sulit dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Hal ini akan terasa sangat buruk saat bangun di pagi hari dengan gejala lain seperti penurunan kelenturan sendi, otot yang melemas dan penurunan massa otot. Kekambuhan akan terjadi terus-menerus tergantung dari jenis kegiatan yang Anda lakukan sehari-hari.

(Baca juga: penyebab tubuh bungkuk)

Diagnosa Sakit Punggung

Setelah menilik beberapa penyebab sakit punggung yang paling umum, Anda bisa menempuh beberapa metode diagnosa untuk meyakinkan apa penyebab penyakit punggung Anda. Di bawah ini adalah beberapa pemeriksaan yang diperlukan untuk bisa menangani kondisi sakit punggung.

  • Tes darah. Penyebab rasa sakit biasanya akan ketahuan dari tes ini, misalnya akibat dari terjadinya infeksi.
  • X-ray. Pemeriksaan akan meliputi tampilan tulang Anda supaya dapat terdiagnosa kemungkinana danya arthritis atau mungkin patah tulang.
  • MRI dan CT Scan. Gangguan tulang, pembuluh darah, otot serta tendon biasanya diperiksa melalui metode diagnosa ini.
  • Pemindaian tulang. Untuk mendeteksi retakan yang terjadi akibat tulang yang tertekan, Anda bisa menempuh metode diagnosa satu ini.
  • EMG atau Elektromiografi. Metode pemeriksaan ini adalah untuk mengukur reaksi otot terhadap rangsangan yang diproduksi oleh sel saraf. Ada tidaknya penekanan saraf akibat hernia cakram tulang belakang, atau kanal tulang belakang yang menyempit dapat diperiksa dengan tes ini.

(Baca juga: penyebab sakit pinggang)

Itulah sekilas informasi mengenai penyebab sakit punggung dan juga metode diagnosa yang bisa Anda tempuh untuk memastikan kondisi. Setelah terdiagnosa penyebabnya, barulah dokter akan mampu memberikan pengobatan yang tepat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn